Suara.com - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menilai pemimpin Indonesia ke depan harus memiliki kapasitas tinggi. Terlebih dengan situasi global yang memiliki tantangan besar dan mengalami perubahan sangat cepat.
"Saat ini masih terlalu jauh untuk berbicara politik 2024. Pekerjaan rumah kita masih besar dan tantangan juga masih banyak, yang jelas pemimpin Indonesia ke depan harus memiliki kapasitas tinggi untuk menghadapi berbagai macam tantangan global," kata Moeldoko saat bertemu pimpinan Pikiran Rakyat Media Network di gedung Bina Graha Jakarta, Kamis (11/8/2022).
Moeldoko menegaskan bahwa mengurus negara bukan pekerjaan mudah. Ia lantas bercerita pengalamannya saat awal-awal menjabat sebagai Kepala Staf Kepresidenan. Kala itu ia membutuhkan waktu tiga bulan untuk beradaptasi dan belajar memahami berbagai persoalan negara.
"Saya ini Panglima TNI. Tapi begitu menjabat sebagai Kepala Staf Kepresidenan, pada tiga bulan pertama saya merasa seperti tidak tahu apa-apa. Di situ saya benar-benar belajar untuk bisa memahami berbagai persoalan negara dan mencari cara cepat menyelesaikannya. Enggak mudah itu," ujarnya.
Moeldoko lantas menerangkan kalau mengelola negara di lingkungan global yang penuh ketidakpastian itu membutuhkan setidaknya lima strategi. Lima strategi tersebut mampu adaptif terhadap perubahan, berani mengambil risiko atas kebijakan yang diambil secara konstitusional, siap menghadapai kompleksitas akibat globalisasi dan siap merespon kejutan-kejutan yang akan terjadi akibat kemajuan teknologi.
"Jadi selain harus memiliki kapasitas tinggi, pemimpin Indonesia ke depan harus siap dengan semua perubahan-perubahan," tegasnya.
Pada pertemuan tersebut, Panglima TNI 2013-2015 juga berpesan, agar media tidak terjebak dengan pemberitaan yang cepat tanpa mengedepankan kebenaran. Apalagi saat ini sumber informasi bisa dari siapapun, di manapun dan kapanpun.
"Memang saat ini semua dituntut cepat. Tapi jangan sampai kecepatan itu mengaburkan kebenaran."
Baca Juga: Tiga Manfaat Daging Kelinci Bagi Kesehatan, Salah Satunya Bisa Perkuat Kekebalan Tubuh
Berita Terkait
- 
            
              Minta Pemilu 2024 Jadi Perhatian, Moeldoko Enggan Masalah Pemilu 2019 Kembali Terulang
 - 
            
              Moeldoko Dukung Gerakan Tukar Bendera Indonesia yang Rusak dan Lusuh
 - 
            
              Terkait Kasus Brigadi J Diduga 25 Anggota Polri Langgar Kode Etik, Moeldoko: Tuntaskan
 - 
            
              Luhut Usul Perwira Aktif TNI Bisa Bertugas di Kementerian/Lembaga, Moeldoko: Itu Baru Diskursus
 - 
            
              25 Anggota Polri Diduga Langgar Kode Etik, Moeldoko: Perintah Presiden Harus Dituntaskan Secara Transparan
 
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 
Terkini
- 
            
              Utang Whoosh Aman? Prabowo Pasang Badan, Minta Publik Jangan Panik!
 - 
            
              Murka! DPR Desak Polisi Tak Pandang Bulu Usut Kasus Guru di Trenggalek Dianiaya Keluarga Murid
 - 
            
              Pemerintah Siap Tanggung Utang Whoosh, Bayar dari Duit Hasil Efisiensi dan Sitaan Koruptor?
 - 
            
              Guru Dianiaya Wali Murid Cuma Gara-gara Sita HP, DPR Murka: Martabat Pendidikan Diserang!
 - 
            
              Warga Protes Bau Sampah, Pramono Perintahkan RDF Plant Rorotan Disetop Sementara
 - 
            
              Tanggul Jebol Terus? DKI Jakarta Siapkan Jurus Pamungkas Atasi Banjir Jati Padang!
 - 
            
              Budi Arie Merapat ke Prabowo Cari Aman dari Kasus Judol? PDIP: Gerindra Bukan Tempat Para Kriminal!
 - 
            
              Prabowo Pasang Badan Soal Utang Whoosh: Jangan Dipolitisasi, Nggak Usah Ribut-ribut!
 - 
            
              Puan Maharani: Negara Harus Permudah Urusan Rakyat, Bukan Persulit!
 - 
            
              Gebrakan Ambisius Prabowo: Whoosh Tembus Banyuwangi, Pasang Badan Soal Utang