Suara.com - Seorang laki-laki bersenjata melepaskan tembakan ke kampus universitas di ibu kota Manila hari Minggu (24/7/2022), menewaskan seorang mantan wali kota. Dua orang lainnya juga dilaporkan tewas dalam serangan keji penembakan menjelang upacara kelulusan.
Polisi mengatakan tersangka penembakan, yang menggunakan dua pistol, ditangkap di dalam mobilnya ketika berupaya melarikan diri dari Universitas Ateneo de Manila, di pinggiran kota Quezon. Mobil yang dikemudikannya diblokir oleh beberapa saksi mata dan pihak berwenang di luar gerbang universitas itu.
Tidak ada satu orang pun yang boleh masuk dan keluar dari kampus yang luas itu, sementara upacara kelulusan di Fakultas Hukum dibatalkan.
Tim penyelidik masih belum mengetahui motif serangan itu. Tetapi Kepala Kepolisian Kota Quezon Brigjen. Remus Medina, tersangka – yang diketahui seorang dokter medis – telah sejak lama berseteru dengan Rosita Furigay, mantan wali kota Lamitan, di propinsi Basilan Selatan.
Furigay, bersama ajudannya dan seorang petugas keamanan universitas itu, tewas dalam serangan itu.
Putri Furigay, yang seharusnya menghadiri wisuda itu, luka-luka dan dilarikan ke rumah sakit.
Sebuah foto menunjukkan salah seorang korban tergeletak di tanah dekat karangan bunga.
Beberapa pejabat mengatakan Ketua Mahkamah Agung Alexander Gesmundo, yang seharusnya menjadi pembicara dalam upacara wisuda itu, disarankan berbalik arah.
Presiden Ferdinand Marcos Jr. yang baru terpilih berjanji akan segera menyelidiki serangan itu dan mengadili mereka yang berada di balik pembunuhan tersebut. Ia dijadwalkan berpidato pada sidang gabungan Kongres di DPR pada hari Senin (25/7), di kota Quezon, di mana polisi dan penegak hukum telah memberlakukan larangan senjata dan meningkatkan keamanan sebelum penembakan tersebut. (Sumber: VOA)
Baca Juga: Istri Kopda M Ditembak Senjata Rakitan, Jenderal Andika: Kopda M Masih Dicari
Berita Terkait
-
Istri Kopda M Ditembak Senjata Rakitan, Jenderal Andika: Kopda M Masih Dicari
-
Sosok Brigadir J Di Mata Sang Pacar: Pria Sopan Dan Penyayang Hingga Awet 8 Tahun Pacaran
-
Kasus Penembakan Istri TNI, Jenderal Andika Perkasa Pastikan Cari Suami Korban Sampai Dapat
-
Labfor Polri Periksa CCTV dan HP Brigadir J
-
Panglima TNI Pastikan Istri Kopda M Ditembak Pakai Senjata Rakitan
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
Terkini
-
Pasar Barito Digusur, Pedagang Dipindahkan ke Lenteng Agung: Begini Janji Manis Pemprov DKI
-
Sidang Praperadilan Delpedro Marhaen: Hakim Tunda Putusan Hingga Pukul 2 Siang
-
Heboh WN Israel Punya KTP Cianjur, Dedi Mulyadi Cecar Sang Bupati
-
Komjak Ultimatum Kajari Jaksel: Eksekusi Silfester Matutina Sekarang, Jangan Tunda Lagi!
-
IPB Bahas Masa Depan Kawasan Puncak: Antara Lestari dan Laju Ekonomi
-
Rumah Digeledah, ASN Kemenaker RJ Dipanggil KPK: Ada Apa dengan Kasus RPTKA?
-
Rayakan HLN ke-80, PLN Wujudkan Akses Listrik Gratis bagi Warga Pra Sejahtera di Bali
-
Tok! Gugatan Praperadilan Khariq Anhar Ditolak PN Jaksel, Ini Alasan Hakim Sulistyo
-
Biar Talas dan Sagu Tak Dianggap Makanan Kelas Bawah, Mendagri Minta Daerah Gandeng Ahli Kuliner
-
Usut Kasus CSR, KPK Panggil Politikus Nasdem Rajiv