Suara.com - Operator dan pengguna jasa transportasi laut diminta waspada gelombang tinggi 2,5 meter di perairan Maluku Utara. Imbauan itu disampaikan Stasiun Meteorologi Sultan Baabullah Ternate Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
BMKG juga telah mengeluarkan peringatan dini gelombang peringatan dini gelombang tinggi mencapai hingga dua meter di wilayah perairan Bacan - Obi - Sanana, Taliabu dan sekitarnya.
"Potensi gelombang tinggi mencapai 2,5 meter di perairan Obi-Sula-Bobong dan membahayakan aktivitas pelayaran di perairan dua kabupaten itu," kata prakirawan Cuaca BMKG Stasiun Meteorologi Sultan Baabullah Ternate, Dewi Makhrantika di Ternate, Selasa.
Sementara itu, untuk malam hari umumnya berawan dengan potensi hujan ringan - lebat di wilayah Ternate, Tidore, Oba, Morotai, Galela, Bacan, Kayoa, Gane Barat, Gane Timur, Patani, Weda, Maba, Wasile, dan sekitarnya serta dini hari umumnya berawan dengan potensi hujan ringan - sedang di wilayah Morotai, Bacan, Patani, Gebe, Gane Barat, Sanana, Taliabu, dan sekitarnya dengan angin dari: Tenggara – Barat Daya dengan kecepatan 05 - 40 km per jam.
BMKG juga telah mengeluarkan peringatan dini cuaca untuk waspada potensi hujan lebat disertai petir dan angin kencang di wilayah Oba, Bacan, Kayoa, Gane Barat, Gane Timur, Weda dan sekitarnya pada malam dan dini hari.
Sementara itu, Kepala Kantor Kesyahbandaraan dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kota Ternate, Agustinus menyatakan Kapal Motor (KM) Cahaya Arafah rute Ternate-Halmahera Selatan dengan membawa 66 orang penumpang tenggelam di perairan Tokaka, Gane Barat.
KM Cahaya Arafah berangkat dari Pelabuhan Bastiong Ternate pada Senin (18/7) sekitar pukul 08.30 WIT sebelum adanya surat penundaan aktivitas pelayaran yang dikeluarkan KSOP dan pukul 18.12 WIT diinformasikan tenggelam di perairan Tokaka Pulau Halmahera Selatan akibat dihantam gelombang laut dan saat ini tengah dilakukan pencarian terhadap 13 korban yang dinyatakan hilang. (Antara)
Berita Terkait
-
Waspada Banjir Rob, Pesisir Jakarta Terancam Sepekan ke Depan
-
DPR Minta Pemerintah Jangan Remehkan Peringatan BMKG soal Bibit Siklon 93S
-
Alarm Keras DPR ke Pemerintah: Jangan Denial Soal Bibit Siklon 93S, Tragedi Sumatra Cukup
-
BMKG Rilis Peringatan Dini Cuaca Ekstrem di Sejumlah Kota, dari Pekanbaru Hingga Banten
-
Jelang Nataru, Prabowo Minta Peringatan Dini BMKG Jadi Perhatian Serius
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Terbongkar! Bisnis Pakaian Bekas Ilegal Rp669 M di Bali Libatkan Warga Korsel, Ada Bakteri Bahaya
-
Mendagri Tegaskan Peran Komite Eksekutif Otsus Papua: Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah
-
Prabowo ke Menteri: Tenang Saja Kalau Dimaki Rakyat, Itu Risiko Pohon Tinggi Kena Angin
-
Bahlil Lapor ke Prabowo Soal Energi Pasca-Bencana: Insyaallah Aman Bapak
-
Manuver Kapolri, Aturan Jabatan Sipil Polisi akan Dimasukkan ke Revisi UU Polri
-
KPK Geledah Rumah Plt Gubernur Riau, Uang Tunai dan Dolar Disita
-
Bersama Kemendes, BNPT Sebut Pencegahan Terorisme Tidak Bisa Dilaksanakan Melalui Aktor Tunggal
-
Bareskrim Bongkar Kasus Impor Ilegal Pakaian Bekas, Total Transaksi Tembus Rp668 Miliar
-
Kasus DJKA: KPK Tahan PPK BTP Medan Muhammad Chusnul, Diduga Terima Duit Rp12 Miliar
-
Pemerintah Aceh Kirim Surat ke PBB Minta Bantuan, Begini Respons Mendagri