Suara.com - Ketua Umum Barisan Muda Penegak Amanat Nasional Sigit Purnomo atau dikenal Pasha Ungu menginstruksikan kader untuk ikut bertarung pada pemilu 2024.
"Saya menyarankan dan membuka seluas-luasnya kepada kader BM PAN untuk menjadi calon anggota legislatif," kata Pasha saat bertemu kader BM PAN Aceh di Banda Aceh, hari ini.
Pasha menegaskan bahwa BM PAN tidak hanya sekadar menjadi tempat untuk beramai-ramai atau kumpul-kumpul ria yang tidak ada manfaatnya, tetapi kader BM PAN harus memiliki cita-cita secara politik.
Oleh karena itu, Pasha menyarankan agar kader yang mempunyai kapabilitas atau kemampuan untuk mempersiapkan diri menjadi calon eksekutif maupun legislatif. Apalagi, PAN menyediakan kuota 30 persen untuk kader BM PAN di setiap daerah pemilihan.
"Siapa pun hari ini bisa masuk pada posisi eksekutif dan legislatif. Kalau punya cita-cita, ikuti dan jalani itu sehingga bisa mengangkat perjuangan semua kader PAN," ujarnya.
Pasha menyebutkan PAN memiliki tiga cita-cita secara paralel yang harus tercapai pada Pemilu 2024, yaitu perolehan suara nasional lebih dari angka dua digit.
"Harapannya kerja-kerja politik agar ke depan bisa meningkatkan perolehan suara sekurang-kurangnya 11 juta," katanya.
Kalau sudah menyentuh angka 11 juta suara, kata Pasha, tidak menutup kemungkinan PAN akan memperoleh 60 kursi untuk DPR RI dan menjadi partai besar.
"Kalau sudah 60 kursi, insyaallah, PAN masuk dalam lima besar partai di Indonesia," ujarnya.
Baca Juga: Rakerda PAN Kabupaten Bogor Jagokan Zulkifli Hasan Capres, Desy Ratnasari Cagub dan Jaro Ade Cabup
Maka dari itu, Pasha menyatakan bahwa BM PAN harus menjadi pilar penting yang bertanggung jawab dalam meningkatkan elektoral PAN pada kontestasi politik pada tahun 2024.
"Pahami betul-betul, kader PAN tidak boleh asal ramai, tetapi target harus tercapai dan memenangi kontestasi politik pada tahun 2024," kata Pasha. [Antara]
Berita Terkait
-
Cuma Minta Dibuatkan Lagu Ambyar, Asrilia Kaget Dapat 'Serumah Tapi Tak Bersama' dari Pasha Ungu
-
Didampingi Pasha Ungu, Ini Video Eko Patrio Minta Maaf ke Rakyat Sebelum Rumah Dijarah Massa
-
CEK FAKTA: Pasha Mengundurkan Diri dari DPR
-
Disentil Soal Kuping DPR Tipis, Begini Jawaban Pasha Ungu!
-
Pasha Ungu Patah Hati, Datangi Rumah Duka Driver Ojol yang Meninggal Dunia, Publik Cari Uya Kuya!
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Usai Dicopot Prabowo, Benarkah Sri Mulyani Adalah Menteri Keuangan Terlama?
-
Inikah Ucapan yang Bikin Keponakan Prabowo, Rahayu Saraswati Mundur dari Senayan?
-
Suciwati: Penangkapan Delpedro Bagian dari Pengalihan Isu dan Bukti Rezim Takut Kritik
-
Viral Pagar Beton di Cilincing Halangi Nelayan, Pemprov DKI: Itu Izin Pemerintah Pusat
-
Temuan Baru: Brimob Dalam Rantis Sengaja Lindas Affan Kurniawan
-
PAN Tolak PAM Jaya Jadi Perseroda: Khawatir IPO dan Komersialisasi Air Bersih
-
CEK FAKTA: Isu Pemerkosaan Mahasiswi Beralmamater Biru di Kwitang
-
Blusukan Gibran Picu Instruksi Tito, Jhon: Kenapa Malah Warga yang Diminta Jaga Keamanan?
-
DPR Sambut Baik Kementerian Haji dan Umrah, Sebut Lompatan Besar Reformasi Haji
-
CEK FAKTA: Viral Klaim Proyek Mall di Leuwiliang, Benarkah?