Suara.com - Hari Kemerdekaan sebentar lagi akan dirayakan masyarakat Indonesia pada 17 Agustus 2022. Pada Hari Kemerdekaan tersebut, biasanya akan dibacakan juga teks proklamasi 1945. Bicara tentang teks proklamasi, adakah perbedaan isi naskah proklamasi autentik dan asli?
Diketahui, perumusan naskah proklamasi kemerdekaan RI disusun tanggal 17 Agustus 1945 antara pukul 2 dini hari hingga 4 dini hari (WIB). Rumusan naskah proklamasi tersebut kemudian ditulis oleh Soekarno.
Naskah proklamasi tulisan tangan Soekarno ini disebut naskah asli. Sedangkan naskah autentik adalah teks proklamasi yang telah diketik oleh Sayuti Melik.
Untuk selengkapnya, berikut ini perbedaan isi naskah proklamasi autentik dan asli yang dirangkum dari berbagai sumber.
Perbedaan Isi Naskah Proklamasi Autentik dan Asli
Ada beberapa perbedaan teks Proklamasi asli (veris tulisan tangan Soekarno) dan teks proklamsi autentik (versi ketikan Sayuti Melik). Adapun perbedaannya sebagai berikut:
Teks Proklamasi Asli (tulisan tangan Soekarno)
1. Isi naskah Proklamasi merupakan rumusan dari Soekarno, Moh. Hatta, dan A. Soebardjo. Konsep naskah proklamasi ditulis Soekarno di atas selembar robekan kertas, sementara Moh. Hatta dan A. Soebardjo menyumbang pikiran secara lisan.
2. Naskah Proklamasi asli tak ditandatangani
Baca Juga: Selain Bung Karno, Siapa Saja Tokoh Proklamasi Kemerdekaan RI?
3. Masih ada kata 'tempoh', 'wakil-wakil bangsa Indonesia', dan 'Djakarta, 17-8-'45'
Adapun bunyi teks proklamai asli ini sebagai berikut:
Proklamasi
Kami bangsa Indonesia dengan ini menjatakan kemerdekaan Indonesia.
Hal2 jang mengenai pemindahan kekoeasaan d.l.l., diselenggarakan dengan tjara saksama dan dalam tempoh jang sesingkat-singkatnja.
Djakarta, 17 – 8 – ’05
Wakil2 bangsa Indonesia.
Teks Proklamasi Autentik (setelah diketik Sayuti Melik)
1. Naskah Proklamasi telah ditandatangani Soekarno dan Hatta.
2. Ada perubahan isi teks naskah Proklamasi, di antaranya:- Kata 'Proklamasi' menjadi 'PROKLAMASI'- Kata 'Hal2' menjadi 'Hal-hal'- Kata 'tempoh' menjadi 'tempo'- Kata 'Djakarta, 17-8-'45' menjadi 'Djakarta, hari 17 boelan 8 tahoen 45'- Kata 'Wakil-wakil bangsa Indonesia' menjadi 'Atas nama bangsa Indonesia'.
Adapun bunyi teks proklamasi autentik yakni sebagai berikut:
P R O K L A M A S I
Kami bangsa Indonesia dengan ini menjatakan kemerdekaan Indonesia.
Hal-hal jang mengenai pemindahan kekoeasaan d.l.l., diselenggarakan dengan tjara saksama dan dalam tempo jang sesingkat-singkatnja.
Djakarta, hari 17 boelan 8 tahoen 05
Atas nama bangsa Indonesia.
Soekarno/Hatta.
Demikian informasi mengenai perbedaan isi naskah proklamasi autentik dan asli yang penting untuk diketahui. Semoga bermanfaat.
Kontributor : Ulil Azmi
Berita Terkait
-
Semangat Kemerdekaan 77 Tahun Indonesia, Bank BJB Hadirkan Banyak Promo bagi Nasabahnya
-
Istana Masih Buka Pendaftaran Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Memperingati HUT Ke-77 RI
-
Selain Bung Karno, Siapa Saja Tokoh Proklamasi Kemerdekaan RI?
-
Sadar Enggak Sih, Kenapa Ya Foto Peristiwa Proklamasi Indonesia Hanya Sedikit?
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
-
Statistik Brutal Dean James: Bek Timnas Indonesia Jadi Pahlawan Go Ahead Eagles di Liga Europa
-
Harga Emas Antam Stagnan, Hari Ini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Poin-poin Utama UU BUMN: Resmi Disahkan DPR RI, Selamat Tinggal Kementerian BUMN
-
LPS soal Indeks Situasi Saat Ini: Orang Miskin RI Mengelus Dada
Terkini
-
Terancam 12 Tahun Bui, Sepak Terjang WFT Pemuda Minahasa Ngaku-ngaku Bjorka!
-
Aksi Serangan Udara hingga Pembebasan Sandera Warnai Gladi Bersih HUT ke-80 TNI
-
Niat Sedekah Rp2 Ribu, Harta Rp58 Juta Malah Amblas Digasak Komplotan Hipnotis Berkedok Religius
-
Perintah Pusat Pangkas Dana Transfer, Pramono Pastikan Program Masyarakat Ini Aman
-
Usai Disahkan Kemenkum, Mardiono Yakin Tak Ada Gugatan dan Ajak Kubu Agus Suparmanto Bersatu
-
KPK Soal Korupsi Hibah Jatim: Nama Khofifah, La Nyalla, dan Eks Mendes Terseret, Ini Peran Mereka
-
Insiden Kecelakaan 12 Tahun Terpendam, Nadya Almira Buka Suara: Nad Pingsan, Bangun Pas Dijahit
-
Dari Atas Kapal Perang, Prabowo Beri Pangkat Kehormatan dan Pesan: Jangan Khianati Rakyat!
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
-
Digugat Aceh, Kemenag dan Kemenkum Yakin UU Zakat Tidak Bertentangan dengan UUD 45