Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD membahas persiapan Pemilu 2024, termasuk anggarannya. Ia juga turut memberikan pesan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Mahfud awalnya menegaskan bahwa pemerintah akan mengawal Pemilu 2024 dengan baik agar berjalan lancar. Hal tersebut diungkapnya saat memberikan sambutan pada acara peluncuran Kanal Pemilu di salah satu stasiun televisi swasta di Jakarta, Senin malam (1/8/2022).
Salah satu upaya untuk melancarkan persiapan Pemilu 2024 adalah mengenai anggaran. Ia mengungkap instrumen hukum, anggaran, kelembagaan dan penjadwalan pemilu sudah dibicarakan dengan KPU, DPR, dan Bawaslu.
"Supaya tidak ada salah paham, misalnya ada berita hari ini, bahwa Pemilu agak tersendat karena pemerintah dananya lambat cair, itu tidak juga," kata Mahfud seperti dikutip dalam siaran persnya, Selasa (2/8/2022).
"Karena sudah dibicarakan dengan KPU dan semua mitra kerja. Dana yang diperlukan disediakan sepenuhnya oleh pemerintah," lanjutnya.
Sejauh ini, Mantan Ketua MK ini menerangkan jika usulan tambahan anggaran KPU untuk Pemilu 2024 telah disetujui pemerintah. Anggaran tambahan yang disetujui sebesar Rp1,24 triliun. Ia pun menjelaskan proses pencairan dana.
"Cuma kalau sekarang belum cair, itu gampang. KPU tinggal membuat DIPA-nya saja. Kalau DIPA-nya sudah jadi kan gampang. Kalau belum ada, DIPA belum bisa, karena itu melanggar keuangan negara," terang Mahfud.
"Oleh sebab itu pemerintah menjamin hal ini. Tahun berikutnya anggaran disediakan, berikutnya lagi disediakan," sambungnya dalam acara yang juga dihadiri Ketua KPU, Ketua Bawaslu, dan para pimpinan partai politik ini.
Mahfud melanjutkan, usulan dari KPU sudah disetujui, seperti kenaikan biaya terhadap panitia, meski tidak 100 persen. Sedangkan mengenai kegiatan operasional seperti pembangunan gedung-gedung di daerah belum disetujui.
Terakhir, Mahfud MD turut memberikan wanti-wanti terhadap KPU agar bekerja dengan sungguh-sungguh dalam menggelar Pemilu 2024. Ia meminta KPU juga bekerja dengan penuh profesionalitas.
"Saudara, kepada KPU saya ingin menyampaikan pesan. Anda harus sungguh-sungguh bekerja, menyelenggarakan Pemilu ini dengan sebaik-baiknya, dengan penuh profesionalitas," pesan Mahfud.
"Karena apapun yang Anda lakukan, itu pasti ada yang menggugat. Tidak ada Pemilu yang tidak ada gugatan. Sejak dulu terjadi seperti itu," tegasnya.
Ia juga turut mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk menyambut Pemilu 2024 dengan sebaik-baiknya. Harapannya Pemilu 2024 dapat menghasilkan anggota-anggota DPR, DPRD, DPD, Presiden dan Wakil Presiden yang baru untuk lebih memajukan Indonesia.
Turut hadir dalam kesempatan ini, para pimpinan partai politik calon peserta Pemilu 2024, beberapa mitra kerja dan perwakilan aktivis kampus serta Badan Eksekutif Mahasiswa. [ANTARA]
Berita Terkait
-
PKN Partai Loyalis Anas Enggan Muluk-muluk Bicara Target, Gede Pasek usai Daftar di KPU: Kami Ingin Semua Terukur
-
Bareng Golkar dan PPP ke KPU Besok Daftar Pemilu 2024, Ini Penjelasan Ketum PAN
-
PKN Resmi Daftar Pemilu 2024 saat Anas Masih di Sukamiskin, Gede Pasek Sebut Banyak Politisi Keluar Penjara Hidup Lagi
-
Koalisi Indonesia Bersatu Dijadwalkan Daftar ke KPU Besok
-
Zulhas Pastikan PAN Akan Mendaftar Sebagai Peserta Pemilu 2024 ke KPU Bareng Golkar dan PPP
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Pilihan
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
Terkini
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor
-
Urai Penumpukan Roster CPMI Korea Selatan, Menteri Mukhtarudin Siapkan Langkah Strategis
-
KPK Kecolongan, Apa yang Dibocorkan Ustaz Khalid Basalamah Terkait Korupsi Kuota Haji?
-
Bukan Program, Ini Arahan Pertama Presiden Prabowo untuk Menko Polkam Barunya