Suara.com - Respons sosok Wakil Gubernur Jawa Barat (Wagub Jabar) Uu Ruzhanul Ulum terhadap angka pengidap HIV/AIDS yang melanda daerahnya menuai kontroversi. Pasalnya, sang Wagub Jabar tersebut mengusulkan poligami sebagai solusi atas tingginya HIV/AIDS.
Berlandaskan dengan dalih diperbolehkannya poligami dalam agama, Uu menyarankan poligami agar para suami tidak berhubungan seks dengan PSK yang membawa risiko penularan HIV/AIDS.
"Daripada seolah-olah dia (suami) tidak suka begitu, tapi akhirnya kena (HIV/AIDS) ke istrinya sendiri. Toh agama juga memberikan lampu hijau asal siap adil kenapa tidak?" kata Uu.
"Makanya daripada ibu kena (HIV/ AIDS) sementara ketahuan suami seperti itu mendingan diberikan keleluasaan untuk poligami," lanjutnya.
Kendati demikian, Uu juga melihat urgensi pendidikan seks untuk mengentaskan tingginya angka HIV/AIDS.
Sontak, solusi usulan sang Wagub Jabar tersebut menuai sorotan publik. Adapun tak hanya soal usulan itu, masyarakat juga menyoroti profil dan karier Uu tersebut.
Berikut profil dan rekam jejak Wagub Jabar selengkapnya.
Politisi kelahiran Tasikmalaya
Pria bernama lengkap Uu Ruzhanul Ulum tersebut lahir pada 10 Mei 1969, di Tasikmalaya, Jawa Barat.
Baca Juga: Miris, Sebanyak 12 Murid SD di Kabupaten Cianjur Positif HIV/AIDS
Kini, Uu menjalin hubungan pernikahan dengan sosok Lina Marlina dan dikarunai dua orang anak yakni Azizah Ruzhandan Kholilah Ruzhan.
Perjalanan pendidikan
Uu adalah seorang tamatan Universitas Siliwangi dan lulus pada tahun 1997, dan berhasil meraih gelar sarjana ekonomi di perguruan tinggi tersebut.
Terjun ke dunia politik hingga jadi Wagub Jabar
Uu memulai perjalanan karier politiknya dengan bergabung Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Ia menunjukkan berbagai prestasi di partai dalam level lokal dan melalang buana di tingkat kabupaten.
Berkat kiprahnya dalam dunia politik, Uu akhirnya berkesempatan untuk menjadi anggota DPRD Kabupaten Tasikmalaya di tahun 1999. Kemudian, pada tahun 2004 dan 2009, Uu kembali menjabat sebagai ketua dewan dalam masa jabatan keduanya.
Berita Terkait
-
Miris, Sebanyak 12 Murid SD di Kabupaten Cianjur Positif HIV/AIDS
-
Tertular dari Orangtuanya, Belasan Anak di Cianjur Positif HIV/AIDS
-
Hujan Berpotensi Turun di 17 Daerah di Jawa Barat
-
Terganggu dengan Bocah Main Bola, Seorang Kakek di Tasikmalaya Lempar Pisau hingga Jatuh Korban
-
Viral Video Detik-detik Tambang Pasir di Garut Longsor, Publik: Gali Terus sampai Rusak dan Timbulkan Bencana
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia
Terkini
-
Fakta-fakta Kebakaran Hunian Pekerja IKN, Ratusan Orang Terdampak
-
Diikat Warga saat Tertangkap, Viral Polisi Pura-pura Beli Tomat Jambret Kalung Pedagang!
-
4 Kontroversi MBG Versi FSGI: Dari Makanan Mubazir hingga Ancaman Tunjangan Guru
-
Profil Yai Mim, Eks Dosen UIN Malang Kehilangan Segalanya Usai Viral Cekcok dengan Tetangga
-
Nadiem Makarim Ditahan Kejagung, Pengamat Ungkit Pengadaan Chromebook di LKPP, Begini Katanya!
-
Gelar Rapat Paripurna Khusus, Puan Maharani Paparkan Capaian Kerja DPR Tahun 20242025
-
Polisi dan TNI Turun Tangan Amankan Objek Vital Kilang Pertamina Dumai yang Terbakar
-
Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
-
Aksi KPA Panaskan Depan DPR, Desak Reforma Agraria dan Bekukan Bank Tanah
-
Puan Maharani: DPR Wajib Dengarkan Semua Kritik Rakyat, Baik Halus Maupun Kasar