Suara.com - Akhir-akhir ini istilah Citayam Fashion Week menjadi viral dikalangan masyarakat termasuk warganet di sosial media. Keberadaannya menuai pro dan kontra, sebagian orang terganggu dengan adanya fenomena ini. Namun tak sedikit yang memberi pujian dan dukungan atas trend fashion show di Citayam. Lalu, apa sih Citayam Fashion Week?
Apa Sih Citayam Fashion Week?
Sebagian dari kita pasti sudah tidak asing dengan istilah Paris Fashion Week. Seperti yang telah diketahui, dalam ajang tersebut orang-orang akan memamerkan gaya fashion mereka di jalanan kota Paris.
Tren tersebut kemudian juga dilakukan oleh sekelompok anak muda di Kawasan Sudirman, Jakarta Pusat. Mereka sengaja berkumpul dan nongkrong di kawasan tersebut untuk unjuk gaya berbusananya masing-masing.
Para ABG yang berada di lokasi banyak yang menggunakan pakaian dengan model dan merk tertentu. Mereka saling beradu gaya dan mengaku menjadi paling keren dalam ajang fashion yang diselenggarakan ini. Tak jarang aksi saling ledek pun banyak terjadi antara mereka.
Kawasan Sudirman, khususnya di Dukuh Atas dipilih sebagai tempat pamer gaya fashion. Lokasi itu dipilih, karena memang dikenal memiliki lanskap yang ramah pejalan kaki.
Kawasan tersebut juga memiliki berbagai fasilitas ruang publik yang memadai untuk kemudian dijadikan tempat berkumpul bagi beberapa komunitas masyarakat dari berbagai latar belakang yang berbeda.
Diketahui, ratusan remaja yang berasal dari Citayam, Bojong Gede, Bekasi, atau pinggiran Jakarta beramai-ramai mendatangi daerah tersebut. Rupanya, Citayam Fashion Week menjadi istilah yang didematkan warganet kepada sekelompok remaja dari daerah Citayam yang melakukan ajang pamer fashion di kawasan Sudirman.
Para remaja ini kebanyakan datang dengan menggunakan gaya busana yang fashionebel, kasual dan trendy ala street fashion ala luar negeri. Busana yang dikenakan mulai dari kemeja flanel oversize, sneaker warna warni, celana model 90an, sweater sport, hingga accesories dan jaket kulit.
Fenomena ini awalnya muncul ketika ada banyak konten video di media sosial khususnya TikTok yang menampilkan beberapa wawancara suatu akun dengan para anak muda yang tengah asyik nongkrong dan berkumpul dengan teman-temannya di sekitaran Sudirman.
Mereka mengaku berduyun-duyun pergi ke Jakarta Pusat untuk sekedar bermain, bersantai dan bersosialisasi. Selain itu, sekelompok anak muda tersebut juga mencari pasangan melalui ajang Citayam Fashion Week ini.
Meski demikian, adanya ajang fenomena ini menjadi sorotan masyarakat sekitar terutama para pekerja yang berada di daerah Sudirman. Sebagian dari mereka mengaku terganggu dengan andanya segerombolan anak muda yang terkadang memilih duduk di trotoar jalan Sudirman sampai memenuhi setengah kawasan jalan.
Artis hingga Pejabat Ikut Catwalk di Citayam Fashion Week
Viralnya sejumlah ABG yang melakukan catwalk di kawasan Dukuh Atas ini membuat atensi para pejabat publik dan artos yang menirunya. Diketahui, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil pada Rabu (20/7/2022) lalu mendatangi kawasan Dukuh Atas atas undangan dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk meramaikan ruang publik yang berada di Jakarta tersebut.
Ridwan Kamil datang ke lokasi Citayam Fashion Week untuk mencoba catwalk di Taman Dukuh Atas. Tak hanya menjajal catwalk, Ridwan Kamil juga menyampaikan sebuah pesan agar masyarakat Jawa Barat menjaga kebersihan dan kenyamanan di kawasan Sudirman.
Berita Terkait
-
Tanggapi Fenomena Citayam Fashion Week, Jokowi: Kenapa Harus Dilarang?
-
Kiky Saputri Ikutan Citayam Fashion Week, Penampilan Barunya Bikin Pangling
-
Tanggapi Citayam Fashion Week, Presiden Jokowi: Kenapa Harus Dilarang?
-
Dimana Lokasi Citayam Fashion Week? Ini Panduan Naik Transportasi Umum ke Lokasi
-
Bonge, Jeje Slebew dan Roy Bakal Tinggalkan Citayam Fashion Week, Pindah Kemana?
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Kriminalisasi Masyarakat Adat Penentang Tambang Ilegal PT Position, Jatam Ajukan Amicus Curiae
-
Drama PPP Belum Usai: Jateng Tolak SK Mardiono, 'Spill' Fakta Sebenarnya di Muktamar X
-
Horor MBG Terulang Lagi! Dinas KPKP Bongkar 'Dosa' Dapur Umum: SOP Diabaikan!
-
Jalani Kebijakan 'Koplaknomics', Ekonom Prediksi Indonesia Hadapi Ancaman Resesi dan Gejolak Sosial
-
Mensos Gus Ipul Bebas Tugaskan Staf Ahli yang Jadi Tersangka Korupsi Bansos di KPK
-
Detik-detik Bus DAMRI Ludes Terbakar di Tol Cikampek, Semua Penumpang Selamat
-
Titik Didih Krisis Puncak! Penutupan Belasan Tempat Wisata KLH Picu PHK Massal, Mulyadi Geram
-
Minta Pendampingan KPK, Gus Irfan Pastikan Ibadah Haji dan Umrah Bebas Rasuah
-
Misteri Keracunan 1.315 Siswa Terpecahkan: BGN Temukan Kadar Nitrit Hampir 4 Kali Lipat Batas Aman
-
Wali Kota Semarang Dorong Sekolah Rakyat Jadi Wadah Lahirkan Generasi Hebat