Suara.com - Rekonstruksi kasus pembunuhan Brigadir J telah digelar pada Selasa (30/8/22). Rekonstruksi tersebut berlangsung selama 7,5 jam. Rekonstruksi ini menampilkan reka adegan di tiga lokasi sekaligus yakni Magelang, rumah pribadi Sambo yang beralamat di Jalan Saguling dan rumah dinasnya di Jalan Duren Tiga, Jakarta Selatan.
Rekonstruksi ini melibatkan Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Bharada Richard Eliezer, Brigadir Ricky Rizal, dan Kuat Ma’ruf. Keempat orang tersebut mengenakan baju tahanan.
Sementara itu, Putri Candrawathi mengenakan baju putih karena belum ditahan. Berikut ini deretan adegan penting di rekonstruksi pembunuhan Brigadir J.
A. Rumah Magelang
Adegan di Magelang ini direka ulang di rumah pribadi Ferdy Sambo di Jalan Saguling. Rumah tu diubah seolah menjadi rumah Ferdy di Magelang.
Empat tersangka yang mengikuti reka adegan adalah Putri Sambo, Bripka Ricky, Kuat Ma’ruf, dan Bharada Eliezer serta Yosua yang diperankan oleh pemeran pengganti.
1. Putri Chandrawati berbaring.
2. Kuat Ma’ruf berada di dekat Putri Chandrawati yang berbaring.
3. Brigadir J berada di dekat Putri Candrawathi duduk di lantai.
Baca Juga: Jadi Tersangka Pembunuhan Brigadir Yosua, Putri Candrawathi Dicegah ke Luar Negeri
4. Ricky berdiri memegang senjata.
5. Richard juga berdiri memegang senjata.
Keempat Tersangka memperagakan detik-detik mereka pergi dari rumah Magelang untuk pulang ke Jakarta. Mereka memperagakan masuk ke mobil plat B1MAH.
6. Bharada E memperagakan serah terima senjata dari Bripka Ricky.
7. Bharada E menerima senjata dan duduk di kursi depan kiri.
8. Kuat Ma’ruf memperagakan duduk di kursi kemudi.
9. Putri Chandrawati duduk di kursi penumpang di belakang Kuat Ma’ruf.
10. Saksi Susi duduk di samping Putri atau belakang kursi Bharada E.
11. Bripka Ricky Rizal menaiki mobil lain yang ada di belakang mobil Putri.
12. Brigadir J masuk ke mobil yang sama dengan Bripka Ricky.
B. Rumah Jalan Saguling/Rumah Pribadi Ferdy Sambo
13. Ferdy Sambo dan Putri berada di satu ruangan. Duduk bersebelahan di salah satu sofa.
14. Ferdy Sambo memperagakan adegan berbicara lewat HT. Ferdy ternyata memanggil Ricky untuk naik ke lantai 3 menemui dirinya.
15. Ricky naik lift untuk menemui Sambo dari lantai 1 ke lantai 3.
16. Ferdy Sambo menyampaikan sesuatu ke Ricky sesampainya Ricky di lantai 3. Namun tidak diperdengarkan apa yang dibicarakan keduanya.
17. Setelah bertemu dan berbicara, Ricky tuu ke lantai 1 dengan lift.
18. Ricky memanggil Richard untuk menemui Sambo.
19. Richard menemui Ferdy Sambo.
20. Ferdy Sambo berpindah ke ruangan lain yakni tempat menyampaikan perintah kepada ajudannya.
21. Setelah itu, Ferdy Sambo sempat memeluk Putri Candrawathi di lantai 3.
22. Ferdy Sambo kembali memegang HT.
23. Putri meninggalkan ruangan tersebut.
24. Putri duduk bersebelahan dengan Bripka Ricky Rizal di ruangan tersebut.
25. Irjen Ferdy Sambo berdiri di pinggir ruangan.
26. Bharada E menemui Sambo.
27. Bharada E memerankan adegan turun dari lantai 3 menuju mobil yang sudah terparkir di garasi rumah pribadi Ferdy Sambo.
28. Bharada E membawa satu senjata di saku celana.
29. Bharada E membuka mobil yang terparkir di garasi.
30. Bharada E membuka laci dashboard mobil.
31. Bharada E memasukan satu senjata lagi ke dalam tas hitam. Jadi, ada 2 senjata yang ia bawa.
32. Setelah memasukkan senjata ke tas, Bharada E menemui tersangka lain yakni Bripka Ricky dan Kuat Ma’ruf.
33. Ketiganya berbincang di depan rumah Sambo.
34. Richard mengambil sebuah kotak dan kembali masuk ke rumah Sambo.
35. Putri keluar dari rumah menuju mobil yang sudah terparkir di garasi
36. Putri membawa paper bag atau tas kertas dan berjalan menuju mobil.
37. Di depan pintu mobil, Putri berhenti dan berbicara dengan saksi Daden yang berdiri di sebelah kanan Putri Chandrawati.
