Suara.com - Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi Nadiem Makarim membuka acara International Olimpiad in Informatic atau Olimpiade Informatika Internasional di Yogyakarta, Selasa (9/8/2022).
"Suatu kehormatan dan kebanggaan bagi Indonesia karena kami telah mendapat kepercayaan untuk menjadi tuan rumah dari IOI salah satu olimpiade sains tingkat dunia yang tertua dan terbesar khususnya karena pada tahun ini kita bisa menyelenggarakan online setelah dua tahun diadakan secara daring karena situasi pandemi," ujar Nadiem.
Indonesia terpilih menjadi tuan rumah IOI ke 34, menurut Nadiem, semakin menggarisbawahi kemampuan dan kemampuan Indonesia untuk memimpin pemulihan dunia.
Penyelenggaraan IOI ke 34 bertepatan dengan Presidensi Indonesia di G20.
Nadiem mengajak negara-negara anggota G20 untuk bergotong-royong memulihkan dan mentransformasi pendidikan terutama mempersiapkan para pelajar menghadapi tantangan masa depan.
"Saya pun yakin semua di sini setuju bahwa di masa depan, teknologi informasi akan berkembang dan berekspansi dengan jauh lebih cepat dan jauh lebih masif sehingga kita sangat membutuhkan talenta digital yang cerdas dan kreatif dan mampu berkolaborasi dengan semangat kebhinekaan tujuan itu sekarang menjadi prioritas merdeka belajar," kata dia.
Nadiem mengatakan pemerintah tengah mengupayakan untuk memfasilitasi manajemen talenta.
Kemendikbudristek tak hanya mendorong pelajar untuk menunjukkan prestasinya, tetapi juga mendapatkan apresiasi yang lebih luas terkoneksi dengan jaringan-jaringan talenta lain sehingga anak-anak Indonesia bisa terus berkarya dan berprestasi.
"Sekarang sudah ada lebih dari 50 juta pelajar di seluruh Indonesia dalam jaringan kami yang siap berkompetisi sesuai dengan minatnya. Kuncinya itu sesuai dengan minatnya," kata dia.
Nadiem juga mengajak seluruh peserta untuk berkompetisi dengan sehat.
"Saya mengucapkan selamat berkompetisi kepada semua peserta perwakilan dari seluruh negara, terus jaga semangat kalian untuk memberikan yang terbaik dalam olimpiade ini. Berkompetisilah dengan sehat untuk menjadi talenta digital yang hebat," katanya.
Berita Terkait
-
Profil Agustina Wilujeng: Punya Kekayaan Miliaran, Namanya Muncul di Kasus Chromebook
-
Terungkap, Ada Nama Kakak Najwa Shihab di Grup Mas Menteri Core Team Nadiem Makarim
-
Jaksa Bongkar 3 Nama Titipan Walkot Semarang untuk Nadiem di Kasus Pengadaan Chromebook
-
Ibu Nadiem Doakan Anaknya Sembuh Agar Bisa Buktikan Tak Bersalah dalam Sidang Kasus Chromebook
-
Jaksa Ungkap Nadiem Makarim Dapat Rp809 Miliar dari Pengadaan Chromebook
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Bank Dunia Ingatkan Menkeu Purbaya: Defisit 2027 Nyaris Sentuh Batas Bahaya 3%
-
Kelangsungan Usaha Tidak Jelas, Saham Toba Pulp Lestari (INRU) Digembok BEI Usai Titah Prabowo
-
Satu Calon Pelatih Timnas Indonesia Tak Hadiri Proses Wawancara PSSI, Siapa?
-
5 HP Tahan Air Paling Murah untuk Keamanan Maksimal bagi Pencinta Traveling
-
Rupiah Dijamin Stabil di Akhir Tahun, Ini Obat Kuatnya
Terkini
-
Tragis! Tergelincir di Tikungan, Pemotor Tewas Seketika Disambar Bus Mini Transjakarta
-
Wafat di Pesawat Usai Tolak Tambang Emas, Kematian Wabup Sangihe Helmud Hontong Kembali Bergema
-
PLN Pastikan Kesiapan SPKLU Lewat EVenture Menjelang Natal 2025 & Tahun Baru 2026
-
Soal Polemik Perpol Baru, Kapolri Dinilai Taat Konstitusi dan Perkuat Putusan MK
-
Kritik Penunjukan Eks Tim Mawar Untung sebagai Dirut Antam, KontraS: Negara Abai Rekam Jejak HAM!
-
Mendagri Tito Serahkan Bantuan untuk Warga Terdampak Bencana di Sumbar
-
Detik-Detik Pengendara Motor Tewas Tertabrak Bus Minitrans di Pakubuwono Jaksel
-
Jawab Kritik Rektor Paramadina, Wamendiktisaintek Tegaskan Fokus Pemerintah Bukan Kuota PTN
-
Korsleting Dominasi Kasus Kebakaran Jakarta, Pengamat: Listriknya 'Spanyol', Separuh Nyolong!
-
Operasi Senyap KPK di Banten, Lima Orang Terjaring OTT Semalam