Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut guru pendidikan anak usia dini (PAUD) memiliki peran penting dalam proses pendidikan yang nantinya berdampak pada perjalanan hidup seseorang. Ia pun mengapresiasi perjuangan para guru-guru PAUD.
"Secara pribadi ingin menyampaikan terima kasih kepada para guru PAUD yang telah mendidik di usia paling dini, di usia yang paling penting di dalam proses pendidikan kita, usia dini itulah pendidikan yang paling bermakna paling berdampak di sepanjang perjalanan hidupnya," ujar Anies saat menghadiri HUT ke 17 Himpunan Pendidikan dan Tenaga Pendidikan Anak Usia Dini (Himpaudi) di Lapangan Monas, Jakarta, Rabu (31/8/2022).
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu juga berharap segera ada kejelasan status guru PAUD. Sehingga nantinya kata Anies, guru-guru PAUD memiliki keseteraan dengan guru-guru yang lain. Pasalnya kata Anies, guru-guru PAUD merupakan pribadi yang nyata di dalam proses pendidikan.
"Ini PR (Status guru PAUD) mudah-mudahan bisa segera dituntaskan, kebetulan tandatangannya bukan Gubernur bapak ibu. Tapi nanti PR yang mudah-mudahan nanti bisa segera dituntaskan sehingga guru PAUD nantinya memiliki kesetaraan dengan guru-guru yang lain. Karena ini adalah pribadi-pribadi yang bekerja nyata di dalam proses pendidikan kita," tutur Anies.
Lebih lanjut, mantan Rektor Universitas Paramadina itu mendoakan para guru PAUD untuk terus menjadi penggerak dan pendidik.
"Sampaikan kepada mereka salam hormat dari kami untuk guru-guru PAUD di seluruh Indonesia, semoga terus menjadi , semoga terus menjadi penggerak dan teruslah menjadi pendidik yang diingat sepanjang perjalanan hidup anak didiknya. Barangkalinya ini salah satunya yang punya potensi terbesarnya untuk diingat sepanjang perjalanan hidup anak-anak didik," katanya.
Berita Terkait
-
Dalam Acara Pendukung KTT Urban 20, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan Sebutkan Reformasi Transportasi
-
Di Hadapan Delegasi U20, Anies Baswedan Pamer Revitalisasi Objek Wisata Kota Tua
-
Anies Baswedan: Ada Tiga Isu Penting yang Bakal Disampaikan U20 ke G20
-
Anies di KTT U20: Perpindahan Masyarakat Dari Desa ke Kota Bikin Banyak Masalah Baru
-
Bandingkan Pekerjaan Saat Jadi Mendikbud dan Gubernur di Acara KTT U20, Anies: Dulu Banyak Mengurusi Kertas
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
Kuasa Hukum: Banyak Pasal Dipreteli Polisi dalam Kasus Penembakan 5 Petani Bengkulu Selatan
-
Komplotan Pencuri Modus 'Pura-pura Ditabrak' Diringkus Polisi
-
Usai Mobil MBG Tabrak Puluhan Anak SD di Cilincing, Apa yang Harus Dibenahi?
-
Jeritan Pilu Pedagang Kalibata: Kios Ludes Dibakar Massa, Utang Ratusan Juta Kini Menjerat
-
Benarkah Sakit Hati Ditegur Jadi Motif Siswi SD Bunuh Ibu Kandung di Medan?
-
Dishub Ungkap Kondisi Mobil SPPG Penabrak Puluhan Siswa di Cilincing
-
Bencana Sumatera Disebut Bukan Sekadar Alam, Tapi 'Bencana Pejabat' dan Beban Bagi Prabowo
-
Pengamat Ungkap Untung-Rugi Jika Bulog dan Bapanas Disatukan
-
Stabilkan Harga Jelang Nataru, Pemprov DKI Kirim 15 Ton Pangan ke Kepulauan Seribu
-
Penembakan Petani di Bengkulu: Polisi Preteli Pasal Pembunuhan dan Dugaan Suap Miras