Suara.com - Lokalisasi Gunung Antang, Matraman telah dibongkar pemerintah kota Jakarta Timur pada Selasa (30/8/2022) kemarin. Sehari setelah penggusuran, sejumlah warga penghuni kawasan tersebut mengumpulkan puing-puing bangunan.
Berdasarkan pantauan Suara.com pada Rabu (31/8/2022), Bangunan yang sebelumnya adalah kamar-kamar tempat prostitusi tampak hampir rata dengan tanah.
Terlihat sejumlah warga masih ada yang bertahan di lokasi. Mereka mengumpulkan puing bangunan semi permanen yang terbuat dari kayu dan tripleks.
Selain itu ada juga mengumpulkan harta bendanya yang masih dapat dimanfaatkan, seperti peralatan masak hingga tempat tidur.
Sementara itu, Roni warga yang tinggal tak jauh dari lokalisasi Gunung Antang mengaku lega dengan pembongkaran tersebut.
"Lega, setidaknya sudah aman," kata dia saat ditemui Suara.com.
Diakuinya keberadaan lokalisasi di dekat tempat tinggalnya mengakibatkan sejumlah aksi kejahatan sehingga membuat warga di sekitar merasa tak aman.
Dalam beberapa waktu terakhir sejumlah aksi kriminal terjadi di kawasan tersebut, seperti penyerangan sekolompok orang dari Gunung Antang ke pemukiman warga di Kelurahan Rawa Bunga yang terjadi pada Juni 2022 lalu. Pemicu penyerangan itu disebabkan sekolompok orang dari Gunung Antang tak terima rekan mereka ditangkap warga karena melakukan pencurian di kotak amal dari Mushola.
Sebelum itu, terjadi aksi pembunuhan di lokalisasi Gunung Antang, seorang pria berinisial S meninggal dunia akibat dianiaya. Motifnya karena usai bertransaksi seksual, pembayarannya kurang puluhan ribu. Peristiwa itu terjadi pada 18 Oktober 2021 silam.
Baca Juga: 120 Bangunan Liar di Lokalisasi Gunung Antang Dibongkar, Eka Darmawan: Merusak Moral
Seperti diketahui, untuk membongkar lokalisasi Gunung Antang, dikerahkan satu unit ekskavator dan dibantu petugas gabungan. Tidak ada perlawanan yang dilakukan oleh penghuni lokalisasi liar Gunung Antang saat proses pembongkaran dilakukan.
Asisten Pemerintahan Kota Jakarta Timur, Eka Darmawan mengatakan, 90 persen penghuni lokalisasi liar Gunung Antang bukan warga DKI Jakarta.
"Kebanyakan tidak tinggal di sini. Ada yang tinggal di Bekasi. Warga yang diidentifikasi tinggal di DKI aja, tinggal di Condet dan CBU (Cipinang Besar Utara)," kata Eka, Selasa (30/8) kemarin.
Tempat Maksiat
Eka menambahkan, total ada sekitar 120 bangunan liar di lokalisasi Gunung Antang yang dibongkar petugas gabungan.
Dia juga mengatakan pihaknya menindak tegas warga dari luar wilayah DKI Jakarta yang mencari nafkah di lokalisasi liar Gunung Antang.
Berita Terkait
-
120 Bangunan Liar di Lokalisasi Gunung Antang Dibongkar, Eka Darmawan: Merusak Moral
-
90 Persen Penghuni Lokalisasi Liar Gunung Antang Bukan Warga DKI, Ada yang Tinggal di Bekasi
-
Makam Keramat di Gang Dolly, Abah Petruk Mimpi Ketemu Orang Pakai Blangkon: Beliau Bilang Saya Mbah Kapiludin
-
Makam Mbah Kapiludin di Gang Dolly Surabaya, Eri Cahyadi: Ini Dulu Tempat Berkembangnya Islam
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Kaldera Toba Kembali dapat Kartu Hijau UNESCO, Gubernur Bobby Nasution Ajak Terus Jaga Bersama
-
Ngaku Merasa Terhormat Jadi Menteri Keuangan, Kinerja Purbaya Yudhi Sadewa Disorot
-
Pamer ATM Prioritas, Anak Menkeu Purbaya Sebut Ciri Orang Miskin: Rasis & Bermental Pengemis
-
Melawan Kritik dengan Kekuatan Negara? TNI Dikecam Keras Karena Laporkan Ferry Irwandi!
-
Bukan Cuma Tudingan 'Agen CIA'? Ini 4 Fakta Geger Lain dari Anak Menkeu Purbaya Sadewa
-
CEK FAKTA: Benarkah Warga Kehilangan Penglihatan karena Gas Air Mata Aparat?
-
7 Fakta di Balik Revolusi Pilkades: Dari Daftar Online Hingga E-Voting Anti Curang
-
Yusril Temui Direktur Lokataru di Tahanan, Jamin Proses Hukum Akan Diawasi
-
Raffi Ahmad vs Politisi Senayan di Bursa Menpora? Sosok Ini Beri Jawaban
-
Ibu dan 2 Anak Tewas di Bandung, KPAI: Peringatan Serius Rapuhnya Perlindungan Keluarga