Suara.com - Peran Alfamart dalam menumbuhkembangkan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) turut dirasakan oleh Naili Hidaningrum (33), pemilik Aning Snack di Pati dan Maidi (54), pemilik Kripik Tiga Serangkai di Batam.
Ditemui di tempat produksi Aning Snack, di Desa/Kecamatan Trangkil, Kabupaten pati Jawa Tengah, Naili mengaku mengalami peningkatan omzet dan perluasan pemasaran semenjak bekerjasama dengan jaringan ritel Alfamart di Pati.
Aning Snack didirikan pada 1989 oleh Aning Hidayati, Ibunda Naili. Memproduksi beragam makanan kecil oleh-oleh khas Pati.
Kerja sama dengan Alfamart sendiri terjalin sejak 2015. Kemudian mulai 2017, pengelolaan usaha ini diserahkan pada Naili.
Ada empat produk yang masuk di Alfamart, yaitu kerupuk keju, kerupuk stik, kerupuk bandeng, dan keripik gadung.
Awal usaha ini dirintis, snack diproduksi dalam kemasan kecil dan hanya dipasarkan di warung-warung sekitar Trangkil dengan sistem titip. Kini produknya telah ada di seluruh Alfamart wilayah Pati.
Aning Snack mempekerjakan 38 orang karyawan, mayoritas merupakan warga Trangkil. Yang bertugas sebagai tenaga produksi dan administrasi.
"Alhamdulillah di Alfamart laku. Per bulan suplai 500 (bungkus) di area Pati. Returnya sedikit, paling cuma 10," ucap dia.
Setelah bekerjasama dengan Alfamart di area Pati, Naili mengaku mendapatkan tambahan omzet antara Rp 10 juta sampai Rp 15 juta per bulan. Dengan omzet keseluruhan rata-rata Rp 100 juta per bulan.
Baca Juga: Bangkitkan Ekonomi, Pelaku UMKM Ekraf Bojonegoro Didorong Lahirkan Konten Kreatif Berkualitas
Saat ini, pihaknya telah mendapat penawaran untuk menyuplai produk di Alfamart se-Kabupaten Rembang.
Namun, ia masih merasa perlu melakukan berbagai peningkatan untuk memenuhi permintaan Alfamart.
"Baru diminta untuk suplai Alfamart di Rembang. Sebanyak 8 ribu pcs produk untuk sekali kiriman. Namun saya harus lebih dulu menyiapkan peningkatan kapasitas produksi dan penyediaan label halal di produk saya, juga penyesuaian kemasan untuk pengiriman ke Rembang," kata dia.
Seperti Naili di Pati, ada pula Maidi di Batam. Keripik Singkong Tiga Serangkai, begitu nama produk usaha Maidi dan keluarga. Dari usaha sampingan, kini menjadi usaha andalan keluarga.
Awalnya Maidi bukanlah pengusaha di Batam, ia dulunya adalah pekerja serabutan. “Apa saja pernah saya jalani, mulai dari buruh bangunan, penjual pakaian, dan istri berjualan kripik singkong buatannya sendiri,” katanya.
Namun karena sulitnya tantangan yang dihadapi, ia memutuskan untuk fokus berjualan kripik singkong. Berbekal modal Rp 600 ribu, Maidi mengelola usaha keripik singkong. Kripik buatan istrinya, Aklima Djamaris, dijual dengan cara titip ke warung-warung.
Berita Terkait
-
Kota Bandung Diklaim Tidak Punya Blank Spot, Benarkah?
-
Pemerintah Terus Dorong Pelaku Usaha Besar Bantu UMKM
-
Pemprov Kalbar Dorong Usaha Mikro Go Digital Tingkatkan Penggunaan Produk BPJP
-
Kolaborasi Swasta, BUMN dan UMKM Diyakini Dapat Membangkitkan Ekonomi Nasional
-
Optimalisasi Pemasaran Media Sosial di Batik Berkah Lestari
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
-
SoftBank Sutradara Merger Dua Musuh Bebuyutan GoTo dan Grab
-
Pertamina Bentuk Satgas Nataru Demi Pastikan Ketersediaan dan Pelayanan BBM
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
Terkini
-
Lindungi Ojol, Youtuber hingga Freelancer, Legislator PKB Ini Usul Pembentukan RUU Pekerja GIG
-
Eks Danjen Kopassus Soenarko Santai Hadapi Wacana Abolisi: Kasus Makar Saya Cuma Rekayasa dan Fitnah
-
Pemerintah Bakal Kirim 500 Ribu TKI ke Luar Negeri Tahun Depan, Ini Syarat dan Sumber Rekrutmennya
-
5 Fakta Panas Kasus Ijazah Palsu Wagub Babel: Kampus Ditutup, Diperiksa 5 Jam Penuh
-
Menkes Wacanakan Hapus Rujukan Berjenjang BPJS, Begini Repons Pimpinan DPR
-
Wagub Babel Hellyana Diperiksa 5 Jam Terkait Ijazah Palsu, Statusnya Jadi Tersangka?
-
DPD RI Dorong Sinergi Lokal-Global, Perkuat NTB Sebagai Etalase Pariwisata dan Energi Bersih
-
4 Fakta Pilu Bencana Longsor Cilacap: 21 Warga Masih Dicari, Tanah Terus Bergerak Ancam Tim SAR
-
Firli Bahuri Sambut Rencana Amnesti: Desak SP3 untuk Akhiri Status Tersangka Menggantung
-
Tragedi Longsor Cilacap: Belasan Rumah Terkubur, 20 Warga Masih dalam Pencarian Dramatis