Suara.com - Anggota Komisi II DPR RI fraksi PKS, Mardani Ali Sera turut berkomentar soal masih kosongnya jabatan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi atau Menpan RB setelah Tjahjo Kumolo meninggal dunia.
Menurutnya, selama satu bulan kosong jabatan tersebut dianggap sudah terlalu lama, Presiden pun diminta segera cari yang terbaik sebagai pengganti almarhum Tjahjo Kumolo.
"Satu bulan sebenarnya waktu terlama untuk mengisi kekosongan. Karena setelah itu akan berpotensi melambat proses perbaikannya," kata Mardani dalam keterangannya, Kamis (11/8/2022).
Ia mengatakan, Jokowi selaku presiden harus bisa mencari figur terbaik untuk mengisi kekosongan jabatan Menpan RB. Menurutnya, figur itu tak harus dari partai politik.
"Pak Jokowi mesti mencari yang terbaik, tidak harus dari partai karena reformasi birokrasi merupakan satu dari 5 program utama pak Jokowi," tuturnya.
Lebih lanjut, Mardani menyampaikan, sebagai bapak ASN, Menpan RB perlu memiliki keahlian, komitmen yang tinggi serta integritas yang tidak diragukan lagi. Terlebih, 2022 sudah masuk tahun politik menjelang Pemilu 2024.
"Ibarat Ikan, semua harus dimulai dari kepala yang sehat dan baik, agar badan hingga ekor menjadi sosok yang kuat, adil, dan trengginas dalam menjalankan tugas," ujarnya.
Ia mengatakan, publik akan gusar dengan kualitas pelayanan publik jika terganggu kepentingan politik.
"Negeri ini sulit berhasil membangun bangsa jika tidak ditopang birokrasi yang andal," tandasnya.
Baca Juga: Jokowi Sedih Banyak WNI Berobat ke Luar Negeri, PKS: Perlu Peningkatan Kualitas RS di Indonesia
Pernyataan PDIP
Sebelumnya, Sekjen DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto memastikan calon Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi atau Menpan RB berasal dari kader partainya.
“Tentang nama-nama sudah dibahas secara mendalam dan nantinya Ibu Megawati Soekarnoputri bersama dengan Bapak Presiden Jokowi setelah 40 hari wafatnya Pak Tjahjo, akan menyampaikan siapa pengganti beliau,” ucap Hasto, Minggu (7/8/2022).
Menurut Hasto, Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati dan Presiden Joko Widodo telah beberapa kali bertemu. Dikatakan pula bahwa secara khusus sudah disampaikan beberapa nama, kemudian ada finalisasi dari beberapa nama itu.
“Yang jelas itu berasal dari kader PDI Perjuangan,” ujar Hasto.
Diketahui, hingga saat ini belum ada pejabat definitif sebagai Menteri PAN-RB setelah wafatnya Tjahjo Kumolo pada tanggal 1 Juli 2022.
Berita Terkait
-
Jokowi Sedih Banyak WNI Berobat ke Luar Negeri, PKS: Perlu Peningkatan Kualitas RS di Indonesia
-
Singgung Kasus Pembunuhan Brigadir J yang Menjadi Perhatian Presiden Jokowi, Politisi PKS Pertanyakan Kasus KM 50
-
Sudah Kantongi Nama Calon MenPAN RB, Jokowi akan Bahas Dahulu dengan Megawati
-
Sebut Nama Anies Baswedan, PKS Belum Tentukan Calon yang Akan Diusung di Pilpres 2024
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting