Suara.com - Irjen Ferdy Sambo telah ditetapkan sebagai tersangka kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat alias Brigadir J di rumah dinasnya. Tewasnya Brigadir J di rumah dinas Irjen Sambo menurut kronologi awal karena terlibat insiden baku tembak dengan Bharada Richard Elizier alias Bharada E.
Namun dari hasil penyelidikan dan pengakuan Bharada E, Ferdy Sambo terungkap sebagai pembuat skenario atau dalang pembunuhan yang terjadi. Berikut ini perjalanan kasus kematian Brigadir J hingga kini Ferdy Sambo jadi tersangka yang telah dirangkum.
1. Brigadir J Tewas
Pada 8 Juli 2022 lalu, Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat alias Brigadir J tewas di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo. Ada aksi penembakan dalam insiden yang akhirnya menewaskan Brigadir J.
2. Kematian Brigadir J Diungkap Polisi
Kasus kematian Brigadir J yang terjadi pada 8 Juli 2022 baru diungkap ke publik oleh Divisi Humas Polri pada jumpa pers Senin, 11 Juli 2022. Kemudian pemeriksaan lanjutan dilakukan oleh pihak kepolisian.
3. Dipicu Dugaan Pelecehan
Pada 12 Juli 2022, Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Budhi mengungkap bahwa kematian Brigadir J karena dugaan melakukan pelecehan seksual terhadap isti Ferdy Sambo sehingga jadi pemicu baku tembak.
Untuk kepentingan penyelidikan kematian Brigadir J, Kapolri Listyo Sigit Prabowo membentuk tim khusus yang dipimpin langsung oleh Wakapolri Komjen Gatot.
Baca Juga: Pernyataan Pengacara Bharada E Dibantah Kabareskrim: Bukan Dia Yang Bikin Bharada E Mengaku
4. Irjen Ferdy Sambo Dinonaktifkan Kapolri
Seiring dengan penyelidikan kematian Brigadir J, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menonaktifkan Ferdy Sambo sebagai Kadiv Propam Polri pada 18 Juli 2022. Keputusan ini juga didasarkan oleh desakan yang kuat dari publik.
5. Bharada E Diperiksa Komnas HAM
Pada 26 Juli, Komnas HAM sebagai tim khusus eksternal independen memeriksa Bharada Eliezer dan sejumlah ajudan Ferdy Sambo.
6. Autopsi Ulang Jenazah Brigadir J
Jenazah Brigadir J diautopsi ulang di RSUD Bahar, Muaro Jambi, untuk keperluan penyelidikan pada 27 Juli. Setelahnya dilakukan autopsi, jenazah Brigadir J dimakamkan secara kedinasan.
Berita Terkait
-
Pernyataan Pengacara Bharada E Dibantah Kabareskrim: Bukan Dia Yang Bikin Bharada E Mengaku
-
Bantah Pengacara, Kabareskrim Tegaskan Bharada E Ngaku Diperintah Atasan berkat Penyidik
-
Mahfud MD Ibaratkan Kasus Brigadir J seperti Tangani Orang yang Sulit Melahirkan
-
Ferdy Sambo Jadi Tersangka, Waketum MUI Apresiasi Kapolri Usut Tuntas Kasus Pembunuhan Brigadir J sampai ke Akar
-
Komnas HAM Tegaskan Tidak Terpengaruh Narasi Temuan Polisi Terkait Kematian Brigadir J
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
Aksi Culas Bos Pangkalan Elpiji Terbongkar, Oplos Tabung Gas hingga Raup Rp70 Juta Saban Bulan
-
Singgung Sorotan Negatif Program MBG di Media Sosial, DPR Desak Pemulihan Kepercayaan Publik
-
Dapur MBG Penyebab Keracunan di SDN Gedong Tak Bersertifikat, Komnas PA Tuntut Tanggung Jawab Hukum
-
Anggota DPR Desak 'Rebranding' Program Makan Bergizi: 'Gratis'-nya Dihapus, Konotasinya Negatif
-
22 Siswa SDN 01 Gedong Diduga Keracunan MBG, Pramono Anung Enggan Berkomentar
-
Tinjau Langsung Ponpes Al Khoziny yang Ambruk, Begini Pesan Menag Nasaruddin Umar
-
Marak Kasus Keracunan, Komnas PA Tolak Guru Jadi Bahan Uji Coba Sampel MBG
-
Gelar Aksi di Monas, Ibu-Ibu Kritik MBG: 8.649 Anak Keracunan Bukan Sekadar Angka Statistik!
-
Respons Krisis MBG, Menkes 'Potong Birokrasi', Gandeng Mendagri untuk Fast-Track Sertifikat Higienis
-
Takjub Adab Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir, Amien Rais Terenyuh: Buat Saya Artinya Dalam