"Saya pikir orang-orang ini sedang mengejar penerbangan mereka," katanya.
Dia menyadari ada yang tidak beres ketika orang-orang mulai berteriak "lari".
Menurut Dave Craft dari kepolisian setempat, tak lama setelah tiba di bandara, pelaku langsung melakukan aksinya.
"Setelah sekitar lima menit, pria ini tiba-tiba mengeluarkan senjata api dan melepaskan sekitar lima peluru," jelasnya.
"Dari apa yang saya lihat dari TKP, pria itu melepaskan tembakan ke arah kaca di dalam terminal.Tidak ada tembakan yang diarahkan ke penumpang atau staf," tambahnya.
"Kami belum tahu apa motifnya. Pada tahap ini, menurut pemahaman kami, pria itu tiba di bandara dan tidak melalui proses pemeriksaan untuk penerbangan," katanya.
Kasus ini akan disidangkan kembali pada 5 September.
Penembakan di Sydney
Sementara itu dalam kejadian terpisah, dua perempuanberusia 48 dan 39 tahun tewas setelah mobil yang mereka kendarai diberondong tembakan pada Sabtu malam pekan lalu.
Polisi menyatakan masih terus memantau situasi untuk menghindari terjadinya aksi balas dendam atas peristiwa yang terjadi di wilayah tenggara Sydney.
Baca Juga: Penembakan Berantai yang Tewaskan Warga Muslim di AS Terungkap
Danny Doherty dari kepolisian setempat menjelaskan penanganan kasus ini meibatkan banyak aparat termasuk dari satuan anti geng Strike Force Raptor.
Dikatakan, korban berusia 48 tahun dikenal oleh polisi dan dipercaya menjadi target akibat "hubungannya di masa lalu dengan sosok tertentu yang juga telah diketahui oleh polisi".
Dua orang lainnya yang berada dalam mobil pada saat penembakan, masing-masing berusia 16 dan 20 tahun, tidak mengalami cedera dan telah memberikan keterangan kepada polisi.
Diproduksi oleh Farid Ibrahim dari artikel ABC News
Berita Terkait
-
Siapa John Herdman? Juru Taktik Inggris yang Masuk Radar Pelatih Timnas Indonesia
-
Korban Jiwa Bencana di Agam Tembus 120 Orang, Puluhan Lainnya Masih Hilang
-
Mbappe Selamatkan Real Madrid dari Kekalahan Dramatis, Gagal Puncaki Klasemen Liga Spanyol
-
Klasemen Liga Inggris: Manchester City Pangkas Jarak Poin dari Arsenal
-
Kabar Terbaru Giovanni van Bronckhorst Menuju Timnas Indonesia, Sudah Ada Deal?
Terpopuler
- 8 Sepatu Skechers Diskon hingga 50% di Sports Station, Mulai Rp300 Ribuan!
- Cek Fakta: Jokowi Resmikan Bandara IMIP Morowali?
- Ramalan Shio Besok 29 November 2025, Siapa yang Paling Hoki di Akhir Pekan?
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70 Persen di Foot Locker
- 3 Rekomendasi Sepatu Lari Hoka Terbaik Diskon 70 Persen di Foot Locker
Pilihan
-
Kids Dash BSB Night Run 2025 Jadi Ruang Ramah untuk Semua Anak: Kisah Zeeshan Bikin Terharu
-
Profil John Herdman, Pesaing Van Bronckhorst, Calon Pelatih Timnas Indonesia
-
Info A1! Orang Dekat Giovanni van Bronckhorst Bongkar Rumor Latih Timnas Indonesia
-
4 HP Snapdragon Paling Murah, Cocok untuk Daily Driver Terbaik Harga mulai Rp 2 Jutaan
-
Dirumorkan Latih Indonesia, Giovanni van Bronckhorst Tak Direstui Orang Tua?
Terkini
-
Tinjau Langsung Kondisi Terdampak Bencana, Prabowo Bertolak ke Sumatra Pagi Ini
-
Tragedi Sumatra: 442 Orang Tewas, 402 Hilang dalam Banjir dan Longsor Terkini
-
Korban Jiwa Bencana di Agam Tembus 120 Orang, Puluhan Lainnya Masih Hilang
-
Sadis! Komplotan Perampok di Tangsel Keroyok Korban, Disekap di Mobil Sambil Dipaksa Cari Orang
-
AHY Pimpin Penyelamatan Korban Banjir Sumatra, Ungkap Penyebabnya Topan Tropis Langka
-
PBNU Makin Panas, Wasekjen Sebut Pemecatan Gus Yahya Cacat Prosedur: Audit Belum Selesai
-
Tangis Ira Puspadewi Kenang Gelapnya Kamar Penjara: Dihindari Teman, Cuma Bisa Ngobrol Sama Tuhan
-
Legislator Nasdem Minta Gelondongan Kayu Pasca-banjir Sumatera Diinvestigasi
-
Update Bencana Sumatera: Korban Meninggal Dunia Jadi 442 Orang
-
Wasekjen PBNU Skakmat Syuriyah: Aneh, Gus Yahya Dipecat Dulu Baru Dicari Faktanya