Suara.com - Publik berbela sungkawa mengucapkan duka cita terhadap tragedi kecelakaan maut di Bekasi, Jawa Barat. Kecelakaan truk di Bekasi itu makan korban 10 orang tewas.
"Innalillahi wainnalillahi rojiun, Ya Allah tak tega banyak korbannya anak-anak," cuit akut syi*** di Twitter.
Ucapan itu dilayangkan lantaran kebanyakan korban meninggal adalah anak-anak SD. Jumlahnya ada 7 orang. Kecelakaan terjadi di depan SD Kota Baru II dan III Jalan Sultan Agung, Kranji, Bekasi sekitar pukul 10.00 WIB.
Total 30 orang jadi korban jiwa, sebanyak 10 orang meninggal. Sisanya luka-luka dan dirawat di rumah sakit.
Kekinian, jenazah korban sudah diserahkan ke kerluarga. Mereka langsung dibawa ke rumah duka sesaat setelah dievakuasi ke rumah sakit setempat. Beberapa jenazah pun di bawa ke Garut, dan Cirebon.
Sopir ditangkap
Sang sopir truk trailer bernomor polisi N 8051 EA berinisial AS (30) sudah ditangkap dan ditahan. Dia mengendarai truk itu membawa bahan bangunan material.
Diungkapkan Kapolres Metro Bekasi Kota Komisaris Besar Polisi Hengki, sang sopir menangis dan trauma saat ditangkap. Hari ini dia akan kembali diperiksa.
Hengki juga menambahkan banyaknya korban dalam insiden kecelakaan tersebut membuat proses penyelidikan akan melibatkan Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya dan juga ahli transportasi.
Baca Juga: Terungkap Penyebab Kopda Muslimin Meninggal Dunia, Minum Sianida
Sedangkan kendaraan jenis truk trailer penyebab kecelakaan maut tersebut saat ini juga telah diamankan di Mapolres Metro Bekasi Kota sebagai barang bukti.
Bekasi tidak ramah anak
Catatan KPAI, Kota Bekasi merupakan kota bukan ramah anak. Hal itu dikatakan Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Retno Listyarti.
Pemerintah Kota Bekasi harus bisa menjamin anak-anak sekolah itu aman. Bukan hanya aman di dalam sekolah, tapi juga di luar sekolah.
Salah satunya dengan mempertimbangkan evaluasi keberadaan sekolah di pinggir jalan raya dengan intensitas kendaraan yang tinggi.
Selain itu Pemkot Bekasi perlu bekerja sama dengan pihak sekolah serta dinas terkait untuk menjamin keamanan bagi siswa SD yang posisi sekolahnya berada di pinggir jalan raya.
Berita Terkait
-
Kabar Duka, Mertua Komedian Narji Meninggal Dunia
-
Kecelakaan Maut Bekasi, Cak Imin Usul Truk Besar Beroperasi Malam Hari Saja
-
Geger Kecelakaan di Depan SDN Kota Baru Bekasi, Ini Aturan Batas Kecepatan di Zona Sekolah
-
Innalillahi, Narji Bagikan Kabar Duka
-
Penampakan Karangan Bunga Ucapan Duka di Lokasi Kecelakaan Maut Bekasi
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
Terkini
-
Indonesia di Ambang Amarah: Belajar dari Ledakan di Nepal, Rocky Gerung dan Bivitri Beri Peringatan!
-
Ganggu Masyarakat, Kakorlantas Bekukan Penggunaan Sirene "Tot-tot Wuk-wuk"
-
Angin Segar APBN 2026, Apkasi Lega TKD Bertambah Meski Belum Ideal
-
Digerebek Satpol PP Diduga Sarang Prostitusi, Indekos di Jakbar Bak Hotel: 3 Lantai Diisi 20 Kamar!
-
Usai Siswa Keracunan Massal, DPR Temukan Ribuan SPPG Fiktif: Program MBG Prabowo Memang Bermasalah?
-
RUU Perampasan Aset Mesti Dibahas Hati-hati, Pakar: Jangan untuk Menakut-nakuti Rakyat!
-
Ucapan Rampok Uang Negara Diusut BK, Nasib Wahyudin Moridu Ditentukan Senin Depan!
-
Survei: Mayoritas Ojol di Jabodetabek Pilih Potongan 20 Persen Asal Orderan Banyak!
-
Sambut Putusan MK, Kubu Mariyo: Kemenangan Ini Milik Seluruh Rakyat Papua!
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri