Suara.com - Sebuah kasus kekerasan diduga menimpa seorang anak dengan gangguan autisme ataupun gangguan spektrum autisme. Cerita tersebut dibagikan oleh sang ibu dari anak tersebut melalui laman Facebook.
Melansir dari Mstar, wanita yang tinggal di Malaysia ini menjelaskan bahwa anaknya yang baru berusia 6 tahun dan telah didiagnosis memiliki autisme.
Saat menjalani terapi, anaknya diduga mengalami kekerasan yang kemudian menimbulkan bekas luka dan memar di tubuh sang anak.
Di tubuh anaknya ditemukan ruam berbentuk bekas jari, serta bekas cubitan. Bahkan luka tersebut sampai mengeluarkan darah hingga memar.
"Memar di bahu kiri itu bentuknya satu jari, cukup lima jari. Ditambah bekas cubitan di dada. Sampai keluar darah, sampai memar anak ini," ujar sosok ibu yang dikutip melalui mstar.
Saat sang ibu meminta keterangan dari pihak yang melakukan terapi, mereka mengatakan bahwa luka dan lebam di tubuh sang anak terjadi karena kecelakaan saat melakukan aktivitas terapi.
Dalam unggahan di Facebook, wanita ini mengunggah beberapa foto bukti luka memar dan lebam di tubuh anaknya.
Wanita ini juga mengklaim bahwa kejadian ini bukanlah kali pertama ia melihat ada luka di tubuh sang anak.
"Setiap kali ada insiden atau cedera, terapis sibuk menyuruh anak untuk kooperatif dan alasannya tidak masuk akal," ujar sosok ibu yang dikutip melalui mstar.
Baca Juga: Miris! Siswi SMA Diperkosa Ayah Kandungnya Sendiri di Kandang Kambing
Sosok ibu ini kemudian mengungkapkan rasa kecewanya kepada pihak terapi. Ia mengungkapkan bahwa dirinya telah membayar mahal saat memasukkan anaknya ke pusat terapi. Namun ternyata hal yang didapat tidak sesuai dengan harapan, anaknya malah mendapatkan perlakuan yang tidak baik.
Ia kemudian menerangkan bahwa tidak ada bukti kuat berupa CCTV yang menunjukkan tindakan kekerasan terhadap anaknya.
Namun ia tetap berusaha melaporkan kejadian tersebut ke pihak berwajib.
"Informasi semua, kami sudah mengikuti prosedur. Polisi meminta untuk dibawa dan dirujuk ke dokter anak di rumah sakit. Kami telah selesai. Laporan medis sudah keluar, anak saya dipastikan telah dianiaya (Dugaan Penyalahgunaan Fisik)," kata sosok ibu yang dikutip melalui mstar.
Setelah menunggu selama 3 minggu, ternyata tidak ada tindakan lebih lanjut yang diambil pihak berwajib atas laporannya.
Sehingga akhirnya sosok ibu ini memutuskan untuk membagikan kisah anaknya di media sosial.
Berita Terkait
- 
            
              Miris! Siswi SMA Diperkosa Ayah Kandungnya Sendiri di Kandang Kambing
- 
            
              Viral Video Anak Kecil Penjual Keripik di Bandar Lampung Ditipu Pembeli Pakai Uang Palsu, Bikin Netizen Sedih
- 
            
              Bukan Pejabat, Anies Baswedan Pilih Perwakilan Keluarga Jadi Saksi Nikah Sang Putri
- 
            
              Digelar di Putri Duyung Ancol, Pernikahan Putri Anies Gunakan Adat Jawa
- 
            
              Istri Minta Cerai Gegara Suami Nikah Lagi, KW Bikin Video Ancam Gantung Anak
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
- 
            
              Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
- 
            
              Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
- 
            
              Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
- 
            
              Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
- 
            
              Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
- 
            
              Perkuat Ekosistem Bisnis, BNI dan Anak Usaha Dorong Daya Saing UMKM di wondr JRF Expo
- 
            
              Dosen Merapat! Kemenag-LPDP Guyur Dana Riset Rp 2 Miliar, Ini Caranya
- 
            
              Lewat Bank Sampah, Warga Kini Terbiasa Daur Ulang Sampah di Sungai Cisadane
- 
            
              Tragis! Lexus Ringsek Tertimpa Pohon Tumbang di Pondok Indah, Pengemudi Tewas
- 
            
              Atap Arena Padel di Meruya Roboh Saat Final Kompetisi, Yura Yunita Pulang Lebih Awal
- 
            
              Hadiri Konferensi Damai di Vatikan, Menag Soroti Warisan Kemanusiaan Paus Fransiskus
- 
            
              Nyaris Jadi Korban! Nenek 66 Tahun Ceritakan Kengerian Saat Atap Arena Padel Ambruk di Depan Mata
- 
            
              PLN Hadirkan Terang di Klaten, Wujudkan Harapan Baru Warga di HLN ke-80
- 
            
              Geger KTT ASEAN: Prabowo Dipanggil Jokowi, TV Pemerintah Malaysia Langsung Minta Maaf
- 
            
              88 Tas Mewah Sandra Dewi Cuma Akal-akalan Harvey Moeis, Bukan Endorsement?