Suara.com - Seorang pria berinisial E (35), diringkus petugas kepolisian Polsek Palmerah saat sedang mengedarkan sabu di Kampung Boncos, tepatnya di Kampung Boncos, Kota Bambu Selatan, Jakarta Barat.
Kapolsek Palmerah AKP Dodi Abdulrohim mengatakan, di kantong celana pelaku petugas menemukan sabu seberat 8,87 gram.
“Jika diestimasi dalam rupiah senilai Rp 10 juta,” kata Dodi, di Palmerah, Jumat (29/7/2022).
Dodi menyebut E merupakan residivis kasus serupa. Ia baru saja bebas dari hotel prodeo, setelah sebelumnya pada 2016 hakim menjatuhkan vonis padanya.
E yang merupakan warga Kampung Boncos seakan sudah piawai mengedarkan sabu. Hal itu terlihat dari jumlah pelanggan yang banyak dari luar Kampung Boncos.
Dodi menyebut paket sabu yang diedarkan oleh pelaku bervariatif mulai dari Rp 100-Rp 150 ribu. Setelah membeli paket hemat tersebut, pelanggan juga diperkenankan menggunakan fasilitas “Hotel 10 ribu”.
“Kalau dari indikasi relevansi pasti ada, karena kan dia memang orang suruhan bandar,” ucap Dodi.
Guna mempertanggungjawabkan perbuatannya, pelaku dipersangkakan dengan pasal 114 ayat 2 tentang Narkotika dengan ancaman paling lama 20 tahun penjara.
Berita Terkait
-
Polsek Palmerah Ringkus Duo Bandit Residivis Curanmor, Bertemu Dalam Bui Saat Bebas Kolaborasi Gasak Belasan Motor
-
Demi Ngerokok di RSKO, Fico Fachriza Sampai Linting Kertas Layangan
-
Sempat Terancam 12 Tahun Penjara, Ini Alasan Fico Fachriza Cuma Rehabilitasi 6 Bulan
-
3 Kasus Menonjol Diungkap Satresnarkoba Polresta Solo, Satu Tersangka Ditemukan Sabu-sabu 66,62 Gram
-
Satresnarkoba Polresta Banyumas Tangkap 4 Pengedar Sabu-sabu, Ratusan Gram Barang Bukti Diamankan
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Sempat Terdampak Banjir Rob, Kawasan Ancol dan Penjaringan Berangsur Normal
-
Sawit Bikin Sewot: Kenapa Dibilang Bukan Pohon, Jadi Biang Kerok Banjir Sumatra?
-
Ammar Zoni Minta Jadi Justice Collaborator, LPSK Ajukan Syarat Berat
-
DPR Desak Pemerintah Cabut Izin Pengusaha Hutan yang Tutup Mata pada Bencana Sumatra
-
Calon Penumpang Super Air Jet Terlibat Cekcok dengan Petugas Buntut Penundaan 4 Jam di Bandara
-
LPSK Sebut Ammar Zoni Ajukan Justice Collaborator: Siap Bongkar Jaringan Besar Narkotika?
-
Pemerintah Perkuat Komitmen Perubahan Iklim, Pengelolaan Karbon Jadi Sorotan di CDC 2025
-
Pramono Anung Genjot Program Kesejahteraan Hewan untuk Dongkrak Jakarta ke Top 50 Kota Global 2030
-
Diperiksa 14 Jam Dicecar 47 Pertanyaan: Kenapa Polisi Tak Tahan Lisa Mariana di Kasus Video Syur?
-
Profil Mirwan MS: Bupati Aceh Selatan, Viral Pergi Umroh saat Rakyatnya Dilanda bencana