Suara.com - Pegiat media sosial dan mantan jurnalis Denny Siregar seakan tak pernah lepas dari perhatian publik. Kekritisannya terhadap banyak hal kadang memicu kontroversi, sehingga membuat banyak orang di media sosial gerah dan geram pada dirinya.
Namun nama Denny Siregar juga kerap diindentikan dengan pendukung Presiden Jokowi. Ini disebabkan Denny Siregar kerap menyuarakan hal-hal yang bernada membela pemerintah.
Namun ada satu hal yang menarik mengenai Denny Siregar beberapa waktu belakangan ini. Ia mengaku menolak tawaran jabatan komisaris dari Menteri BUMN Erick Thohir.
Hal itu ia sampaikan melalui cuitannya di Twitter, pada Sabtu lalu (13/8/2022). Dalam postingannya, ia mengunggah tiga foto dirinya sedang bersama Erickthohir di gala premier film Sayap-sayap Patah.
“Lagi Gala Premier Sayap Sayap Patah sama kang @erickthohir. Ditanyain, ‘Bro mau jadi Komisaris ?’ Gua jawab, ‘Gak ah, kang. Males ngantor, gak bisa pake sendal jepit,’" cuitnya di Twitter.
Denny Siregar memiliki lengkap Denny Zulfikar Siregar. Ia lahir di Kota Medan, Sumatera Utara pada 3 Oktober 1973.
Denny menghabiskan masa kecilnya di Kota Bandung, Jawa Barat. Masa remajanya ia lewatkan di Jakarta dan lalu hijrah ke Surabaya mengikuti orang tuanya.
Ia menempuh kuliah di salah satu universitas swasta, dan ketika kuliah Denny sempat bekerja di sejumlah radio swasta.
Baca Juga: Perjalanan Presiden Soekarno hingga Presiden Joko Widodo Dipamerkan di Sarinah
Di media radio tersebutlah Denny Siregar mendapatkan ilmu jurnalistik. Salah satu radio yang pernah ia singgahi adalah Radio Suara Surabaya.
Ia pernah pindah ke Bali untuk meneruskan karir di salah satu perusahaan multinasional. Tak disangka, Denny Siregar sempat meraih penghargaan The Best National Sales.
Tak lama ia kembali lagi ke Surabaya dan membangun sebuah perusahaan yang bergerak di bidang entertaintment. Ia juga membangun sejumlah stasiun radio di Jawa Timur, salah satunya adalah Radio Pendidikan di DInas Pendidikan Jawa Timur.
Mulai aktif menulis
Denny Siregar mulai aktif menulis pada 2010. Ia memulainya di media sosial dengan mengunggah sejumlah karya tulisannya disana.
Ia juga kerap mengikuti perdebatan mengenai masalah agama di Facebook. Dari sanalah lahir salah satu karyanya yang terkait dengan agama dengan judul Surat Cinta untuk ISIS. Tulisan itu ia buat setelah pecah peristiwa bom di Jakarta.
Tag
Berita Terkait
-
Perjalanan Presiden Soekarno hingga Presiden Joko Widodo Dipamerkan di Sarinah
-
Merayakan HUT ke-77 RI, Pameran Arsip dan Mobil Kepresidenan Tahun 2022 di Gedung Sarinah Mulai Dibuka
-
Daftar Direksi dan Komisaris Garuda Indonesia Tahun 2022, Chairul Tanjung Masih Jabat Komisaris
-
Raja Sapta Oktohari Buka Peluang Jabat Kursi Presiden NOC Indonesia Dua Periode
-
Menteri BUMN Ditunjuk Sebagai Ketua Panitia Peringatan 1 Abad Harlah NU, PBNU: Bukan Politis Tetapi karena Kompetensi
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
-
Gagal di Sea Games 2025, Legenda Timnas Agung Setyabudi Sebut Era Indra Sjafri Telah Berakhir
-
Rupiah Bangkit Perlahan, Dolar AS Mulai Terpojok ke Level Rp16.760
Terkini
-
Dari Aceh Tamiang, Mendagri Bertolak ke Aceh Timur Serahkan Bantuan
-
Beban Prabowo Menurut Rocky Gerung: Isu Fufufafa Hantui Publik, Audit Ekologi Nasional Mendesak
-
Misteri 'Lulus Sebelum Kuliah' Terbongkar! 7 Fakta Wagub Hellyana Jadi Tersangka Kasus Ijazah Palsu
-
Natalius Pigai Balas Dino Patti Djalal: Kritik Anda ke Menlu Sugiono Isinya Zonk Semua
-
Warisan Cita-cita Ustaz Jazir Jogokariyan, Mewujudkan Masjid yang Mandiri dan Berdaya
-
Cek Gereja di Kelapa Gading Jelang Natal, Kapolda Pastikan Pengamanan 24 Jam
-
Geger! Buaya Besar Muncul di Sawah Warga Bantargebang, Damkar Sampai Turun Tangan
-
Nadiem Makarim Masih Sakit, Sidang Pembacaan Dakwaan Ditunda Lagi
-
Gempa M 4,0 Guncang Bima, Getaran Terasa Seperti Truk Melintas
-
Tangannya Patah, Kesaksian Warga Soal Korban Terbaru Lubang 'Maut' di Jalan Raya Parung