Suara.com - Kapolsek Tebet Komisaris Chitya Intania Kusnita mengatakan kasus dugaan kebocoran pipa gas PGN di Jalan MT Haryono, Jakarta Selatan, yang berdekat Stasiun Cawang, sedang diselidiki.
"Diduga ada kebocoran gas pada saat pengerjaan proyek. Untuk lebih lanjut saya belum bisa mengatakan apa-apa karena masih dalam proses penyelidikan," kata dia saat ditemui di lokasi kejadian, hari ini.
Chitya menyebutkan kebocoran pipa terjadi sekitar 30 menit dan dipastikan tidak ada korban jiwa maupun percikan api yang muncul akibat kejadian itu.
Dia mengatakan saat ini, para pekerja tidak melanjutkan pekerjaan dan menutup area tempat terjadi kebocoran gas.
"Untuk sementara diistirahatkan dulu pengerjaannya. Disterilkan dulu," tutur dia.
Pengemudi ojek daring Zulkarnaen yang melihat kejadian mengatakan sekitar pukul 11.00 WIB terlihat asap putih membubung. Menurut dia, tak lama semburan tanah terlihat dari lokasi asap yang membubung tersebut.
Saat itu dia dan rekan-rekannya menanti pelanggan di pangkalan ojek daring sekitar Stasiun Cawang.
"Kaget, takut juga. Saya sampai ninggalin motor. Alat berat lagi gali terus asap keluar. Lumayan lama tadi, sekitar dua jam (sejak pukul 11.00 WIB)," kata dia.
Sementara itu, arus lalu lintas ke arah Cawang sejak pukul 14.00 WIB hingga saat ini terpantau padat.
Baca Juga: Suasana Proyek Revitalisasi Halte Cawang Usai Terjadi Kebocoran Gas
Kasus pipa gas bocor di Jakarta pernah terjadi sebelumnya, Selasa (5/1/2021).
Pipa milik Perusahaan Gas Negara yang berada di Jalan Pahlawan Komarudin, Cakung Barat, Jakarta Timur, bocor akibat pencurian electronic volume converter.
Area Head PGN Jakarta Sheila Merlianty ketika itu menjelaskan "kebocoran terjadi pada pressure tapp sensor kabel menuju aliran pipa meter regulating station yang dirusak. Karena ada oknum yang berusaha mencuri sparepart EVC di MRS sehingga terjadi kebocoran." [rangkuman laporan Suara.com/Antara]
Berita Terkait
-
Tantangan Berat Tak Goyahkan PGAS: Catat Laba Bersih Rp2,3 Triliun di Tengah Gejolak Global
-
Danantara Tunjuk 'Ordal' Prabowo jadi Komisaris Utama PGN
-
Proyek Siluman Gas PGN Dibongkar, KPK Periksa Bos Besar PT IAE Soal Deal Uang Muka Rp 240 Miliar
-
Babak Baru Korupsi PGN: Dua Tersangka Segera Disidang, Siapa Selanjutnya?
-
PGN Pacu Pemanfaatan Gas dan Energi Terbarukan Lewat Strategi GAS
Terpopuler
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Patrick Kluivert Senyum Nih, 3 Sosok Kuat Calon Menpora, Ada Bos Eks Klub Liga 1
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Tim Pencari Fakta Dibentuk: LNHAM Siap Bongkar Borok Kekerasan Aparat di Kerusuhan Agustus
-
BMKG Warning! Cuaca Ekstrem Ancam Indonesia Sepekan ke Depan, Waspada Hujan Lebat
-
Inisiatif Ungkap Fakta Kerusuhan Agustus; 6 Lembaga HAM 'Gerak Duluan', Bentuk Tim Independen
-
DPR 'Angkat Tangan', Sarankan Presiden Prabowo Pimpin Langsung Reformasi Polri
-
KPK Tindak Lanjuti Laporan Soal Dugaan Anggaran Ganda dan Konflik Kepentingan Gus Yaqut
-
Usai Serangan Israel, Prabowo Terbang ke Qatar Jalani Misi Solidaritas
-
Kenapa Ustaz Khalid Basalamah Ubah Visa Haji Furoda Jadi Khusus? KPK Dalami Jual Beli Kuota
-
Komisi III DPR Dukung Rencana Prabowo Bentuk Tim Reformasi Polri
-
Greenpeace Murka, Kecam Izin Baru PT Gag Nikel yang Bakal Merusak Raja Ampat
-
Terungkap! Ini yang Dicecar KPK dari Khalid Basalamah dalam Skandal Korupsi Haji