Suara.com - Ketua DPP PDI Perjuangan, Djarot Saiful Hidayat mengklaim bahwa pihaknya tidak ada maksud mengkritik Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan karena faktor ketidaksukaan. Ia berujar PDIP hanya bersifat memberikan masukan.
Adapun hal itu disampaikan Djarot menanggapi sindiran dan pertanyaan dari Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto terhadap prestasi Anies di DKI.
"Oh bukan. Jadi begini, kita bukan mengkritik, kami kasih masukan. Kan boleh ya dikritik, supaya pembangunan di Jakarta baik gitu ya, jadi jangan dianggap bahwa kritikan itu sifatnya suka atau tidak suka," kata Djarot di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (25/7/2022).
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menyatakan masukan itu diberikan terhadap Anies dengan harapan ada perbaikan untuk Jakarta yang ia pimpin.
"Tapi itu sebagai masukan upaya perbaikan DKI ke depan itu seperti apa dan tidak ada kaitannya dengan pencapresan-pencapresan, tidak ada," kata Djarot.
Kritik PDIP ke Anies
Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto sebelumnya, mengungkapkan, soal dirinya yang mempertanyakan prestasi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bukan hanya sekedar kritikan belaka.
Ia menjelaskan, memang pertanyaan tersebut juga ditanyakan kepada kader PDIP. Menurutnya, setiap figur yang ingin maju menjadi pemimpin terlebih mengikuti Pilpres 2024 harus memiliki prestasi.
"Kami biasa ditanya wartawan, sekarang saya tanya wartawan, coba sebutkan tujuh prestasi Anies?" tanya Hasto sambil bercanda ditemui di Kantor DPD PDIP DKI Jakarta, Jakarta Selatan, Jumat (22/7/2022).
"Jadi kami pun juga sama, kami tidak hanya mengkritik, tapi kami juga menyebutkan, ya tujuh prestasi dari kader kader PDI perjuangan, mengapa angka 7? Karena tujuh itu kan tujuan, tujuan bagi bangsa dan negara," sambungnya.
Menurutnya, rakyat harus bisa melihat apa prestasi setiap figur yang ingin maju di Pilpres 2024.
"Jadi itu bukan kritik, itu ya memang setiap pemimpin apalagi yang akan berproses untuk tahun 2024, ya rakyat harus bisa menilai prestasinya," tuturnya.
Lebih lanjut, Hasto menyampaikan, PDIP juga selalu membangun kadernya agar memiliki prestasi. Terlebih jika ingin menjadi seorang pemimpin.
"Semuanya dan itu yang juga dibangun sebagai tradisi PDI Perjuangan," katanya.
Zaman Jokowi-Ahok Banyak Perubahan Positif
Berita Terkait
-
WHO Tetapkan Cacar Monyet Darurat Kesehatan Global, Legislator PDIP ke Pemerintah: Jangan Kecolongan!
-
Anies Baswedan Sebut Ambruknya Pagar Tribun JIS Jadi Pembelajaran, Politisi PDIP: Audit!
-
Ungkit Anggaran Rp4,5 T usai Pagar Tribun JIS Jebol, Gilbert PDIP Skakmat Anies: Jangan Terlalu Sesumbar Ucap Mahakarya!
-
Ribuan Santri Ponpes Al-Makkiyah Karawang Doakan Ganjar Pranowo Jadi Presiden: Memiliki Rekam Jejak Yang Baik
-
Elektabilitas Ganjar Pranowo Berada di Puncak, Anies Baswedan Berada di Posisi Kedua
Terpopuler
- Profil 3 Pelatih yang Dirumorkan Disodorkan ke PSSI sebagai Pengganti Kluivert
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 5 Rekomendasi Mobil Sunroof Bekas 100 Jutaan, Elegan dan Paling Nyaman
- Warna Lipstik Apa yang Bagus untuk Usia 40-an? Ini 5 Rekomendasi Terbaik dan Elegan
- 5 Day Cream Mengandung Vitamin C agar Wajah Cerah Bebas Flek Hitam
Pilihan
-
4 HP Memori 512 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer dan Konten Kreator
-
3 Rekomendasi HP Infinix 1 Jutaan, Speknya Setara Rp3 Jutaan
-
5 HP Layar AMOLED Paling Murah, Selalu Terang di Bawah Terik Matahari mulai Rp1 Jutaan
-
Harga Emas Naik Setelah Berturut-turut Anjlok, Cek Detail Emas di Pegadaian Hari Ini
-
Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
Terkini
-
Kala Megawati Kenang Momen Soeharto Tolak Bung Karno Dimakamkan di TMP
-
Peringatan Megawati Buat Dunia: Penjajahan Kini Hadir Lewat Algoritma dan Data
-
Wanti-wanti Pemprov DKI Hadapi Cuaca Ekstrem, DPRD Pesimistis Jakarta Bebas Banjir, Mengapa?
-
Ada Apa dengan Jokowi? Batal Hadiri Kongres III Projo Karena Anjuran Tim Dokter
-
Pengunjung Tak Perlu Cemas, Ini Kantong-kantong Parkir Konser BLACKPINK di SUGBK Jakarta
-
Megawati Ingatkan Soal Bahaya AI: Buat Saya yang Paling Baik Adalah Otak yang Diberikan Tuhan
-
Cahaya dan Harapan di HLN ke-80: PLN Sambungkan Listrik Gratis bagi Keluarga Prasejahtera di Padang
-
Wapres Gibran Undi Doorprize di Acara Mancing, Ray Rangkuti Ketawa Ngakak: Aku Gak Bisa Lagi Ngomong
-
Pidato di Peringatan KAA ke-70, Megawati: Kemerdekaan Palestina Harus Penuh, Tanpa Tawar-Menawar!
-
Update Banjir Jakarta: Dua RT Ini Masih Tergenang, Belasan Wilayah Sudah Surut Usai Hujan Deras