Suara.com - Pemerintah Australia mengumumkan paket kerja sama biosekuriti baru dengan Indonesia senilai A$10 juta.
Paket ini ditujukan untuk menanggapi wabah penyakit hewan ternak di Indonesia, seperti penyakit mulut dan kuku (PMK) dan penyakilt penebalan kulit infeksius atau 'lumpy skin disease' (LSD).
Menteri Pertanian, Perikanan, Kelautan, dan Kehutanan Australia, Murray Watt, mengatakan termasuk dalam paket tersebut adalah untuk pembelian vaksin tambahan bagi hewan ternak.
"Paket ini sudah termasuk 4 juta dolar untuk pembelian vaksin PMK dan LSD. Ini adalah bantuan tambahan dari bantuan sebelumnya untuk Indonesia yang sudah diumumkan, yakni 1 juta dosis vaksin PMK dan hampir setengah juta dosis vaksin LSD yang sudah diberikan oleh Pemerintah Australia," kata Murray.
"Pemerintah Indonesia akan mendistribusikan vaksin ini ke daerah-daerah yang paling membutuhkan.
"Kami juga telah memberikan pembiayaan modal, sehingga Indonesia dapat memiliki dan menjalankan sistem identifikasi ternaknya," tambah Murray dalam acara National Press Club yang digelar Rabu kemarin (10/08).
Target Indonesia mencapai nol kasus PMK
Penguatan biosekuriti adalah salah satu dari lima strategi yang dilakukan Satuan Tugas PMK di Indonesia (Satgas PMK).
Strategi lain yang diterapkan adalah pengobatan dan pemulihan hewan ternak, melakukan pengetesan, penyembelihan bersyarat, dan vaksinasi.
Pemerintah Indonesia juga mengatakan mereka telah memperketat penerapan biosekuriti hingga ke tingkat pelaku perjalanan.
Baca Juga: Pemerintah Percepat Vaksinasi Guna Tekan Penyebaran PMK
"Salah satu contohnya dengan menempatkan foot mat dan disinfectant spray di kedatangan maupun keberangkatan Bandara Internasional Ngurah Rai dan Sentani, dan area lain yang termasuk ke dalam zona bebas PMK," kata Wiku Adisasmito, juru bicara Pemerintah untuk Penanganan PMK.
Dalam konferensi yang digelar Rabu kemarin, Wiku mengatakan sudah enam provinisi yang saat ini mencatat nol kasus baru PMK, di antaranya Bali, DKI Jakarta, dan Kepulauan Riau.
"Kami selalu berkoordinasi dengan pemerintah daerah, baik daerah yang terinfeksi atau bebas infeksi. Untuk meyakinkan bahwa mereka melindungi wilayah mereka dan untuk zona merah diharapkan terus melaporkan kondisi terbaru," katanya.
Sebelumnya, Pemerintah Indonesia menargetkan wabah PMK akan mencapai nol kasus di seluruh Indonesia pada akhir tahun 2022.
Karenanya, Wiku mengatakan mereka terus mengiatkan distribusi vaksin, terutama pada hewan-hewan ternak di zona hijau.
"Vaksinasi telah dilakukan sebanyak lebih dari 1,2 juta [dosis] vaksin. Di Indonesia, jumlah kasus baru PMK melandai. Dan ini memperlihatkan vaksin mampu menekan PMK," jelasnya.
Berita Terkait
-
Mbappe Selamatkan Real Madrid dari Kekalahan Dramatis, Gagal Puncaki Klasemen Liga Spanyol
-
Klasemen Liga Inggris: Manchester City Pangkas Jarak Poin dari Arsenal
-
Kabar Terbaru Giovanni van Bronckhorst Menuju Timnas Indonesia, Sudah Ada Deal?
-
AS Roma Tergelincir di Kandang, Gagal Ambil Puncak Klasemen Serie A Italia
-
Kata-kata Thom Haye Pecah Telur Cetak Gol di Persib Bandung
Terpopuler
- 8 Sepatu Skechers Diskon hingga 50% di Sports Station, Mulai Rp300 Ribuan!
- Cek Fakta: Jokowi Resmikan Bandara IMIP Morowali?
- Ramalan Shio Besok 29 November 2025, Siapa yang Paling Hoki di Akhir Pekan?
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70 Persen di Foot Locker
- 3 Rekomendasi Sepatu Lari Hoka Terbaik Diskon 70 Persen di Foot Locker
Pilihan
-
Kids Dash BSB Night Run 2025 Jadi Ruang Ramah untuk Semua Anak: Kisah Zeeshan Bikin Terharu
-
Profil John Herdman, Pesaing Van Bronckhorst, Calon Pelatih Timnas Indonesia
-
Info A1! Orang Dekat Giovanni van Bronckhorst Bongkar Rumor Latih Timnas Indonesia
-
4 HP Snapdragon Paling Murah, Cocok untuk Daily Driver Terbaik Harga mulai Rp 2 Jutaan
-
Dirumorkan Latih Indonesia, Giovanni van Bronckhorst Tak Direstui Orang Tua?
Terkini
-
Tragedi Sumatra: 442 Orang Tewas, 402 Hilang dalam Banjir dan Longsor Terkini
-
Korban Jiwa Bencana di Agam Tembus 120 Orang, Puluhan Lainnya Masih Hilang
-
Sadis! Komplotan Perampok di Tangsel Keroyok Korban, Disekap di Mobil Sambil Dipaksa Cari Orang
-
AHY Pimpin Penyelamatan Korban Banjir Sumatra, Ungkap Penyebabnya Topan Tropis Langka
-
PBNU Makin Panas, Wasekjen Sebut Pemecatan Gus Yahya Cacat Prosedur: Audit Belum Selesai
-
Tangis Ira Puspadewi Kenang Gelapnya Kamar Penjara: Dihindari Teman, Cuma Bisa Ngobrol Sama Tuhan
-
Legislator Nasdem Minta Gelondongan Kayu Pasca-banjir Sumatera Diinvestigasi
-
Update Bencana Sumatera: Korban Meninggal Dunia Jadi 442 Orang
-
Wasekjen PBNU Skakmat Syuriyah: Aneh, Gus Yahya Dipecat Dulu Baru Dicari Faktanya
-
Tragedi Banjir Aceh: Korban Tewas Jadi 96 Orang, 113 Hilang, Puluhan Ribu Keluarga Mengungsi