Suara.com - Dua selebgram ditangkap oleh Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Kepolisian Daerah Lampung (Polda Lampung). Mereka ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus judi online.
Dua orang selebgram yang sudah jadi tersangka itu bernama Abdi Setiawan Rusli dan Andreas Yuda Prasetyo. Hal ini diungkap oleh Wakil Kepala Kepolisian Daerah Lampung (Wakapolda) Lampung, Brigjen Pol Subiyanto.
Tersangka Abdi ditangkap di Bandarlampung pada 14 Juli 2022. Sementara tersangka Andreas ditangkap di Semarang pada 21 Juli 2022.
"Tersangka Abdi ditangkap pada 14 Juli 2022 di wilayah Bandarlampung. Sedangkan tersangka Andreas kami tangkap pada 21 Juli 2022 di wilayah Kecamatan Banyumanik , Semarang, Jawa Tengah," ujar Subiyanto di Mapolda Lampung, Lampung Selatan, Selasa (26/7/2022).
Selain dua selebram, Polda Lampung juga meringkus 25 admin marketing judi online yang terlibat kasus itu. Mereka menggunakan beberapa situs, yakni jitu189, mawar189 dan vivamaater78 untuk melancarkan aksinya.
"Mereka ditangkap di Ruko T1A/183 Jalan Citra Raya Boulevard, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tanggerang, Banten. Jadi total dalam perkara judi online ini ada sebanyak 27 tersangka," imbuhnya.
Subiyanto menjelaskan bahwa sebanyak 27 tersangka yang ditangkap memiliki peran masing-masing. Salah satunya adalah melancarkan aksinya dengan mempromosikan situs judi online, di mana tugas ini dilakukan selebgram.
Lalu ada juga yang berperan mengajak sebagai influencer atau mencari influencer untuk mempromosikan situs judi online. Ada juga yang menjadi leader atau marketing situs judi online, serta sebagai anggota marketing situs judi online.
Polda Lampung menemukan sejumlah barang bukti dalam penangkapan itu. Di antaranya 21 perangkap PC komputer, tiga router wifi, 34 ponsel, satu finger print dan akun instagram atas nama @abdiiyy.
Kemudian ada akun WhatsApp dengan nomor 087796660166, akun email atas nama bangabditv@gmail.com, empat screnshot chatingan WhatsApp, tiga screnshot unggahan Instagram, akun Instagram atas nama @iyakiyok, satu simcard, dan akun email atas nama heloiyok@gmail.com.
Subiyanto sendiri mengatakan pihaknya masih mengembangkan penyidikan kasus ini lantaran para tersangka belum lama ditangkap.
"Saat ini kita masih kembangkan mereka semua, karena kita baru menangkal mereka dua hari yang lalu," pungkasya. [ANTARA].
Berita Terkait
-
Sadis! Wanita Asal Tegal Jadi Korban Mutilasi, Tubuhnya Dipotong Jadi 11 Bagian Dan Dibungkus 7 Kantong
-
Ini Penjelasan Polda Lampung Terkait Pemeriksaan Kadis Kesehatan Reihana
-
Sadis! Setelah Mencekik, IS Mutilasi Tubuh Korban Jadi 11 Bagian
-
Pelaku Mutilasi di Semarang Ternyata Residivis Pencabulan 2015, Korban Orang yang Sama
-
Pemerintah Provinsi Lampung Raih Peringkat I Penghargaan BKN Award 2022
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
Peneliti BRIN Ungkap Demokrasi Sejati Adalah Saat Suara Rakyat Didengar, Bukan Hanya Dipilih
-
Irine Gayatri BRIN Bedah 'Pasang Surut' Gerakan Rakyat
-
Skandal Rp 285 Triliun: Anak Riza Chalid Diduga Kantongi Rp3,07 T dari Korupsi Minyak
-
Jurnalis Myanmar Dorong Pembentukan Dewan Pers ASEAN, Perkuat Solidaritas Kebebasan Pers
-
Kabinet Prabowo Copy Paste Era Bung Karno, Ikrar Nusa Bhakti: Pemborosan di Tengah Ekonomi Sulit
-
Seleksi Pejabat BPJS Tak Sekadar Rotasi Jabatan, Pansel Cari Pemimpin yang Bisa Reformasi JKN
-
Ikon Baru Jakarta! 'Jembatan Donat' Dukuh Atas Dibangun Tanpa Duit APBD, Kapan Jadinya?
-
Proyek Galian Bikin Koridor 13 'Lumpuh', Transjakarta Kerahkan Puluhan Bus Tambahan
-
Larang Perdagangan Daging Anjing dan Kucing, Gubernur Pramono Siapkan Pergub dalam Sebulan
-
BNI Dukung BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Layanan Jaminan Sosial lewat BNIdirect Cash