Suara.com - Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono meminta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan segera merealisasikan penanganan banjir di Jakarta.
"Jangan gagah dalam kata-kata, tapi minim implementasi di lapangan," kata Gembong di Jakarta, hari ini.
Gembong menerangkan dalam lima tahun kepemimpinan Anies tidak kunjung melaksanakan program penanggulangan banjir yang menjadi prioritas Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Jakarta.
Seperti pelaksanaan normalisasi/naturalisasi sungai, yang akhirnya hanya berpolemik dalam istilah semata, kemudian program sumur resapan yang menghabiskan ratusan miliar namun ternyata gagal, lalu pengerukan sungai dan waduk yang tidak optimal serta tidak terlaksana dengan tepat dan lain-lain, beber Gembong
Karenanya, kata Gembong, persoalan banjir di Jakarta tidak pernah selesai bahkan pada Sabtu (16/7) lalu Jakarta sempat terendam banjir lagi pada 92 RT di 14 Kelurahan akibat hujan yang melanda sejak Jumat (15/7) malam hingga Sabtu (16/7) pagi.
Banjir ini, kata Gembong, mengindikasikan bahwa Anies Baswedan dan jajarannya tidak fokus dalam melaksanakan program penanggulangan banjir Ibukota.
"Karenanya kami mendesak Gubernur dan Pemprov DKI Jakarta fokus melanjutkan penanggulangan banjir di Jakarta, normalisasi, pengerukan kali menjadi hal wajib harus segera dikerjakan," ucap Gembong.
Terkait banjir itu sendiri, Gembong menyebut bahwa seluruh anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta solid bergerak untuk membantu warga yang terdampak banjir sesuai arahan dari pimpinan pusat partai.
"Ketua DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta Adi Wijaya juga menginstruksikan anggota dewan di Kebon Sirih agar turun keliling, cek lapangan, mendata titik banjir," ucapnya.
Berdasarkan pengecekan di berbagai titik banjir yang dilakukan oleh anggota fraksi, ketinggian banjir yang melanda Jakarta kali ini bervariasi mulai dari 40 cm hingga 200 cm, seperti di RT 004 RW 014 Kelurahan Bintaro dan RT 03 RW 03 Cilandak Timur. [Antara]
Berita Terkait
-
Banjir NTT Telan Banyak Nyawa: Bayi Terseret 2 Km dari Rumah hingga Warga Meninggal Syok Berat!
-
Bali Diterjang Banjir Maut, Media Asing Sorot 6 Korban Tewas dan Sampah Penyumbat Jadi Biang Kerok
-
Bali Diterjang Banjir Besar, Andrew White Ungkap Kesedihan dan Ajak Warga Saling Bantu
-
Daftar Wilayah Banjir Bali Capai 120 Titik, Jumlah Korban Jiwa Berpotensi Bertambah
-
Villa yang Ditinggali Patricia Gouw di Bali Kebanjiran, Mertua Jadi Korban
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Ini Dia Pemilik Tanggul Beton Cilincing, Perusahaan yang Pernah Diperebutkan BUMN dan Swasta
-
Kronologi Gen Z Tumbangkan Rezim di Nepal: Dari Blokir Medsos Hingga Istana Terbakar!
-
Menkeu Purbaya Masuk Kabinet, Tapi Rakyat Justru Makin Pesimistis Soal Ekonomi RI Kedepan
-
Bintang Liga Prancis Rp57,8 Miliar Tak Sabar Bela Timnas Indonesia pada Oktober
-
Inikah Kata-kata yang Bikin Keponakan Prabowo Mundur dari DPR?
Terkini
-
Buruan Cek! Pramono Umumkan KJP Plus Tahap II 2025 Mulai Cair, Rp1,61 Triliun untuk 707 Ribu Siswa
-
Banjir NTT Telan Banyak Nyawa: Bayi Terseret 2 Km dari Rumah hingga Warga Meninggal Syok Berat!
-
Kegelisahan Budi Arie Sebelum Dicopot Prabowo, Sampai Cari Bocoran Isi Pertemuan di Hambalang
-
Buntut Hina Sri Mulyani, Menkeu Purbaya Larang Putranya Main Instagram
-
Siapa Rudy Tanoe? Tersangka Korupsi Bansos, Lawan KPK Lewat Praperadilan!
-
Bali Diterjang Banjir Maut, Media Asing Sorot 6 Korban Tewas dan Sampah Penyumbat Jadi Biang Kerok
-
Didampingi Pacar Baru Hadapi Kasus RK di Bareskrim, Lisa Mariana: Aku Siap Jawab Semua Pertanyaan!
-
KPK Ungkap Agen Travel Terancam Tak Dapat Kuota Haji Jika Tak Bayar Setoran ke Kemenag
-
7 Pekerja Masih Terjebak, Freeport Buat Lubang untuk Kirim Makanan
-
Aset Koruptor Bakal Disita Negara? DPR Janji Pembahasan RUU Perampasan Aset Super Terbuka