Suara.com - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate mengungkapkan kalau pihaknya sudah berkomunikasi secara intens dengan Kedutaan Besar Amerika Serikat terkait pendaftaran penyelenggara sistem elektronik (PSE) situs Steam dan Paypal. Ia berharap pendaftaran PSE dua situs yang banyak dikunjungi masyarakat Indonesia tersebut bisa segera dilakukan.
"5 dari 7 PSE yang selama ini dibicarakan di masyarakat seperti Paypal dan Steam itu normalisasinya sudah dilakukan dengan asistensi dan komunikasi yang dilakukan oleh Kedutaan Besar Amerika Serikat," kata Johnny di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (2/8/2022).
"Mudah-mudahan pendaftarannya segera dilakukan karena pendaftarannya sangat sederhana," sambungnya.
Kendati demikian, Johnny menyebut ada dua PSE video game yang belum bisa ditemukan Kominfo. Salah satunya ialah Epic Game.
"Seperti misalnya Epic Game itu sedang dicari mudah-mudahan juga segera ditemukan dan segera dilakukan pendaftaran."
PSE Judi Online
Dalam kesempatan yang sama, Johnny juga membicarakan terkait situs judi online yang terlihat mendaftar PSE. Ia menyebut kalau Kominfo akan melakukan pendalaman terlebih dahulu sebelum memutuskan akan menurunkan situs judi online.
"Apabila ditemukan itu berkaitan dengan judi judi online maka tentu tidak ada ruangnya di Indonesia dan itu harus di take down," ungkapnya.
Johnny mengaku kalau Kominfo memiliki komitmen dalam pemberantasan situs judi online. Dirinya mengklaim kalau Kominfo telah membersihkan setengah juta situs judi online sejak 2018.
Baca Juga: Aturan PTM Terbaru: Pembelajaran Disetop Jika Siswa Positif Covid-19
"Sudah lebih dari setengah juta akun perjudian di-take down atau diblokir lebih dari setengah juta setiap hari pun kita melakukan surveilans dan patroli cyber untuk pembersihannya."
Berita Terkait
-
Menkominfo Klaim Pembersihan Situs Judi Online Sudah Dilakukan Sejak 2018
-
Gamers, Kreator Konten, dan Pakar IT Kompak Bully Kominfo Usai Steam-Paypal Diblokir
-
Nasib PayPal: Diblokir Kominfo Lalu Dibuka Sementara, Selanjutnya Blokir Lagi?
-
Tak Hanya Pendaftaran, Ini Kewajiban PSE Lingkup Privat Menurut Aturan Kominfo
-
Kominfo Dicuekin PayPal, Meski Sudah Minta Bantuan Pemerintah Amerika
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
BNPB Ungkap Dampak Banjir Bali: 9 Meninggal, 2 Hilang, Ratusan Mengungsi
-
Usai Dicopot Prabowo, Benarkah Sri Mulyani Adalah Menteri Keuangan Terlama?
-
Inikah Ucapan yang Bikin Keponakan Prabowo, Rahayu Saraswati Mundur dari Senayan?
-
Suciwati: Penangkapan Delpedro Bagian dari Pengalihan Isu dan Bukti Rezim Takut Kritik
-
Viral Pagar Beton di Cilincing Halangi Nelayan, Pemprov DKI: Itu Izin Pemerintah Pusat
-
Temuan Baru: Brimob Dalam Rantis Sengaja Lindas Affan Kurniawan
-
PAN Tolak PAM Jaya Jadi Perseroda: Khawatir IPO dan Komersialisasi Air Bersih
-
CEK FAKTA: Isu Pemerkosaan Mahasiswi Beralmamater Biru di Kwitang
-
Blusukan Gibran Picu Instruksi Tito, Jhon: Kenapa Malah Warga yang Diminta Jaga Keamanan?
-
DPR Sambut Baik Kementerian Haji dan Umrah, Sebut Lompatan Besar Reformasi Haji