Suara.com - Seorang perempuan mengaku mendapatkan pelecehan saat berada di sebuah restoran. Namun bukannya ditanggapi, laporannya malah dibiarkan oleh pihak restoran tersebut.
Videonya viral di media sosial, salah satunya diunggah oleh akun Instagram @antivictimblamings.
Pada video tersebut terlihat korban dan pihak restoran tengah mendiskusikan apa yang terjadi.
Seorang yang merupakan pelanggan perempuan tengah melaporkan bahwa dia menyatakan mengalami pelecehan dari pelanggan lain yang merupakan seorang pria.
Saat melaporkan, pihak restoran yang ada di Bandung itu menyatakan bahwa pelecehan yang dialami korban adalah miskomunikasi dan tak mau ikut campur.
"Terjadi pelecehan di restoran Bandung namun pihak resto hanya menatap sinis saat korban bercerita," tulisan dalam video.
Menurut keterangan, istri dari terduga pelaku meminta maaf pada korban.
Namun pihak restoran malah meminta maaf pada pelaku karena menganggap aduan korban menimbulkan ketidaknyamanan.
"Dia [pihak restoran] malah minta maaf ke pelaku pelecehan seksual atas ketidaknyamanan yang terjadi," tambah tulisan di vodeo tersebut.
Baca Juga: Viral Siswa SD Cari Tumpangan ke Sekolah Berjarak 10 Km: Punya Kisah Pilu
Video yang diunggah pada kamis (18/8/2022) itu sontak mengundang berbagai kecaman dari warganet.
"Spill woy itu resto dimana? Kok bisa-bisanya malah melindungi si pelaku pelecehan seksual yang ada di restoran tersebut, ketimbang korban pelecehan seksual?" komentar warganet.
"Dari sekian banyak kasus pelecehan di Indonesia, apakah ada yang sukses bikin pelaku mendekam di penjara? Karena banyaknya pelecehan dan bahkan sudah viral, tapi enggak ada kejelasan," imbuh warganet lain.
"Spill restonya. Biar bangkrut sekalian," tambah lainnya.
"Lol banget sikap pihak restonya," tulis warganet di kolom komentar.
"Indonesia kalau kasus begini susah banget," timpal lainnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia
-
Harga Emas Hari Ini: Antam Naik Lagi Jadi Rp 2.338.000, UBS di Pegadaian Cetak Rekor!
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
Terkini
-
Cak Imin Dorong Sekolah Umum Terapkan Pola Pendidikan Sekolah Rakyat: Ini Alasannya!
-
Warga Manggarai Tak Sabar Tunggu Proyek LRT Fase 1B Rampung, Macet Dianggap Sementara
-
Lewat Sirukim, Pramono Sediakan Hunian Layak di Jakarta
-
SAS Institute Minta Program MBG Terus Dijalankan Meski Tuai Kontroversi: Ini Misi Peradaban!
-
Dua Kakek Kembar di Bekasi Lecehkan Difabel, Aksinya Terekam Kamera
-
Jadwal SIM Keliling di 5 Wilayah Jakarta Hari Ini: Lokasi, Syarat dan Biaya
-
Dana Bagi Hasil Jakarta dari Pemerintah Pusat Dipangkas Rp15 Triliun, Pramono Siapkan Skema Ini
-
KemenPPPA Dorong Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis Pasca Kasus Keracunan
-
BGN Enggan Bicara Sanksi untuk Dapur MBG, Malah Sebut Mereka 'Pejuang Tanah Air'
-
Agus Suparmanto Sah Pimpin PPP, Mahkamah Partai Bantah Dualisme Usai Muktamar X Ancol