Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mencopot Direktur Utama PT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta (Perseroda), William Sabandar dari jabatannya. Pencopotan tersebut dilakukan melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) MRT Jakarta.
Pemegang saham MRT Jakarta mayoritas adalah Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta. Pemilik minoritasnya adalah Perumda Pasar Jaya.
Hal ini disampaikan oleh Corporate Secretary Division Head PT MRT Jakarta (Perseroda) Rendi Alhial melalui keterangannya. Mewakili perusahaan, Rendi menyampaikan terima kasih kepada William Sabandar atas sumbangsihnya selama bekerja sebagai Dirut MRT selama menjabat.
"Memberhentikan dengan hormat saudara Ir William Sabandar, M Eng Sc, Ph D, selaku Direktur Utama dan menyampaikan terima kasih serta penghargaan setinggi-tingginya atas pengabdiannya selama menjabat sebagai Direktur Utama," ujar Rendi kepada wartawan, Jumat (22/7/2022).
Sebagai pengganti William, Mohamad Aprindy diangkat sebagai Direktur Utama PT MRT Jakarta per 22 Juli 2022.
"Mengangkat saudara Ir Mohamad Aprindy, MT, sebagai Direktur Utama dengan masa jabatan sesuai dengan anggaran dasar perseroan," ucapnya.
Apriandy bukanlah sosok baru dalam lingkaran Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI. Rendi menyebut Apriandy pernah memiliki jabatan strategis, seperti Direktur Teknik dan Pengembangan PT Jakarta Propertindo (Jakpro), serta Komisaris Utama LRT Jakarta.
Kemudian, Mohamad Apriandy juga pernah menjabat sebagai Direktur Strategi Korporasi dan Human Capital Management di PT Pembangunan Perumahan (Persero).
PT Pembangunan Perumahan merupakan badan usaha milik negara (BUMN) dan PT Jakpro merupakan BUMD DKI Jakarta. LRT Jakarta sendiri merupakan anak perusahaan dari PT Jakpro.
Baca Juga: Penyelenggara Fintech Lending Nilai Aturan POJK Bisa Buat Bisnis Timbuh Dua Digit
Pihak perusahaan juga yakin dengan pengalaman yang dimilikinya, Mohamad Apriandy bisa meningkatkan kinerja PT MRT Jakarta.
"Dengan pengalaman yang ada, diharapkan kedepannya dapat meningkatkan kinerja PT MRT Jakarta (Perseroda) secara keseluruhan," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Covid-19 Melonjak, Kenneth PDIP Desak Anies Kembali Terapkan PSBB Ketat
-
Di Kantor DPD PDIP DKI, Hasto Lempar Sindiran Tanya Apa Prestasi Anies: Pasti Bingung Jawabnya
-
Pemkot Depok Mau Perlebar Trotoar Seperti Jalan Sudirman di Jakarta, Anies: Itu Memang Jadi Tren Dunia
-
Pergantian Dirut MRT Jakarta, Mohamad Aprindy Gantikan William Sabandar
-
Belum Bisa Pastikan Kapan Tebet Eco Park Dibuka, Anies: Harusnya Segera
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Lumpur Setinggi 2 Meter Mustahil Disingkirkan? Ini Solusi Manfaatkan Kayu Gelondongan Sisa Banjir
-
Kemensos Siapkan Jaminan Hidup Korban Bencana Sumatra Selama 3 Bulan
-
Kubu Roy Suryo Ungkap Detik-detik 'Penyusup' Kepergok Masuk Ruang Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi
-
Prabowo Kunjungan di Sumatra Barat, Tinjau Penanganan Bencana dan Pemulihan Infrastruktur
-
Viral Tumpukan Sampah Ciputat Akhirnya Diangkut, Pemkot Tangsel Siapkan Solusi PSEL
-
KPK Buka Peluang Periksa Istri Ridwan Kamil di Kasus Korupsi Bank BJB, Sebut Perceraian Tak Pengaruh
-
Membara Kala Basah, Kenapa Kebakaran di Jakarta Justru Meningkat Saat Hujan?
-
Keroyok 'Mata Elang' Hingga Tewas, Dua Polisi Dipecat, Empat Lainnya Demosi
-
Disebut-sebut di Sidang Korupsi Chromebook: Wali Kota Semarang Agustina: Saya Tak Terima Apa Pun
-
Kemenbud Resmi Tetapkan 85 Cagar Budaya Peringkat Nasional, Total Jadi 313