Suara.com - Sosok seorang pemuda yang bernama Muhammad Salim Jindan Al Habsyi mendadak menjadi perhatian publik setelah dirinya membuat tantangan terbuka kepada Marcel Radhival atau Pesulap Merah.
Jindan mengaku sebagai cicit dari Habib Hasan bin Muhamamad Al Haddad atau yang lebih dikenal dengan panggilan Mbah Priok.
Dalam satu kesempatan, Jindan menantang Pesulap Merah untuk membuktikan ilmunya dengan cara mengadakan adu tembak. Tantangan itu dilakukan bukan dengan senjata api, melainkan hanya dengan senapan angin.
"Nama saya Muhammad Salim Jindan Al Habsyi umur 22 tahun, mungkin untuk pembuktian ahli tembak langsung aja dengan Marcel ya. Saya menantang Marcel Pesulap Merah adu tembak jarak dua meter ya," kata Jindan di kanal Youtube Denise Chariesta.
Lalu siapakah sosok Muhammad Salim Jindan Al Habsyi? Berikut ulasannya.
Profil Muhammad Salim Jindan Al Habsyi
Muhammad Salim Jindan Al Habsyi akrab dipanggil Jindan. Dalam podcast dr Richard Lee beberapa waktu lalu, ia mengaku sebagai keturunan dari Habib Hasan bin Muhamamad Al Haddad, atau yang lebih dikenal dengan panggilan Mbah Priok.
Lebih tepatnya, Jindan mengaku sebagai cicit dari Mbah Priok, salah satu ulama yang disebut-sebut ikut menyebarkan Islam di tanah Jawa.
Adapun Mbah Priok juga disebut sebagai ulama yang bergelar Habib, karena memiliki garis keturunan langsung dari Nabi Muhammad.
“Saya Habib, saya cicit daripada keramat Tanjung Priok,” ujar Jindan kepada Dr Richard Lee dalam podcastnya.
Meski mengaku sebagai keturunan langsung dari Mbah Priok, Jindan merupakan asli kelahiran Palembang, Sumatera Selatan, tepatnya di daerah Plaju.
Pada 2013, Jindan mengadu nasib dengan merantau ke Jakarta dan Kalimantan. Namun dalam perjalanannya, ia juga sempat mempelajari ilmu kebatinan di sejumlah tempat, diantaranya Cianjur, Bandung, Garut dan Panjalu di Jawa Barat.
Merasa ilmunya suda mumpuna, akhirnya Jindan pun membuka praktik jasa ruqyah di kawasan Bintari, Duren Tiga dan Tebet, Jakarta.
Sementara itu, Mbah Priok yang disebut-sebut sebagai kakek buyut Jindan, memiliki nama lengkap Habib Hasan bin Muhammad Al Haddad. Ia merupakan seorang ulama dari Palembang, Sumatera Selatan, yang lahir pada 1727.
Meski lahir di Palembang, Habib Hasan merupakan seseorang yang keturunan Arab dari Hadramaut, yang masuk ke nusantara melalui Aceh.
Berita Terkait
- 
            
              Siapa Mbah Priok yang Cicitnya Menantang Pesulap Merah
- 
            
              Pria Ngaku Cicit Mbah Priok Tuai Cibiran Warganet
- 
            
              Cicit Mbah Priok Tantang Pesulap Merah Adu Tembak Jarak 2 Meter, Dicibir Warganet: Ngaji! Ini Malah Nantang-Nantang
- 
            
              Habib Jindan Mau Adu Tembak dengan Pesulap Merah, Netizen Pertanyakan Hal Ini
- 
            
              Kampanye, Sandiaga Janji Jadikan Makam Mbah Priok Tempat Wisata
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- 7 Rekomendasi Lipstik Mengandung SPF untuk Menutupi Bibir Hitam, Cocok Dipakai Sehari-hari
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Lipstik Halal dan Wudhu Friendly yang Aman Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
Pilihan
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
- 
            
              Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
- 
            
              Pabrik Sepatu Merek Nike di Tangerang PHK 2.804 Karyawan
Terkini
- 
            
              Marak Narkoba Jenis Baru, Prabowo Disebut Bakal Perkuat Regulasi
- 
            
              Dasco Beberkan Alasan MKD DPR Tolak Mundurnya Rahayu Saraswati
- 
            
              Mengapa Jakarta Selatan Kembali Terendam? Ini Penyebab 27 RT Alami Banjir Parah
- 
            
              Korupsi Pertamina Makin Panas: Pejabat Internal Hingga Direktur Perusahaan Jepang Diinterogasi
- 
            
              Mengapa Kemensos Gelontorkan Rp4 Miliar ke Semarang? Ini Penjelasan Gus Ipul soal Banjir Besar
- 
            
              Soal Progres Mobil Nasional, Istana: Sabar Dulu, Biar Ada Kejutan
- 
            
              Kenapa Pohon Tua di Jakarta Masih Jadi Ancaman Nyawa Saat Musim Hujan?
- 
            
              Tiba di Korea Selatan, Ini Agenda Presiden Prabowo di KTT APEC 2025
- 
            
              Wakapolri Ungkap Langkah Pembenahan Polri: Aktifkan Pamapta dan Modernisasi Pelayanan SPKT
- 
            
              Pernah Jadi Korban, Pramono Anung Desak Perbaikan Mesin Tap Transjakarta Bermasalah