Suara.com - Polisi kini berhasil menetapkan tersangka otak kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J yang tak lain adalah sosok mantan Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo.
Penetapan Ferdy Sambo sebagai dalang kematian Brigadir J yang merupakan bawahannya sendiri diumumkan langsung oleh Kapolri Listyo Sigit Prabowo pada Selasa (9/8/2022) petang kemarin.
Sebelum kedoknya terbongkar sebagai tersangka pemberi perintah eksekusi Brigadir J, Ferdy Sambo tampil di publik dan memberikan beberapa pernyataan terkait kematian sang ajudan.
Mari bedah pernyataan Ferdy Sambo tersebut satu persatu.
Layangkan permohonan maaf kepada Polri
Ferdy Sambo yang kini ditetapkan sebagai tersangka dalang tewasnya Yosua sebelumnya memberikan permohonan maaf kepada lembaga kepolisian atas kasus yang terjadi di kediamannya.
Kala itu, Ferdy Sambo masih menyandang status saksi lantaran rumahnya di Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan menjadi tempat Brigadir J merenggang nyawa.
"Saya selaku ciptaan Tuhan menyampaikan permohonan maaf kepada institusi Polri," ucap Ferdy Sambo, ketika hadir sebagai saksi di Bareskrim Polri, Kamis (4/8/2022).
Ucapkan belasungkawa dan doakan Brigadir J
Tak tanggung-tanggung, sosok eks Kadiv Propam yang jadi tersangka pembunuhan perencana itu juga mengucapkan belasungkawa atas tewasnya Brigadir J. Ia juga memberikan sepatah doa agar keluarga Brigadir Yosua dikuatkan usai kehilangan putra tercinta.
"Demikian juga saya menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya Brigadir Josua. Semoga keluarga diberikan kekuatan," lanjutnya.
Singgung perbuatan Brigadir J terhadap sang istri
Kendati mendoakan mendiang ajudannya, Ferdy Sambo justru menyinggung perbuatan Brigadir J yang sebelumnya sempat disebut melecehkan sang istri, Putri Candrawathi.
"Terlepas dari apa yang telah dilakukan Yosua kepada istri dan keluarga saya," singgung Sambo.
Kini, dugaan pelecehan yang dialamatkan ke mendiang Brigadir J menunjukan titik terang. Pasalnya, melalui pengakuan tersangka lain yakni Bharada E, ia tak menyaksikan pelecehan yang terjadi terhadap istri Ferdy Sambo.
Berita Terkait
-
Istri Ferdy Sambo Ternyata Bungkam saat Proses Asesmen, LPSK: Kesimpulan Kami Putri Tak Perlu Perlindungan
-
Pengacara Minta Jokowi Angkat Brigadir J Sebagai Pahlawan Saat HUT RI, Ini poin-poinnya
-
Keluarga Minta Presiden Jokowi Pulihkan Nama Baik Brigadir J Saat Peringatan HUT RI ke-77
-
Ucapan Irjen Ferdy Sambo Viral di IG, Singgung Soal Pimpinan Harus Bertanggung Jawab, Warganet: Ucapan adalah Doa
-
Begini Suasana Rumah Pribadi Ferdy Sambo di Duren Tiga Usai Penggeledahan
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Perjalanan Cinta Rugaiya Usman dan Wiranto
-
RUU KUHAP Dikebut Tanpa Suara Publik, Anggota Komisi III DPR Terancam Dilaporkan ke MKD
-
Viral Hewan Ragunan Kurus Diduga Dana Jatah Makan Ditilep, Publik Tuntut Audit
-
Kabar Duka! Istri Wiranto, Rugaiya Usman Meninggal Dunia di Bandung
-
Geger Bayi di Cipayung: Dibuang di Jurang, Ditemukan Hidup dalam Goodie Bag Saat Kerja Bakti
-
Tegas! Pramono Anung Larang Jajarannya Persulit Izin Pembangunan Rumah Ibadah di Jakarta
-
Pramono Bantah Isu Tarif LRT Rp160 Ribu: Jadi Saja Belum
-
RUU KUHAP Dinilai Ancam HAM, Koalisi Sipil Somasi Prabowo dan DPR: Ini 5 Tuntutan Kuncinya
-
RUU KUHAP Bikin Polisi Makin Perkasa, YLBHI: Omon-omon Reformasi Polri
-
Sepekan Lebih Kritis, Siswa SMP Korban Bullying di Tangsel Meninggal Usai Dipukul Kursi