Suara.com - Satya Haprabu diucapkan Kombes Budhi Herdi Susianto yang turut dinonaktifkan dari jabatan Kapolres Metro Jakarta Selatan terkait kasus kematian Brigadir J dalam upacara pelepasannya. Apa artinya?
Budhi Herdi memberikan salam perpisahan kepada anggota lainnya saat pelepasan yang digelar di halaman Mapolres Metro Jakarta Selatan, Jl Wijaya I, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (21/7/2022).
Kombes Budhi Herdi dalam sambutannya di upacara tersebut sempat mengucapkan 'satya haprabu'. Kalimat ini diketahui memiliki arti setia pada pimpinan negara.
"Sebagai prajurit, sebagai anggota satya haprabu, demi Merah Putih dan demi Polri yang kita cintai ini. Kebijakan dari pimpinan. Karena saya yakin perintah yang beliau keluarkan pasti sudah melalui pertimbangan yang panjang," katanya.
Ini ada kaitannya dengan istilah Bhayangkara yang memiliki hubungan sangat erat dengan seorang patih pada masa pemerintahan Raja Kertanegara, Gajah Mada.
Gajah Mada saat sebagai patih membawahi pasukan khusus yang bertugas mengawal raja. Pasukan inilah yang bernama Bhayangkara.
Nah, Gajah Mada juga turut menanamkan empat prinsip yang disebut Catur Prasetya kepada para personel Bhayangkara, antara lain:
- Satya Haprabu (setia kepada pemimpin negara)
- Hanyaken Musuh (mengenyahkan musuh-musuh negara)
- Gineung Pratidina (mempertahankan negara)
- Tan Satrisna (sepenuh hati dalam bertugas)
Prinsip itulah yang kemudian diambil dan ditanamkan Polri sebagai Landasan Kerja Kepolisian yang diresmikan pada 4 April 1961.
Melanjutkan pembahasan awal, Budhi Herdi tampak memberikan pelukan kepada beberapa anggotanya. Sebagai bentuk salam perpisahan, para personel juga mengguyurkan air pada Kombes Budhi Herdi Susianto.
Baca Juga: Tiga Pejabat Polri yang Dinonaktifkan Buntut Kasus Polisi Tembak Polisi
Sebagai informasi tambahan, selain Kombes Budhi Herdi, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo juga menonaktifkan Kepala Biro Pengamanan Internal (Karo Paminal) Divpropam Polri Brigjen Hendra Kurniawan. Hal itu dilakukan agar penyelidikan kasus Brigadir J dapat berjalan objektif dan transparan.
Ia menambahkan penonaktifan Karo Paminal Divpropam dan Kapolres Metro Jaksel itu untuk menjaga independensi Polri. Pengganti Kapolres Metro Jaksel akan ditunjuk oleh Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil.
Lebih lanjut, Listyo Sigit juga mengungkapkan tim khusus yang dibentuk Kapolri masih terus bekerja. Tim khusus sudah menerima tim kuasa hukum dari keluarga Brigadir J.
Kontributor : Xandra Junia Indriasti
Berita Terkait
-
Tiga Pejabat Polri yang Dinonaktifkan Buntut Kasus Polisi Tembak Polisi
-
Profil Kombes Budhi Herdi Susianto, Kapolres Jaksel Dinonaktifkan Buntut Kasus Brigadir J
-
Penonaktifan Karo Paminal Divpropam dan Kapolres Jaksel Oleh Kapolri
-
Heboh Acara 'Bungkus Night' Berbau Pornografi, Tempat SPA Disegel Polisi
-
Menghitam dan Lebam, Mayat Mahasiswi Tanpa Busana di Apartemen Sulit Dikenali
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
Sepanjang 2025, Kemenag Teguhkan Pendidikan Agama sebagai Investasi Peradaban Bangsa
-
BNPT Sebut ada 112 Anak dan Remaja Terpapar Paham Radikal Lewat Sosial Media
-
Lawan Aksi Pencurian Besi, Pramono Anung Resmikan Dua JPO 'Anti Maling' di Jakarta
-
85 Persen Sekolah Terdampak Banjir di Sumatra Sudah Bisa Digunakan, Sisanya Masih Dibersihkan
-
BNPT Sebut Ada 27 Perencanaan Aksi Teror yang Dicegah Selama 3 Tahun Terakhir
-
Diteken Sebelum Lengser, Pimpinan KPK Era Nawawi Pomolango yang Beri SP3 Kasus Izin Nikel di Sultra
-
Refleksi 2025: Akademisi UII Nilai Pemerintahan Prabowo-Gibran Sarat Masalah HAM dan Militerisasi
-
Tak Ada di LHKPN, Publik Pertanyakan Helikopter Pribadi Prabowo yang Disebut Teddy Dikirim ke Aceh
-
Kabar Gembira! Pramono Anung Gratiskan Moda Transportasi Jakarta di Malam Tahun Baru 2026
-
Tradisi Meugang Terancam Jelang Ramadan, Gubernur Aceh Minta Suplai Sapi ke Tito dan Purbaya