Suara.com - Jajaran DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) akhirnya mendatangi Kantor Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah di Jakarta Pusat, Jumat (29/7/2022). Kedatangan partai itu disebut hanya untuk melakukan silaturami.
Berdasarkan pantauan Suara.com di lokasi kedatangan PKS dipimpin langsung oleh Presiden PKS Ahmad Syaikhu dan Sekjen DPP PKS Habib Aboe Bakar Alhabsyi sekira pukul 13.25 WIB. Tampak pula jajaran pejabat teras PKS lainnya turut hadir.
Ahmad Syaikhu menyampaikan, kedatangan PKS tersebut ke PP Muhammadiyah hanya untuk melakukan silaturami.
"Ya kita ingin silaturami dengan PP Muhammadiyah. Nanti lah kita jelaskan kita ke dalam dulu," kata Syaikhu ditemui di lokasi.
Kemudian jajaran PKS tersebut memasuki gedung PP Muhammadiyah dan menuju ruang pertemuan yang letaknya di lantai 2. Di sana pengurus PKS disambut dan diterima oleh Ketua PP Muhammadiyah Anwar Abbas dan Sekretaris Umum Muhammadiyah Abdul Mu'ti.
Mereka kemudian melakukan perbincangan di ruangan tersebut secara tertutup dan baru akan memberikan keterangan kepada awak media jika sudah selesai.
Sebelumnya, Ketua DPP PKS bidang Humas Ahmad Mabruri mengatakan, salah satu tujuan dari kunjungan tersebut ialah untuk meminta masukan dan nasihat atas kondisi dan situasi kebangsaan.
Diketahui sebelumnya, bahwa Presiden PKS Ahmad Syaikhu beberapa waktu lalu telah berkunjung ke PP Muhammadiyah di Yogyakarta. Dalam kunjungannya itu, Syaikhu bertemu langsung Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir.
Sehingga lanjut Mabruri, kunjungan PKS ke PP Muhammadiyah di Jakarta sekaligus menjadi silaturahmi lanjutan.
Baca Juga: Tak Batasi Komunikasi Politik, PKS ke Puan Maharani: Kami Welcome jika Ingin Silaturahmi
"Sebagai partai yang membawa misi pelayanan tentunya memiliki kesamaan dengan ruh Muhammadiyah yang menerapkan spirit Al Maun. Sebab itu sebagai partai yang lahir di era reformasi, PKS amat perlu untuk meminta nasihat dan masukan dari PP Muhammadiyah, cendekiawan Muhammadiyah agar PKS bisa terus bersama memperjuangkan nilai-nilai kemanusiaan dan kebangsaan dengan jalur masing-masing," kata Mabruri, Jumat (29/7/2022).
Tidak hanya terkait masalah kebangsaan, PKS juga akan meminta nasihat dari PP Muhammadiyah perihal penyelenggaraan pemilu 2024. Terutama tentang bagaimana pelaksanaan Pemilu yang tidak lagi menimbulkan polarisasi.
"Selain itu PKS juga meminta masukan terkait proses penyelenggaraan pemilu 2024 kepada PP Muhammadiyah agar ke depannya tidak terbagi polarisasi dua kutub pasca Pemilu seperti yang terjadi usai Pemilu 2019 sebab energi bangsa ini akan terkuras dan akan terus dihabiskan pada hal tidak substansial karena terjadi polarisasi sebagaimana yang terjadi di Pemilu 2019," tutur Mabruri.
Berita Terkait
-
Alasan Gugat PT 20 Persen, Presiden PKS di Hadapan Hakim MK: Kondisi Bangsa Terpecah Belah Akibat Pilpres Dua Paslon
-
Tak Batasi Komunikasi Politik, PKS ke Puan Maharani: Kami Welcome jika Ingin Silaturahmi
-
PKS Blak-blakan Dirugikan Jelang Pilpres 2024, Ada Apa?
-
Ditutup-tutupi Sejak 2015, Pemerintah Disebut Gagap Tangani PMK
-
Pertemuan Ketum Nasdem dan Presiden PKS Menyebut Anies Baswedan
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Boni Hargens: Reformasi Polri Harus Fokus pada Transformasi Budaya Institusional
-
Alarm Keras DPR ke Pemerintah: Jangan Denial Soal Bibit Siklon 93S, Tragedi Sumatra Cukup
-
Pemprov Sumut Sediakan Internet Gratis di Sekolah
-
Bantuan Tahap III Kementan Peduli Siap Diberangkatkan untuk Korban Bencana Sumatra
-
Kasus Bupati Lampung Tengah, KPK: Bukti Lemahnya Rekrutmen Parpol
-
Era Baru Pengiriman MBG: Mobil Wajib di Luar Pagar, Sopir Tak Boleh Sembarangan
-
BGN Atur Ulang Jam Kerja Pengawasan MBG, Mobil Logistik Dilarang Masuk Halaman Sekolah
-
BGN Memperketat Syarat Sopir MBG Pasca Insiden Cilincing, SPPG Tak Patuh Bisa Diberhentikan
-
Bupati Kini Jadi 'Dirigen' Program MBG, Punya Kuasa Tutup Dapur Nakal
-
Program MBG Bikin Ibu di Lumajang Kantongi Ratusan Ribu, Ekonomi Lokal Melesat