Suara.com - Wakil Ketua Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) Susilaningtyas mengungkapkan, Bharada E alias Bharada Richard Eliezer sempat emosi sesaat ketika menjalankan rekonstruksi kasus pembunuhan Brigadir J yang digelar pada Selasa (30/8/2022) kemarin. Saat itu, Bharada E sempat emosi saat menjalani satu adegan.
Susi tidak bisa menegaskan di tempat kejadian perkara (TKP) mana Bharada E tak bisa menahan emosinya. Hanya saja, Bharada E merasa emosi, ketika tersangka lain memperagakan adegan yang tidak sesuai dengan faktanya.
"Kalau kecewa nggak, ya. Emosi sesaat saja karena beda, dia nggak tahu kalau teman-temannya punya, maksudnya tersangka lain punya versi yang lain, karena ada perbedaan itu kemudian dia ada emosi," kata Susi saat dikonfirmasi Suara.com, Rabu (31/8/2022).
Namun, Susi meyakini, emosi Bharada E bisa kembali stabil setelah rekonstruksi adegan yang dimaksud selesai dijalankan. Ia juga menegaskan, Bharada E tidak mengalami ketakutan ketika dipertemukan dengan tersangka Ferdy Sambo. Hal serupa juga ditunjukkan Bharada E pasca menjalani rekonstruksi.
"Nggak ada masalah mbak, yang disampaikan ke kami Bharada E oke, oke saja dan semangat," tuturnya.
Detik-detik Bharada E Tembak Yosua
Detik-detik Bharada E menembak mati Brigadir J atau Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat menjadi perhatian paling utama dalam rekonstruksi pembunuhan Brigadir J di Rumah Dinas Ferdy Sambo, bekas Kadiv Propam Polri.
Selama rekonstruksi di rumah dinas Ferdy Sambo, tersangka pembunuhan mempraktikkan 27 adegan, termasuk dilakukan Ferdy Sambo. Sejumlah 78 adegan terjadi di tiga lokasi yaitu di rumah Magelang sebanyak 16 adegan yang terjadi pada tanggal 4, 7, 8 Juli 2022.
Kemudian di Jalan Saguling, rumah pribadi Ferdy Sambo sebanyak 35 adegan yang terjadi pada tanggal 8 Juli 2022. Selanjutnya ketiga di rumah Duren Tiga (rumah dinas) sebanyak 27 agedan.
Baca Juga: Ada Perbedaan Keterangan Adegan Ferdy Sambo, Kuasa Hukum Bharada E Pastikan Hal Ini
Detik-detik Brigadir J tewas ditembus peluru panas sangat menegangkan. Aksi eksekusi itu terjadi di ruang tengah rumah Sambo.
Brigadir J tampak membungkuk di depan Bharada E seperti memohon agar tidak ditembak.
Bharada E mengeluarkan senjata dari saku celananya dan mengarahkan ke Brigadir J. Dalam rekonstruksi, tak terlihat Ferdy Sambo atau tersangka lainnya. Di sana hanya ada Bharada E dan Brigadir J.
"Doorrr..." Brigadir J pun dieksekusi mati. Brigadir J tergeletak di bawah tangga menuju lantai 2.
Berita Terkait
-
Ada Perbedaan Keterangan Adegan Ferdy Sambo, Kuasa Hukum Bharada E Pastikan Hal Ini
-
Dituding Takut ke Ferdy Sambo karena Masih Panggil Jenderal, Polri Membantah
-
Komnas HAM: Brigadir J Diancam Dibunuh Oleh Kuat Maruf Terkonfirmasi Saat Rekonstruksi
-
Hasil Survei LSI: Desakan Publik Agar Motif Pembunuhan Brigadir J Diungkap Semakin Kuat
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
Terkini
-
Kebahagiaan Orangtua Siswa SMK di Nabire Berkat Program Pendidikan Gratis
-
Sosialisasi Program Pendidikan Gratis, SMK Negeri 2 Nabire Hadirkan Wali Murid
-
BMKG Rilis Peringatan Dini Cuaca Ekstrem di Sejumlah Kota, dari Pekanbaru Hingga Banten
-
Cuaca Hari Ini: Jakarta dan Sekitarnya Diguyur Hujan Ringan, Waspada Banjir
-
Bahlil Tepati Janji, Kirim Genset Hingga Tenda ke Warga Batang Toru & Pulihkan Infrastruktur Energi
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Prabowo Tinjau Banjir Langkat, Fokus Pemulihan Warga
-
Hadiri Final Soekarno Cup 2025 di Bali, Megawati Sampaikan Pesan Anak Muda Harus Dibina
-
Polisi Bongkar Perusak Kebun Teh Pangalengan Bandung, Anggota DPR Acungi Jempol: Harus Diusut Tuntas
-
Tragedi Kalibata Jadi Alarm: Polisi Ingatkan Penagihan Paksa Kendaraan di Jalan Tak Dibenarkan!
-
Bicara Soal Pencopotan Gus Yahya, Cholil Nafis: Bukan Soal Tambang, Tapi Indikasi Penetrasi Zionis