Pelosi telah menentang tawaran China untuk menjadi tuan rumah Olimpiade sejak 1993 atas dasar dugaan pelanggaran hak asasi manusia.
Dia adalah salah satu anggota parlemen yang gagal mendesak Presiden AS saat itu, George W Bush, untuk memboikot upacara pembukaan Olimpiade Musim Panas China (2008).
Tahun ini, Pelosi diketahui kembali memimpin seruan untuk "boikot diplomatik" Olimpiade Musim Dingin 2022 Beijing atas perlakuan terhadap Muslim Uyghur di China.
"Bagi kepala negara yang pergi ke China sehubungan dengan genosida yang sedang berlangsung benar-benar menimbulkan pertanyaan, otoritas moral apa yang Anda miliki untuk berbicara lagi tentang hak asasi manusia di mana pun di dunia?" kata dia.
Sebagai tanggapan, juru bicara kedutaan besar China di Washington mengatakan politisi AS tidak dalam posisi untuk membuat kritik yang tidak berdasar terhadap China.
Selama bertahun-tahun, Pelosi juga telah mendorong agar status perdagangan China dikaitkan dengan catatan hak asasi manusianya, dan untuk melampirkan persyaratan masuknya China ke Organisasi Perdagangan Dunia.
Kebijakan itu memicu kontroversial, di mana Bush memveto undang-undang terkait hal ini beberapa kali. Sementara mantan Presiden Bill Clinton awalnya mendukung tetapi kemudian mengabaikannya.
Ia mengatakan kepentingan strategis Amerika yang lebih luas membenarkan pembalikan tersebut.
Kontributor : Xandra Junia Indriasti
Baca Juga: Mengapa Kedatangan Nancy Pelosi ke Taiwan Bikin China Geram?
Berita Terkait
-
Mengapa Kedatangan Nancy Pelosi ke Taiwan Bikin China Geram?
-
China Sebut Amerika Harus Tanggung Semua Dampak Kunjungan Pelosi ke Taiwan
-
Rating Douban Menurun, Penggemar Novel Kecewa dengan The Heart of Genius
-
Kemenlu RI Diminta Buat Pernyataan yang Menyayangkan Kunjungan Nancy Pelosi ke Taiwan
-
Sosok Nancy Pelosi Dan Riwayat Panjang Ketua DPR AS Yang Bikin Geram China
Terpopuler
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
-
Menkeu Purbaya 'Semprot' Bobby Nasution Cs Usai Protes TKD Dipotong: Perbaiki Dulu Kinerja Belanja!
-
Para Gubernur Tolak Mentah-mentah Rencana Pemotongan TKD Menkeu Purbaya
-
Daftar Harga HP Xiaomi Terbaru Oktober 2025: Flagship Mewah hingga Murah Meriah
Terkini
-
Hotman Paris Singgung Saksi Ahli Kubu Nadiem: 'Pantas Anda Pakai BMW Sekarang, ya'
-
LMS 2025: Kolaborasi Global BBC Ungkap Kisah Pilu Adopsi Ilegal Indonesia-Belanda
-
Local Media Summit 2025: Inovasi Digital Mama dan Magdalene Perjuangkan Isu Perempuan
-
KPK Bongkar Modus 'Jalur Cepat' Korupsi Haji: Bayar Fee, Berangkat Tanpa Antre
-
Saksi Ahli Pidana Kubu Nadiem Beberkan Empat Syarat Penetapan Tersangka
-
Ayahnya Korupsi Rp26 Miliar, Anak Eks Walkot Cirebon Terciduk Maling Sepatu di Masjid
-
Buntut Tragedi Ponpes Al Khoziny, Kementerian PU Audit Bangunan Pesantren Tua di Berbagai Provinsi
-
Kronologi Teror Bom di 2 Sekolah Elit Tangsel: Ancaman Datang Beruntun Lewat WA dan Email
-
Ajak Anak Muda Bertindak di LMS 2025, BBC Media Action Susun Strategi Jitu Atasi Isu Lingkungan
-
Viral Jejak Digital Ponpes Al Khoziny di Google Earth, Netizen: Bangunan Paling Gak Masuk Logika