Suara.com - Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Ferry Juliantono, mengatakan, bahwa dirinya tak yakin jika Sandiaga Uno tak akan mau menerima pinangan maju sebagai calon presiden (Capres) di Pilpres 2024. Hal itu menyusul nama Sandiaga banyak didukung relawan sebagai capres.
Terbaru dari hasil Musyawarah Rakyat (Musra) relawan pendukung Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi nama Sandiaga menjadi nomor dua paling banyak dipilih sebagai capres.
"Ya itu kan relawan, tapi, saya enggak yakin pak Sandiaga-nya mau, karena kemarin pak Sandiaga juga hadir di Rapimnas," kata Ferry ditemui di Kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (31/8/2022).
Menurutnya, Sandiaga akan menghormati keputusan soal Rapimnas Gerindra yang mendorong kembali Prabowo Subianto sebagai capres untuk Pilpres 2024.
"Dan pasti pak Sandi akan menghormati keputusan yang ada di Rapimnas partai," katanya.
Kendati begitu, Ferry mengklaim, pihaknya tidak bisa melarang jika ada relawan-relawan tetap mendukung dan mendorong agar Sandiaga maju di Pilpres 2024. Gerindra, kata dia tetap menghormati.
"Tapi, kalau relawan terus dukung kan enggak mungkin di-marahin juga."
Sandiaga Capres Pilihan Pendukung Jokowi
Sebelumnya, relawan pendukung Presiden Jokowi akhirnya mengumumkan nama-nama calon presiden dan calon wakil presiden hasil Musyawarah Rakyat yang sempat digelar di Bandung, Jawa Barat.
Baca Juga: Iseng Mau Bisikan soal Ini ke Bos Freeport, Jokowi: Saya Yakin Masih Lebih Baik Kita
Hasilnya, nama Joko Widodo atau Jokowi masih menjadi favorit relawan sebagai capres, sementara nama Ridwan Kamil paling banyak dipilih relawan sebagai cawapres.
Penanggung Jawab Musra, Budi Arie Setiadi, menyampaikan, bahwa dalam Musra di Bandung sebanyak 5.721 relawan melakukan pemilihan secara elektronik atau e-voting untuk menentukan capres dan cawapres untuk diusulkan diusung di Pilpres 2024.
Dalam proses itu, kata dia, menghasilkan nama Jokowi berada di urutan teratas dipilih sebagai capres dengan angka keterpilihan 29,79 persen.
Kemudian urutan kedua sebagai capres ada nama Sandiaga Uno dengan 16,92 persen.
Lalu di urutan ketiga ada nama Ganjar Pranowo dengan keterpilihan 16,10 persen, kemudian diapit oleh Prabowo Subianto dengan keterpilihan 11,10 persen, lalu Anies Baswedan dengan 9,2 persen dan Ridwan Kamil dengan 5,17 persen.
Di bawah RK, ada Puan Maharani dengan angka 4,16 persen, lalu Dedi Mulyadi dengan angka 2,87 persen, Moeldoko dengan 1,42 persen dan Andika Perkasa dengan 0,89 persen.
Berita Terkait
-
Iseng Mau Bisikan soal Ini ke Bos Freeport, Jokowi: Saya Yakin Masih Lebih Baik Kita
-
Relawan Umumkan Hasil Musra: Jokowi jadi Capres Teratas, Nama Ridwan Kamil Banyak Dipilih jadi Cawapres
-
Simulasi Capres-Cawapres 2024: Diduetkan dengan Siapa pun, Ganjar Selalu Menang
-
Kasus 6 Prajurit TNI Mutilasi Warga di Papua, Jokowi ke Jenderal Andika: Usut Tuntas dan Proses Hukum!
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
-
HUT ke 68 Bank Sumsel Babel, Jajan Cuma Rp68 Pakai QRIS BSB Mobile
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
Terkini
-
MKD Jelaskan Pertimbangan Adies Kadir Tidak Bersalah: Klarifikasi Tepat, Tapi Harus Lebih Hati-hati
-
Dinyatakan Bersalah Dihukum Nonaktif Selama 6 Bulan Oleh MKD, Sahroni: Saya Terima Lapang Dada
-
Ahmad Sahroni Kena Sanksi Terberat MKD! Lebih Parah dari Nafa Urbach dan Eko Patrio, Apa Dosanya?
-
MKD Ungkap Alasan Uya Kuya Tak Bersalah, Sebut Korban Berita Bohong dan Rumah Sempat Dijarah
-
Polda Undang Keluarga hingga KontraS Jumat Ini, 2 Kerangka Gosong di Gedung ACC Reno dan Farhan?
-
Saya Tanggung Jawab! Prabowo Ambil Alih Utang Whoosh, Sindir Jokowi?
-
Said Didu Curiga Prabowo Cabut 'Taring' Purbaya di Kasus Utang Whoosh: Demi Apa?
-
Tragedi KKN UIN Walisongo: 6 Fakta Pilu Mahasiswa Terseret Arus Sungai Hingga Tewas
-
Uya Kuya Dinyatakan Tidak Melanggar Kode Etik, Kini Aktif Lagi Sebagai Anggota DPR RI
-
Dendam Dipolisikan Kasus Narkoba, Carlos dkk Terancam Hukuman Mati Kasus Penembakan Husein