Suara.com - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkap sejumlah fakta mengejutkan terkait kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J di rumah dinas Ferdy Sambo. Disebut bahwa Ferdy Sambo adalah sosok yang memerintah Bharada Eliezer atau Bharada E untuk menembak Brigadir J.
Selain itu, Kapolri sudah memastikan bahwa tidak ada baku tembak dalam kasus kematian Brigadir J seperti kronologi yang diungkap saat kasus ini pertama kali mencuat. Simak sederet fakta terbaru kasus pembunuhan Brigadir J yang diungkap Kapolri berikut ini.
1. Ferdy Sambo Rekayasa Baku Tembak
Diungkap oleh Kapolri Listyo Sigit Prabowo, mantan Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo menggunakan senjata milik Brigadir J untuk menembak dinding-dinding. Hal itu dilakukan Ferdy Sambo sebagai upaya untuk merekayasa kejadian seolah-olah insiden itu merupakan peristiwa baku tembak atau tembak-tembakan.
2. Tak Ada Baku Tembak
Dipastikan tak ada baku tembak dalam peristiwa yang menewaskan Brigadir J. Padahal, saat kasus ini pertama kali mencuat, kepolisian menyebut Brigadir J lebih dulu melesatkan tembakan ke Bharada E saat terpergok melakukan dugaan pelecehan seksual terhadap istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi.
Disebutkan juga ketika itu Brigadir J melesatkan tujuh kali tembakan dengan senjata jenis HS namun diklaim tak ada yang mengenai Bharada E.
3. Bharada E Tembak Brigadir J Atas Perintah Ferdy Sambo
Berdasarkan hasil penyidikan tim khusus, peristiwa tersebut merupakan penembakan yang dilakukan Bharada E terhadap Brigadir J atas perintah dari Ferdy Sambo.
Dalam perkara ini, Ferdy Sambo pun telah ditetapkan sebagai tersangka baru bersama 3 tersangka lainnya yakni Bharada Richard Eliezer, Brigadir Ricky Rizal, serta KM.
4. Brigadir J Ditembak Bharada E Pakai Pistol Brigadir RR
Penembakan Brigadir J dilakukan Bharada E memakai pistol milik Brigadir RR. Diketahui, Brigadir Ricky Rizal (RR) merupakan ajudan istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi yang juga telah ditetapkan sebagai tersangka kasus pembunuhan Brigadir J.
5. Motif Pembunuhan Brigadir J Masih Misteri
Dengan tidak adanya baku tembak, berarti Brigadir J dihabisi tanpa perlawanan. Walau begitu Kapolri belum menjelaskan secara detail terkait motif dugaan pembunuhan Brigadir J.
Mereka menyebutkan bahwa Timsus masih mendalami beberapa pihak, termasuk istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi.
Berita Terkait
-
Bareskrim Diminta Transparan Dalami Keterlibatan Staf Ahli Kapolri Fahmi Alamsyah Terkait Kasus Brigadir J
-
Respons Keluarga Brigadir J Usai Ferdy Sambo Jadi Tersangka: Kami Puas!
-
Ibu Brigadir J Terkejut Sang Anak Ditembak Atas Perintah Ferdy Sambo
-
Kaget! Ibu Brigadir J Tak Menyangka Pembunuhan Anaknya Diperintahkan Ferdy Sambo
-
Anaknya Ternyata Dibunuh Irjen Ferdy Sambo, Ibu Brigadir J Syok Tonton Kapolri di TV
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kelangsungan Usaha Tidak Jelas, Saham Toba Pulp Lestari (INRU) Digembok BEI Usai Titah Prabowo
-
Satu Calon Pelatih Timnas Indonesia Tak Hadiri Proses Wawancara PSSI, Siapa?
-
5 HP Tahan Air Paling Murah untuk Keamanan Maksimal bagi Pencinta Traveling
-
Rupiah Dijamin Stabil di Akhir Tahun, Ini Obat Kuatnya
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
Terkini
-
Wafat di Pesawat Usai Tolak Tambang Emas, Kematian Wabup Sangihe Helmud Hontong Kembali Bergema
-
PLN Pastikan Kesiapan SPKLU Lewat EVenture Menjelang Natal 2025 & Tahun Baru 2026
-
Soal Polemik Perpol Baru, Kapolri Dinilai Taat Konstitusi dan Perkuat Putusan MK
-
Kritik Penunjukan Eks Tim Mawar Untung sebagai Dirut Antam, KontraS: Negara Abai Rekam Jejak HAM!
-
Mendagri Tito Serahkan Bantuan untuk Warga Terdampak Bencana di Sumbar
-
Detik-Detik Pengendara Motor Tewas Tertabrak Bus Minitrans di Pakubuwono Jaksel
-
Jawab Kritik Rektor Paramadina, Wamendiktisaintek Tegaskan Fokus Pemerintah Bukan Kuota PTN
-
Korsleting Dominasi Kasus Kebakaran Jakarta, Pengamat: Listriknya 'Spanyol', Separuh Nyolong!
-
Operasi Senyap KPK di Banten, Lima Orang Terjaring OTT Semalam
-
Waspada Cuaca Ekstrem, Distamhut DKI Pangkas 69 Ribu Pohon Rawan