Suara.com - Kebocoran pipa gas yang terjadi di dekat Stasiun Cawang, Jalan MT Haryono, Jakarta Selatan, siang tadi, akibat adanya aktivitas pemboran terkait proyek koneksi halte Transjakarta - KRL - LRT yang dikerjakan PT. Waskita Karya Tbk.
Atas gangguan yang dirasajakan pengguna jalan dan fasilitas umum, Waskita Karya menyampaikan permintaan maaf kepada publik.
Corporate Secretary Waskita Karya Novianto Ari menyebutkan sebelum pengerjaan proyek, Waskita Karya sudah menerapkan SOP.
Dia menjelaskan sudah dilakukan joint survey bersama dengan PGN pada tanggal 23 Mei 2022 untuk menentukan tracing jalur pipa gas eksisting.
Kemudian ttelah dilakukan test pit untuk mengetahui jalur pipa PGN pada tanggal 30 Mei - 6 Juni 2022.
Titik yang saat ini dilakukan pekerjaan sheetpile berada jauh dari lokasi indikasi pipa gas PGN yang sudah dilakukan join survey bersama. Saat pelaksanaan pekerjaan, Waskita didampingi petugas PGN.
Setelah terjadi kebocoran, tim proyek Waskita Karya berkoordinasi dengan PGN untuk melakukan penutupan valve, memperbaiki pipa yang bocor, serta strerilisasi area kerja.
Mereka juga berkoordinasi dengan kepolisian untuk membantu pengaturan lalu lintas dan pemadam kebakaran untuk antisipasi terjadinya percikan api.
Novianto memastikan kejadian itu tidak menimbulkan korban jiwa. Pengalihan arus lalu lintas di Jalan MT. Haryono sudah dibuka kembali. [rangkuman laporan Suara.com]
Baca Juga: Penyebab Pipa Gas Bocor di Jalan MT Haryono Sedang Diselidiki
Berita Terkait
-
Tantangan Berat Tak Goyahkan PGAS: Catat Laba Bersih Rp2,3 Triliun di Tengah Gejolak Global
-
Wujud Nyata Implementasi Tata Kelola Baik, Waskita Karya Raih Top GRC Awards 2025 Stars 5
-
Kuras Anggaran Rp4,1 Triliun, WSKT Ungkap Progres Proyek LRT Jakarta Fase 1B
-
Danantara Tunjuk 'Ordal' Prabowo jadi Komisaris Utama PGN
-
Proyek Siluman Gas PGN Dibongkar, KPK Periksa Bos Besar PT IAE Soal Deal Uang Muka Rp 240 Miliar
Terpopuler
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Patrick Kluivert Senyum Nih, 3 Sosok Kuat Calon Menpora, Ada Bos Eks Klub Liga 1
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Benarkah Puteri Komarudin Jadi Menpora? Misbakhun: Mudah-mudahan Jadi Berkah
-
Skandal Tol Rp500 Miliar, Kejagung Mulai Usut Perpanjangan Konsesi Ilegal CMNP
-
Tim Independen LNHAM Terbentuk, Bakal Ungkap Fakta Kerusuhan Agustus 2025
-
Yusril Bongkar 'Sistem Gila' Pemilu, Modal Jadi Caleg Ternyata Jauh Lebih Gede dari Gajinya
-
Pengamat: Keberanian Dasco Minta Maaf dan Bertemu Mahasiswa jadi Terobosan Baru DPR
-
BPOM Respons Temuan Indomie di Taiwan Mengandung Etilen Oksida, Produk Masih Aman di Indonesia?
-
Kejagung Ungkap Nilai Aset Sitaan Sawit Ilegal Kini Tembus Rp 150 Triliun
-
18 WNI dari Nepal Tiba di Tanah Air Hari Ini, Dipulangkan di Tengah Krisis Politik
-
Di Balik Mundurnya Rahayu Saraswati, Mahfud MD Sebut Ada 'Badai Politik' Menerjang DPR
-
Dugaan Korupsi Tol CMNP Mulai Diusut, Siapa Saja yang Diperiksa Kejagung?