Suara.com - Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengungkapkan, soal dirinya yang mempertanyakan prestasi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bukan hanya sekedar kritikan belaka.
Ia menjelaskan, memang pertanyaan tersebut juga ditanyakan kepada kader PDIP. Menurutnya, setiap figur yang ingin maju menjadi pemimpin terlebih mengikuti Pilpres 2024 harus memiliki prestasi.
"Kami biasa ditanya wartawan, sekarang saya tanya wartawan, coba sebutkan tujuh prestasi Anies?" tanya Hasto sambil bercanda ditemui di Kantor DPD PDIP DKI Jakarta, Jakarta Selatan, Jumat (22/7/2022).
"Jadi kami pun juga sama, kami tidak hanya mengkritik, tapi kami juga menyebutkan, ya tujuh prestasi dari kader kader PDI perjuangan, mengapa angka 7? Karena tujuh itu kan tujuan, tujuan bagi bangsa dan negara," sambungnya.
Menurutnya, rakyat harus bisa melihat apa prestasi setiap figur yang ingin maju di Pilpres 2024.
"Jadi itu bukan kritik, itu ya memang setiap pemimpin apalagi yang akan berproses untuk tahun 2024, ya rakyat harus bisa menilai prestasinya," tuturnya.
Lebih lanjut, Hasto menyampaikan, PDIP juga selalu membangun kadernya agar memiliki prestasi. Terlebih jika ingin menjadi seorang pemimpin.
"Semuanya dan itu yang juga dibangun sebagai tradisi PDI Perjuangan," katanya.
Prestasi Anies
Baca Juga: Balas Sindiran Hasto, NasDem ke PDIP: Ketimbang Nyindir Mending Saling Menjajaki, Siapa Tahu Cocok
Sebelumnya, Hasto Kristiyanto menyindir Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan mempertanyakan apa prestasinya selama menjadi kepala daerah.
Hal itu disampaikan Hasto dalam sambutannya di acara pelantikan dan pembekalan DPD Taruna Merah Putih Provinsi DKI Jakarta di Kantor DPD PDIP DKI Jakarta, Jakarta Selatan, Jumat (22/7/2022).
Awalnya Hasto menyampaikan bagaimana agar para pengurus TMP yang merupakan organisasi sayap PDIP dengan kreatifitasnya turut berperan mendorong politik yang membangun kehidupan bangsa negara.
Terlebih hal itu agar mendorong para pemimpin terpanggil untuk menunjukkan kinerjanya.
"Mari kita dorong wacana politik yang mencerdaskan kehidupan bangsa mari kita dorong watak politik yang turun ke bawah mari kita dorong suasana kondusif agar setiap mereka yang terpanggil jadi pemimpin bangsa menujukkan kinerjanya," kata Hasto di lokasi.
Ia mengingatkan, bahwa para pihak yang bergerak dengan politik identitas dan bergerak dengan primodialisme tidak akan mendapatkan tempat di Indonesia.
Berita Terkait
-
Gowes Sepeda Bareng Sekjen PAN, Hasto PDIP: Kami Tak Bicara Kerja Sama Pilpres 2024, Tapi...
-
Balas Sindiran Hasto, NasDem ke PDIP: Ketimbang Nyindir Mending Saling Menjajaki, Siapa Tahu Cocok
-
Soal Isu BRIN Renovasi Ruang Kerja Dewan Pengarah Rp6,1 M, Hasto PDIP Bicara Ruangan Megawati Didesain dengan Nyaman
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Dedi Mulyadi Datang ke KPK: Ada Apa dengan Sungai dan Hutan Jabar?
-
Tak Cukup Andalkan Infrastruktur, Pelatihan Evakuasi Penentu Keselamatan di Gedung Bertingkat
-
Respons Dasco Soal Wacana Pilkada Dipilih DPRD: Pikirkan Saudara Kita di Sumatera Pulih Dulu
-
Kecelakaan Maut di SDN Kalibaru, Pramono Anung: Perusahaan Harus Tanggung Jawab!
-
Jerit Histeris Pecah di SDN Kalibaru 01! Siswa Diseruduk Mobil saat Upacara
-
Dirut Terra Drone Jadi Tersangka Kebakaran Maut di Kemayoran, Polisi Ungkap Pasal Kelalaian
-
Tragedi Kebakaran Terra Drone, Pengamat Desak Audit Keselamatan Gedung Tanpa Tawar-Menawar
-
Tragedi Terra Drone Tewaskan 22 Orang, Pengamat: Bukti Kegagalan Sistem Keselamatan Gedung
-
PBNU Dorong Reformasi Polri Menyeluruh, Gus Yahya Tegaskan Perlunya Pertobatan Institusional
-
Bukan Cuma Bupati Lampung Tengah, OTT KPK Juga Jaring 4 Orang Lainnya