Suara.com - 'Kuburan' diduga berisi bansos Presiden yang ditemukan di lahan gudang JNE yang sempat menggegerkan warga Depok kini terungkap beberapa temuan baru.
Usai ditemukan pada pada Minggu (31/7/2022) lalu, berbagai pihak terutama Kementerian Sosial (Kemensos) memeriksa lokasi dan menemukan fakta-fakta beru yang terungkap.
Adapun timbunan bansos tersebut kini ditakar hingga mencapai berat dalam satuan ton. Tak hanya itu, pihak Kemensos juga menemukan barang lain bersama timbunan beras bansos tersebut.
Simak selengkapnya dalam deretan fakta baru kuburan bansos Jokowi di lahan gudang JNE Depok berikut.
1. Beras mencapai berat 3,4 ton
Pihak kepolisian yang turut memeriksa kuburan bansos tersebut terkejut dengan banyaknya beras yang tertimbun. Pasalnya, kepolisian setempat menerima laporan dari JNE bahwa timbunan beras itu mencapai berat hingga 3,4 ton.
"Hasil sementara yang kami dapat dari keterangan JNE, itu 3,4 ton," ungkap Direktur Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Kombes Auliansyah Lubis saat melakukan pengecekan ke lokasi, Rabu (3/8/2022).
2. Kuasa hukum JNE bantah bahwa beras tersebut adalah bansos
Kendati melaporkan jumlah beras yang tertimbun, pihak JNE melalui kuasa hukum membantah bahwa beras tersebut adalah bansos.
Baca Juga: JNE Gandeng Hotman Paris Soal Kasus Bansos Dikubur di Depok, Rudi Samin Beri Jawaban Seperti Ini
Kuasa hukum JNE, Anthony Djono menyampaikan bahwa beras tersebut adalah milik JNE yang ditimbun karena sudah rusak dan tidak layak dikonsumsi.
"Beras yang hari ini saudara lihat dikubur, itu bukan beras bansos, itu adalah beras milik JNE. Kenapa dikubur? Karena beras itu sudah rusak," ungkap Anthony di lokasi kuburan beras, Rabu (3/8/2022) .
Anthony mengaku bahwa pihak JNE mengambil beras tersebut dari gudang Bulog. Nahasnya, beras tersebut rusak dalam perjalanan usai kehujanan dan akhirnya terpaksa ditimbun.
Mengenai klaim tersebut, Anthony akan menunjukkan bukti berupa dokumen resmi pada konfrensi pers yang akan berlangsung esok hari, Kamis (4/8/2022) di kawasan Pluit, Jakarta Utara.
"Kami kuasa hukum dari JNE, besok kami akan adakan konferensi pers jam 2 di Pantai Mutiara, Pluit. Jadi mohon kehadirannya, kami akan sampaikan secara detail teknisnya. Kami punya semua dokumen bukti. Jadi pagi ini kita hanya sampaikan inti pokoknya saja. Teknis besok kami akan jelaskan," sambungnya.
3. JNE mengklaim telah mengganti beras yang rusak
Berita Terkait
-
JNE Gandeng Hotman Paris Soal Kasus Bansos Dikubur di Depok, Rudi Samin Beri Jawaban Seperti Ini
-
Olah TKP di Sukmajaya, Polisi Sebut Total Bansos Dikubur Dekat Gudang JNE Depok Capai 3,4 Ton
-
Siap-siap! 4 Bansos Cair Agustus 2022, Cek Daftarnya di Sini
-
Deretan Kasus JNE yang Dibela Hotman Paris, dari Dana Teroris Hingga Beras Bansos
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
-
Soal Klub Baru usai SEA Games 2025, Megawati Hangestri: Emm ... Rahasia
Terkini
-
Pemprov Aceh Minta Bantuan PBB, Nasir Djamil: Bukan Berarti Pusat Tak Sanggup, Ini Misi Kemanusiaan
-
Kuasa Hukum Kerry Sebut Tak Ada Dakwaan Soal Pengoplosan BBM di Kasus Pertamina
-
Cirebon Dipilih Jadi Titik Strategis Siaga SPKLU PLN Saat Nataru
-
Jaksa Bongkar 3 Nama Titipan Walkot Semarang untuk Nadiem di Kasus Pengadaan Chromebook
-
Jangan ke MA, Mahfud MD Dorong Presiden Ambil Alih Pembatalan Perpol Jabatan Sipil Polri
-
Proyek Chromebook Diduga Jadi Bancakan, 3 Terdakwa Didakwa Bobol Duit Negara Rp2,18 Triliun
-
Inovasi Penanganan Bencana di Indonesia, Tiga Pelajar SMA Memperkenalkan Drone Rajawali
-
Pascabanjir di Padang, Penyintas Mulai Terserang ISPA dan Penyakit Kulit
-
Prabowo Panggil Semua Kepala Daerah Papua ke Istana, Sinyal Gebrakan Baru?
-
Pakai Analogi 'Rekening Koran', Hasan Nasbi Tantang Balik Penuduh Ijazah Jokowi