38. Bripka Ricky berdiri di dekat pintu sopir.
39. Di bangku penumpang sebelah kemudi, ada pemeran Brigadir J.
40. Pintu dibuka oleh Ricky dan Putri yang mask ke mobil dan duduk di kursi penumpang. Letaknya yakni di belakang sopir.
41. Ricky mengambil tas kertas yang dipegang Putri sebelumnya dan memasukkannya ke bagasi mobil.
42. Ricky kemudian masuk ke bangku kemudi.
43. Bharada E masuk ke mobil dan duduk di bangku sebelah kiri paling belakang.
Mobil kemudian pergi dari rumah pribadi Ferdy Sambo dan Putri. Adegan berlanjut ke rumah dinas Ferdy Sambo di Duren Tiga.
44. Ferdy Sambo memperagakan adegan pistol jatuh di dekat rumah. Seorang saksi Brigadir Romer sempat menghampiri dan mengambil pistol itu tetapi langsung diambil Sambo.
45. Bripka Ricky memanggil pemeran Brigadir J di pekarangan rumah dinas Ferdy Sambo.
46. Bripka Ricky mengajak Brigadir J masuk ke rumah.
Rekonstruksi berlanjut ke adegan Brigadir J memohon tidak ditembak.
47. Bharada E berdiri menghadap Brigadir J.
48. Bharada E memegang pistol dan mengarahkannya ke Brigadir J.
49. Brigadir J yang diperankan oleh pemeran pengganti tampak memohon kepada Bharada E. Polri TV juga menyampaikan bahwa Brigadir J menunduk dan memohon tidak ditembak.
Sayangnya, tayangan reka ulang Polri TV terputus. Polri TV menayangkan kembali suasana rumah pribadi Sambo di Saguling, Jakarta Selatan. Kemudian kembali ke lokasi penembakan. Terdapat adegan yang diperankan oleh pemeran lain.
50. Pemeran itu berada di dekat tangga dan mengarahkan pistol ke tembok.
51. Ferdy Sambo memperagakan berdiri di depan Brigadir J yang diperankan pemeran pengganti.
52. Ferdy Sambo menodongkan pistol bersama Bharada E ke Brigadir J. Bharada E diperankan oleh pemeran pengganti.
53. Brigadir J tampak memohon agar jangan ditembak dengan mengangkat kedua tangan.
54. Pemeran Brigadir J pun terbaring di lantai.
55. Ferdy Sambo mendekat jasad Brigadir J yang berada di lantai.
56. Sambo memperagakan memegang bagian belakang tubuh Brigadir J.
57. Sambo menembak ke arah dinding yang menuju lantai 2.
58. Kemudian, Sambo memperagakan lagi menembak ke arah dinding lain.
59. Pistol yang digunakan Ferdy Sambo menembak ke dinding diletakkan di samping jenazah Brigadir J.
Demikan deretan adegan krusial di rekonstruksi pembunuhan Brigadir J.
Kontributor : Annisa Fianni Sisma
Berita Terkait
-
Jadi Tersangka Pembunuhan Brigadir Yosua, Putri Candrawathi Dicegah ke Luar Negeri
-
Rekonstruksi 7 Jam Lebih Pembunuhan Brigadir J, Ini Runtutan Peristiwa di 2 Lokasi
-
Misteri Sosok Penerima Dua Pisau dari Kuat Ma'ruf Usai Eksekusi Brigadir J
-
Adegan Penting Dalam Rekonstruksi Pembunuhan Brigadir J di Rumah Duren Tiga
-
Detik-detik Eksekusi, Brigadir J Sempat Memohon Jangan Dibunuh
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Malaysia Ikut Buru Riza Chalid, Benarkah Buronan Kakap Ini Benar Jadi Menantu Keluarga Sultan?
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny Telan Puluhan Nyawa Santri, Ini Perintah Tegas Prabowo ke Menteri-Gubernur
-
Terjatuh Saat Terjun Payung di Rangkaian HUT TNI, Praka Marinir Zaenal Mutaqim Meninggal Dunia
-
BNPB Ungkap Kendala Evakuasi Santri Al Khoziny: Satu Beton 'Jebakan' Ancam Runtuhkan Sisa Gedung
-
Paspor Dicabut, Riza Chalid dan Jurist Tan Kini Berstatus Tanpa Negara, Bisa Lolos dari Jerat Hukum?
-
Kronologi Gugurnya Prajurit Elite Marinir Praka Zaenal, Parasut Mengembang Namun Takdir Berkata Lain
-
Tragedi Jelang HUT TNI, Prajurit Intai Amfibi Praka Zaenal Gugur Dalam Insiden Terjun Payung
-
Prabowo Perbarui Aturan Seleksi Pemimpin TNI, Utamakan Kompetensi Ketimbang Senioritas
-
Update Tragedi Ponpes Al Khoziny: 23 Jasad Ditemukan dalam 24 Jam, Total Korban Tewas Jadi 39 Orang
-
Bangunan Ponpes Al Khoziny Ambruk, Prabowo Minta Cek Semua Infrastruktur Pesantren!