Suara.com - Penetapan tersangka pada Ferdy Sambo dalam kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J membuat segala pernyataannya di ruang publik kembali diungkit. Pernyataan mantan Kadiv Propam ini pun sempat heboh ditanggapi warganet di media sosial.
Salah satu pernyataan Ferdy Sambo yang viral lagi, yaitu mengenai kasus kebakaran di gedung Kejaksaan Agung karena rokok.. Lantas apa pernyataan Ferdy Sambo yang viral lagi usai jadi tersangka pembunuhan Brigadir J? Simak penjelasan berikut ini.
1. Pernyataan Kebakaran Kejagung Gegara Rokok
Jauh sebelum kasus pembunuhan Brigadir J, Ferdy Sambo sempat menangani kasus kebakaran gedung Kejaksaan Agung yang terjadi pada 22 Agustus 2020. Dalam sebuah video viral, Ferdy Sambo yang masih menjabat sebagai Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri itu memberikan keterangan pers.
Ferdy Sambo menyampaikan bahwa ada tukang bangunan yang merokok dan membuang puntungnya secara sembarangan sehingga mengakibatkan gedung Kejagung kebakaran.
"Mereka merokok di ruangan tempat bekerja di mana pekerjaan-pekerjaan tersebut memiliki bahan-bahan yang mudah terbakar, seperti tiner, lem aibon, dan beberapa bahan-bahan yang mudah terbakar lainnya," kata Ferdy Sambo pada video yang diunggah akun Twitter @/cybsquad_ pada Rabu (10/8/2022).
"Dengan kandungan bahan-bahan yang ada di polybag di ruang lantai 6 yang kemudian menyulut terbakarnya ini yang bisa menguatkan kami bahwa tukang-tukang itu yang menyebabkan awal api," sambung Ferdy Sambo.
Pernyataan Ferdy Sambo itu lantas menuai komentar dari para warganet.
"Positive thinking aja, mungkin rokok yang dibakar 1 bal," kata netizen. "Kok bisa sampai jadi jenderal, kalau nalar dan logikanya kurang, hadeh...," sambung netizen lain.
Baca Juga: Tersangka Ferdy Sambo dan Sopir Putri Candrawathy Kembali Diperiksa Hari Ini
2. Pernyataan Aturan Penggunaan Senjata Api Terhadap Anggota
Ferdy Sambo pernah menjelaskan soal aturan penggunaan senjata api terhadap anggota Polri yang disampaikannya di sebuah rapat terbuka. Dalam penjelasannya, Ferdy Sambo menyebutkan tentang beberapa aturan penggunaan senjata api agar tidak disalahgunakan anggota Polri.
Ia juga membahas contoh kasus jika ada permasalahan keluarga, senjata api harus dicabut dari anggota Polri yang bersangkutan.
"Ada beberapa strategi pencegahan penyalahgunaan senjata api yang kami sampaikan kepada peserta vicon. Yang pertama pengetatan pengajuan senpi dengan tes psikologi. Yang kedua pengawasan dan pengecekan mental terhadap pemegang senjata api dilakukan secara berkala," kata Ferdy Sambo.
"Apabila ada anggota yang memegang senjata api kemudian bermasalah dengan keluarga, dengan lingkungannya, segera dicabut pada kesempatan pertama sehingga tidak berdampak kepada institusi nantinya," sambung Ferdy Sambo.
Pengawasan rutin pun harus dilakukan dalam penggunaan senjata api oleh anggota Polri yang bermasalah tersebut.
Berita Terkait
-
Kasus Kebakaran Kejagung yang Ditangani Ferdy Sambo Kembali Viral
-
Kembali Viral! Pernyataan Ferdy Sambo yang Menyebut Kebakaran Kejagung karena Rokok
-
Jadi Tersangka Pembunuhan Brigadir J, Video Ferdy Sambo Sebut Kebakaran Kejagung Gegara Rokok Kembali Viral
-
Kebakaran Kejagung Kembali Viral, Jejak Ferdy Sambo sebagai Pemimpin Kasus Dipertanyakan Publik: Problematik?
-
8 Kasus yang Pernah Ditangani Ferdy Sambo: Kebakaran Kejagung hingga Peristiwa KM 50
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
Terkini
-
Jawab Desakan Status Bencana Nasional, Seskab Teddy: Pemerintah All Out Tangani Bencana Sumatra
-
Pramono Anung: UMP Jakarta 2026 Sedang Dibahas di Luar Balai Kota
-
Bantah Tudingan Pemerintah Lambat, Seskab Teddy: Kami Sudah Bergerak di Detik Pertama Tanpa Kamera
-
Jelang Mudik Nataru, Pelabuhan Bakauheni Mulai Dipadati Pemudik
-
Bupati Bekasi Diciduk KPK, Pesta Suap Proyek Terbongkar di Pengujung Tahun?
-
KPK Ungkap Ada Pihak yang Berupaya Melarikan Diri pada OTT di Kalsel
-
Mengapa Cara Prabowo Tangani Bencana Begitu Beda dengan Zaman SBY? Ini Perbandingannya
-
Anak SD Diduga Bunuh Ibu di Medan: Kejanggalan Kasus dan Mengapa Polisi Sangat Berhati-hati
-
OTT KPK di Bekasi: Bupati Ade Kuswara Diduga Terima Suap Proyek
-
Roy Suryo Klaim Ijazah Jokowi Tetap Palsu Usai Gelar Perkara Khusus