Suara.com - Budi Gunawan ikut dicari netizen saat situs Steam diblokir Kominfo. Sebagai Ketua Organisasi Pengurus Besar E-Sport Indonesia, Budi Gunawan dinantikan pernyataannya menyangkut keberlangsungan hidup para gamer.
"Ini Pak Budi Gunawan, Ketua Umum PB Esports Indonesia gak ada nongol pisan ya pas sekarang gamers dan atlet e-sport Indonesia pada kesulitan gara-gara tingkah Kominfo," cuit @mazzini_gsp (1/8/2022).
Budi Gunawan merupakan Ketua Organisasi Pengurus Besar (PB) E-Sport Indonesia yang resmi dilantik pada 18 Januari 2020 di Hotel Kempinski, Jakarta. Diketahui, Esports Indonesia (ESI) merupakan organisasi induk cabang olahraga esports di bawah naungan Komite Olahraga Nasional Indonesia.
Sebelum jadi ketua PB Esport Indonesia, Budi Gunawan punya jabatan mentereng dan tak kaleng-kaleng. Yuk simak profil Budi Gunawan berikut ini.
Profil Budi Gunawan
Jenderal Polisi (Purn.) Prof. Dr. Budi Gunawan, S.H., M.Si. lahir di Surakarta, Jawa Tengah pada 11 Desember 1959 sehingga kini berusia 62 tahun. Budi Gunawan diangkat oleh Presiden Jokowi untuk menjabat sebagai Kepala Badan Intelijen Negara sejak 9 September 2016 menggantikan Sutiyoso. Ia juga dipercaya untuk menjabat sebagai Ketua Organisasi Pengurus Besar (PB) E-Sport Indonesia.
Karier Budi Gunawan
Budi Gunawan adalah lulusan Akademi Kepolisian angkatan 1983. Ketika berpangkat Komisaris Besar (Kombes), Budi Gunawan pernah menjabat sebagai Ajudan Wakil Presiden (1999-2000) dan Presiden RI (2000-2004) pada masa pemerintahan Megawati Soekarnoputri.
Kemudian Budi Gunawan meraih pangkat Komisaris Jenderal (Komjen) ketika dipromosikan dengan jabatan Kepala Lembaga Pendidikan Polri (Kalemdikpol). Jabatan itu membawahi lembaga-lembaga pendidikan seperti Akademi Kepolisian (Akpol), Sekolah Staf dan Pimpinan Polri (SESPIM), Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) dan lainnya.
Baca Juga: 4 Perbedaan Game dan Judi Online, Jangan Sampai Keliru!
Pada 9 September 2016, Budi Gunawan diangkat oleh Presiden Joko Widodo untuk menjabat sebagai Kepala Badan Intelijen Negara dan pangkatnya dinaikkan dari Komisaris Jenderal (Komjen) Polisi menjadi Jenderal Polisi.
Kontroversi Budi Gunawan
Presiden Jokowi mengajukan Budi Gunawan sebagai calon tunggal Kapolri kepada DPR. Namun kemudian KPK menyatakan Komjen Budi Gunawan sebagai tersangka 3 hari kemudian.
DPR yang melakukan uji kelayakan juga mengumumkan Budi Gunawan lolos dan dapat dilantik oleh Presiden. Pengumuman tersebut cukup memanaskan situasi politik Indonesia pada pertengahan Januari 2015.
Menyusul pengumuman itu, Jokowi akhirnya menunda pengangkatannya dan menunjuk Badrodin Haiti sebagai pelaksana tugas Kapolri tanpa batasan waktu. Hingga pada akhirnya Jokowi mengirimkan Surat Pergantian Kepala Polri baru atas nama Badrodin Haiti. Setelahnya Budi Gunawan ditunjuk menjadi Wakapolri dalam Sidang Wanjakti pasca Badrodin naik menjadi Kapolri.
Kontributor : Trias Rohmadoni
Berita Terkait
- 
            
              4 Perbedaan Game dan Judi Online, Jangan Sampai Keliru!
 - 
            
              15 PSE Game Online Mengandung Unsur Judi Diblokir
 - 
            
              Muat Unsur Judi, 15 Game Online Ini Diblokir Kominfo
 - 
            
              Ini Daftar 15 PSE "Game Online" yang Diblokir Kominfo Sebab Ada Unsur Perjudian
 - 
            
              4 Poin Seputar Pernyataan Menkominfo Soal Situs Judi Online Daftar PSE
 
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 
Terkini
- 
            
              Sempat Dihadang Sopir Angkot, Kini Layanan Mikrotrans JAK41 Kembali Normal
 - 
            
              Geger OTT Gubernur Riau: KPK Angkut 9 Orang ke Jakarta, Nasibnya Ditentukan Hari Ini
 - 
            
              Wajah Lesu Gubernur Riau Abdul Wahid Tiba di KPK Usai Terjaring OTT
 - 
            
              Budi Arie Dicap Tukang Ngibul soal Kepanjangan Projo, PDIP: Pasti Contohkan Panutannya Jokowi
 - 
            
              Ini Instruksi Prabowo untuk PT KAI: Mulai dari KRL hingga Kereta Khusus Petani dan Pedagang
 - 
            
              PKB Buka Suara soal Gubernur Riau Abdul Wahid Terjaring OTT KPK, Begini Katanya
 - 
            
              Penumpang Tewas, Polisi Buru Sopir Ojol yang Kabur usai Tabrakan di Depan DPR, Ini Identitasnya!
 - 
            
              BMKG Prakirakan Hujan Lebat di Sumatera dan Kalimantan, Jawa Waspada Bencana
 - 
            
              Episode Final Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas, Ajang Pembuktian Kehebatan UMKM Lokal
 - 
            
              Bareskrim Polri Bongkar Tambang Pasir Ilegal di Taman Nasional Gunung Merapi Bernilai Rp 48 Miliar