Suara.com - Beredar sebuah informasi yang menyatakan bahwa pendukung PDI Perjuangan atau PDIP menyerukan teriakan 'Aku butuh PKI'.
Informasi tersebut diunggah oleh akun Twitter myputun yang menunjukkan sebuah video.
Pada cuitannya, akun mypitun mengunggah video yang menunjukkan sekumpulan penukung PDIP.
Video tersbut menampilan para pendukung PDIP tengah menyerukan yel-yel.
Pada video disertai dengan keterangan yang menyatakan bahwa para pendukung PDIP tersebut menyerukan 'Aku butuh PKI'.
Berikut narasinya:
“JADI RAKYAT TAK BISA HERAN KALAU DI KANDANG PDIP BANYAK ANAK KETURUNAN PKI, JADI MASIH MAUKAH RAKYAT TERUTAMA UMAT ISLAM MEMILIH KANDIDAT BAIK LEGISLATIF & CALON PRESIDEN ASAL PDIP PADA PEMILU 2024??”
Lalu benarkah klaim tersebut?
Penjelasan
Baca Juga: CEK FAKTA: Benarkah BMKG Peringatkan Akan Terjadi Tsunami Tropi Manchester United di Eropa?
Menurut penulusuran Turnbackhoax.id -- jaringan Suara.com, video dengan narasi yang menyatakan bahwa pendukung PDIP menyuarakan 'Aku butuh PKI' adalah salah.
Video tersebut rupanya adalah hoaks lama yang kembali beredar.
Faktanya, video yang diunggah oleh akun Twitter myputun aslinya diunggah pada 27 Juni 2020 oleh kanal YouTube “Desy Tiyana” di mana orang-orang dalam video tersebut menyerukan “Aku PDI Perjuangan, Aku dudu PKI”.
Dalam Bahasa Jawa, kata “dudu” berarti “bukan” dalam Bahasa Indonesia yang jika digabung menjadi 'Aku bukan PKI'.
Kesimpulan
Berdasarkan penjelasan di atas, maka ungghan yang dari akun Twitter myputun yang menyatakan bahwa pendukung PDIP menyebut 'aku butuh PKI' adalah salah.
Berita Terkait
-
Khawatir Muncul Klaster Covid-19, Kenneth PDIP Minta Pemprov DKI Wajibkan ABG 'SCBD' Vaksin Sebelum Nongkrong
-
Ramai Tebakan Warganet soal Fenomena Bola Api Terbang: Mulai dari Santet hingga Iron Man
-
Mau Berangkat Sekolah, Video Bocah Mampir ke Makam Ayah untuk Pamitan Bikin Publik Haru: Semangat Anak Soleh!
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Rakor Kemendagri Bersama Pemda: Pengendalian Inflasi sampai Imbauan Evaluasi Kenaikan Harga
-
Cegah Pencatutan Nama Buat Korupsi, Kemenkum Wajibkan Verifikasi Pemilik Asli Perusahaan via Notaris
-
Siap Rekonsiliasi dengan Kubu Agus, Mardiono Sebut Akan Difasilitasi 'Orang-orang Baik', Siapa?
-
Demo di Tengah Reses DPR: Mahasiswa Gelar 'Piknik Protes' Sambil Baca Buku, Cara Unik untuk Melawan
-
IETD 2025: Energi Bersih Bisa Jadi Mesin Pertumbuhan Ekonomi Indonesia, Bagaimana Caranya?
-
Berkaca dari Kasus Al-Khoziny, DPR Usulkan Pemerintah Beri Subsidi IMB untuk Pondok Pesantren
-
Susul Viral Tepuk Sakinah, Kini Heboh Tepuk Pajak dari Pegawai DJP
-
Di Depan Perwakilan Keluarga, Polisi Akui Belum Temukan HP Pribadi Arya Daru
-
Demo di DPR, Koalisi Sipil hingga Mahasiswa Desak Hentikan Represi dan Bebaskan Tahanan Politik
-
HUT ke-80 TNI di Monas Hasilkan 126,65 Ton Sampah!