Suara.com - Permainan bola kasti adalah salah satu olahraga yang seru dan menyenangkan saat dimainkan bersama sekelompok orang. Memukul bola, menangkapnya, formasi di lapangan, serta strategi dan aturan main yang digunakan cukup jelas, sehingga tidak sulit untuk memahaminya.
Sedikit lebih mengenal permainan bola kasti, Anda bisa menyimak penjelasan singkat di bawah ini terkait aturan, cara main, alat yang digunakan, serta teknik dasar bermainnya.
Setidaknya terdapat 7 poin utama aturan bermain bola kasti.
- Jumlah pemain yang dilibatkan adalah 12 pemain dalam satu tim
- Durasi setiap babak permainan berjalan selama 20 hingga 30 menit dengan istirahat 15 menit. Permainan dibagi menjadi dua babak.
- Regu penjaga bertugas menangkap bola dan melemparkan bola ke bagian tubuh lawan. Regu ini bisa menempati ruang bebas jika semua pemain regu lawan masih ada di pos yang tersebut. Saat ruang bebas kosong, regu penjaga bisa menguasai ruang bebas dan bertukar posisi jadi tim pemukul.
- Tim pemukul, setelah selesai memukul seorang pemukul akan segera berlari dari satu pos ke pos berikutnya sehingga bisa kembali ke ruang bebas. Tongkat pemukul harus berada di area yang diijinkan.
- Pelambung, diharuskan melempar bola dengan cara melambung sesuai dengan permintaan pemukul.
- Sistem penilaian, pencatatan skor permainan bola kasti adalah nilai 0, 1, dan 2. nilai 0 untuk pemukul yang gagal memukul bola, nilai 1 untuk regu pemukul jika seorang pemukul dapat memukul dengan benar dan rekannya kembali ke ruang bebas, dan nilai 2 untuk regu pemukul jika dapat memukul bola dengan baik dan pemukul bisa kembali ke ruang bebas.
- Pergantian posisi bisa terjadi jika salah satu anggota dari regu pemukul terkena lemparan bola oleh regu penjaga, regu penjaga dapat menangkap bola dari pelambung hingga tiga kali berturut-turut, salah satu anggota regu pemukul masuk ke ruang bebas lewat garis belakang, alat pemukul bola lepas saat memukul, dan jika ruang bebas kosong oleh regu pemukul dan dibakar oleh regu penjaga.
Pada dasarnya, cara bermain kasti bisa dilihat pada aturan main yang ada di bagian sebelumnya. Setiap regu akan memulai dalam satu posisi tertentu, baik penjaga atau pemukul, kemudian berlomba mendapatkan skor tertinggi.
Pelempar akan melemparkan bolanya kepada pemukul, kemudian jika berhasil dipukul, pemukul berusaha segera mencapai ke pos terdekat. Pemain dari regu pemukul yang ada di masing-masing pos juga melakukan hal yang sama, berlari ke pos selanjutnya dan menghindari lemparan bola dari tim penjaga.
Setiap regu pemukul yang berhasil kembali ke ruang bebas, maka akan mendapatkan poin. Pergantian tim dilakukan jika kondisi syarat pergantian terpenuhi.
3. Alat yang Digunakan
Baca Juga: Mendadak Nostalgia, Ingatkah 5 Permainan Tradisional Ini?
Beberapa alat yang digunakan antara lain sebagai berikut.
- Bola tenis, direkomendasikan dengan berat 70 hingga 80 gram
- Tongkat pemukul dengan panjang 50 hingga 60 cm
- Bendera untuk penanda lokasi
- Tiang pada setiap pos dan ruang bebas
Selain itu diperlukan juga lapangan dengan ukuran 30 x 60 meter.
4. Pahami Teknik Dasar Permainan Bola Kasti
Ada tiga teknik dasar yang harus dipahami setiap pemain bola kasti.
- Teknik menangkap bola, diantaranya teknik menangkap bola melambung, teknik menangkap bola mendatar, dan teknik menangkap bola menyusur tanah.
- Teknik memukul bola, diantaranya teknik memukul bola melambung, teknik memukul mendatar, dan teknik memukul merendah.
- Teknik melempar bola, diantara teknik melempar bola melambung, teknik melempar bola lurus atau datar, dan teknik melempar bola melambung dari bawah.
Itu tadi sedikit bahasan mengenai permainan bola kasti, semoga bisa menjadi informasi yang berguna untuk Anda.
Kontributor : I Made Rendika Ardian
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
Terkini
-
Kasus Kereta Anjlok Terus Berulang, DPR Minta Kemenhub Lakukan Audit Keselamatan Independen
-
Menhut Raja Juli Minta Maaf ke Warga Papua Usai BKSDA Bakar Mahkota Cenderawasih: Ini Jadi Catatan
-
Prabowo Tak Happy, Mendagri Setrap Pejabat Bojonegoro Gegara Realisasi Belanja Rendah: Jangan Bohong
-
Mulai Dibahas Hari Ini, DPR Berharap Biaya Haji 2026 Turun Lagi Tanpa Mengurangi Kualitas
-
Jatinegara Berdarah: Pria Nekat Tebas Leher Kenalan Gara-Gara Sabu, Ini Motifnya!
-
Nasib Sahroni dan Nafa Urbach di Ujung Tanduk, Sidang Etik MKD Digelar Akhir Bulan Ini
-
Datamaya Consulting Optimalkan Strategi SEO dan SEM untuk Dongkrak Customer Bisnis di Google
-
Dana CSR BI-OJK Diduga Jadi Bancakan, Politisi NasDem Rajiv Ikut Terseret?
-
Kejagung Pastikan Silfester MatuniaTerpidana Kasus Fitnah Jusuf Kalla Jadi Target Operasi
-
Pasar Barito Digusur, Pedagang Dipindahkan ke Lenteng Agung: Begini Janji Manis Pemprov DKI