Suara.com - Jemaah haji gelombang ke-dua yang berangkat dari Makkah ke Madinah diminta agar jangan sampai kehilangan alas kaki. Alasannya cuaca di Madinah lebih panas. Kaki pun rawan melepuh.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Kepala Daerah Kerja (Daker) Makkah Mukhammad Khanif saat melepas jemaah haji di Makkah, Arab Saudi, Kamis (21/7/2022).
"Simpan dengan baik alas kaki saat ke Masjid Nabawi. Jangan sampai ketinggalan. Alas kaki sangat penting agar kaki jemaah haji tidak kepanasan atau bahkan melepuh," pesan Khanif.
Bukan cuma itu, jemaah haji diminta membiasakan diri menggunakan alat pelindung, seperti payung atau topi, agar tidak terkena paparan langsung sinar matahari.
Khanif turut mengingatkan jemaah haji agar memperbanyak minum, serta tidak menunggu haus dulu baru minum.
Sebagai informasi, sebanyak lima kloter jamaah haji atau 1.932 orang gelombang kedua akan diberangkatkan dari Mekkah ke Madinah pada Kamis (21/7/2022).
Diawali dengan keberangkatan jamaah Kloter 24 Embarkasi Jakarta - Pondok Gede (JKG 24) yang berangkat pukul 07.00 WAS. Lalu disusul 393 orang asal Sumatera Utara yang tergabung dalam Kloter 8 (MES 8) mulai pukul 09.20 Waktu Arab Saudi (WAS).
Selanjutnya Kloter 5 dari Embarkasi Banda Aceh (BTJ 5) sebanyak 387 orang akan diberangkatkan dari Sektor 3 Raudhah pada 21 Juli 2022 pukul 13.00 Waktu Arab Saudi (WAS) menggunakan sembilan bus. Diperkirakan mereka tiba di Madinah pukul 19.00 WAS.
Lalu Kloter 22 dari Embarkasi Solo (SOC 22) sebanyak 356 orang dari Sektor 4 Jarwal pada 21 Juli 2022 pukul 15.00 WAS menggunakan delapan bus. Diperkirakan tiba di Madinah pukul 21.00 WAS.
Baca Juga: Biaya Memulangkan Jenazah dari Arab Saudi dan Syarat Lengkapnya
Sertai Kloter 3 dari Embarkasi Makassar (UPG 3) sebanyak 389 orang dari Sektor 2 Syisyah pada 21 Juli 2022 pukul 17.00 WAS menggunakan sembilan bus. Mereka diperkirakan tiba di Madinah pukul 23.00 WAS.
Mereka akan menjalani ibadah Arbain (shalat berjamaah 40 waktu di Masjid Nabawi) selama delapan atau sembilan hari di Madinah.
Berita Terkait
-
Biaya Memulangkan Jenazah dari Arab Saudi dan Syarat Lengkapnya
-
Wamenag: Tidak Ada Isolasi bagi Jemaah Haji yang Pulang Tanah Air
-
BMKG Imbau Masyarakat di Pegunungan Jawa Tengah untuk Waspada Potensi Cuaca Ekstrem
-
Jemaah Haji Gelombang 2 ke Madinah, Cermati 6 Larangan di Masjid Nabawi
-
Jemaah ke Madinah, Kadaker Makkah: Mereka Sudah Selesikan Seluruh Rangkaian Ibadah Hajinya
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
Terkini
-
Sopir Angkot Cegat Mikrotrans JAK41 di Velodrome, Dishub DKI Janji Evaluasi Rute
-
Ratusan Warga Prasejahtera di Banten Sambut Bahagia Sambungan Listrik Gratis dari PLN
-
Hasto PDIP: Ibu Megawati Lebih Pilih Bendungan dan Pupuk Daripada Kereta Cepat Whoosh
-
Putri Zulkifli Hasan Sambut Putusan MK: Saatnya Suara Perempuan Lebih Kuat di Pimpinan DPR
-
Projo Tetapkan 5 Resolusi, Siap Kawal Prabowo hingga 2029 dan Dukung Indonesia Emas 2045
-
Budi Arie Bawa Gerbong Projo ke Gerindra? Sinyal Kuat Usai Lepas Logo Jokowi
-
Cinta Terlarang Berujung Maut, Polisi Tega Habisi Nyawa Dosen di Bungo
-
Dua Tahun Lalu Sakit Berat, Kini Adies Kadir Didoakan Kembali di Majelis Habib Usman Bin Yahya
-
Makna Arahan Mendagri Tito Karnavian Soal Dukungan Pemda Terhadap PSN
-
Raja Keraton Solo Pakubuwono XIII Wafat, Akhir Perjalanan Sang Pemersatu Takhta Mataram