Suara.com - Kekuatan rakyat menjadi kunci utama membawa Indonesia menjadi negara super power dunia.
Hal itu disampaikan Ketum Badko HMI Jawa Barat Firman Nasution. Menurutnya, Parpol jangan mengabaikan suara rakyat dan malah mengutamakan pengaruh dari pihak luar dalam memilih pemimpin Indonesia di Pilpres 2024.
“Pemimpin masa depan Indonesia mesti kuat bersama suara rakyat daripada suara partai. Karena pemimpin Indonesia akan bicara kepentingan rakyat di kancah internasional. Pengaruh eksternal atau oligarki bukan menjadi kunci kemenangan di Pilpres, tetapi rakyat dan tokoh yang dekat dengan rakyatlah yang menang,” kata Firman.
Firman bicara itu dalam forum Latihan Kader 3 (Advanced Training) yang diselenggarakan BADKO HMI Jawa Barat di Cipanas, Jawa Barat.
Menurut Firman, selain karena efek Covid-19, situasi domestik dan internasional kontemporer menjebak beberapa negara berada dalam inflasi dan krisis ekonomi dan yang korban adalah rakyat. Dalam situasi kedepan dibutuhkan sosok yang merakyat dan cerdas dalam menyelesaikan masalah.
"Rakyat membutuhkan pemimpin yang dekat dengan rakyat dan memahami people needs and interests sehingga suara rakyat lebih diutamakan ketimbang suara partai, apalagi jagoan negara lain. Suara rakyat suara tuhan, Vox Vovuli Vox Dei,” tegasnya.
Sementara Ketua Umum HMI Cabang Ciamis Dede Aorangi Firdaus, menganalisis bahwa terdapat tarikan kuat dari pihak luar di Pilpres 2024. Sebab, Indonesia memiliki posisi strategis di kawasan Asia Pasifik. Tanda-tanda itu terlihat ketika Rakernas NasDem yang mengeluarkan rekomendasi 3 nama bakal Capres dari NasDem.
“Di Rakernas NasDem, Ex Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohammad yang notabenenya dekat Amerika Serikat hadir dan menjadi narasumber. Menariknya dari 3 nama yang keluar yakni (Ganjar, Andika dan Anies). Ada yang sangat rendah secara elektabilitas. Jangan-jangan partai hari ini lebih mengedepankan suara legitimasi elit partai daripada suara rakyat. Pertarungan elitabilitas vs elektabilitas,” kata peserta LK 3 tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Polda Metro Jaya Bakal Rilis Tentang Ledakan SMAN 72 Jakarta yang Lukai Puluhan Siswa
-
Sekjen PDIP Hasto Ingatkan Spirit Pengasingan Bung Karno di Konferda NTT
-
Masjid Dipasang Garis Polisi, Begini Kondisi SMAN 72 Jakarta Pasca Ledakan
-
Olah TKP Dinyatakan Rampung, Brimob Tinggalkan Lokasi, Polda Metro Jaya: Hasilnya Besok
-
Ledakan SMAN 72: Prabowo Beri Peringatan Keras! Ini Pesannya...
-
Ketua MPR: Tidak Ada Halangan bagi Soeharto untuk Dianugerahi Pemerintah Gelar Pahlawan Nasional
-
Misteri Ledakan SMA 72 Jakarta: Senjata Mainan Jadi Petunjuk Kunci, Apa yang Ditulis Pelaku?
-
Ledakan SMA 72 Jakarta: Pelaku Pelajar 17 Tahun, Kapolri Ungkap Fakta Mengejutkan
-
Update Ledakan SMAN 72: Polisi Sebut 54 Siswa Terdampak, Motif Masih Didalami
-
Ledakan di SMAN 72 Jakarta Lukai 39 Siswa, Enam Orang Luka Berat