Suara.com - Gubernur Jawa tengah, Ganjar Pranowo dibuat kaget dengan pengakuan para siswa yang diminta untuk membayar infak oleh sekolah.
Pasalnya Ganjar menyebutkan bahwa dia sudah membuat program sekolah gratis terutama untuk SD Negari.
"Sekolahnya di mana? bayar enggak di situ?" tanya Ganjar pada para siswa yang juga disaksikan oleh sang kepala sekolah.
"Bayar," jawab para siswa secara serentak.
Ganjar kemudian mempertanyakan kepada pihak sekolah, mengapa sekolah dasar harus membayar.
Kepala sekolah yang berada di lokasi menyebutkan bahwa sekolah mereka tidak memungut bayaran, namun hanya infak.
"Tidak bayar, tapi infak," ujar pihak sekolah.
Ganjar lantas menyela bahwa infak juga sama saja membayar.
"Enggak bayar itu titik jangan dikasih nama yang lain, infak ya enggak. Gratis itu harus tis, itu kalau tidak jadi pungli," kata Ganjar.
Baca Juga: Makan Nasi Goreng, Pria Ini Kaget Temannya Tambahkan Sayur Ini Sepiring Auto Wangi
"Enggak bayar diminta bayar infak tapi lebih mahal dari SPP, ya tidak boleh, SD gratis, SMP gratis, SMA aja saya gratiskan," tambahnya.
Saat anak-anak ditanya, mereka mengungkapkan bahwa harus membayar uang Rp 25 hingga Rp 30 ribu setiap bulannya.
"Sampeyan ini di bawah kabupaten di bawah provinsi, saiki tak eksekusi bro," kata Ganjar pada kepala sekolah.
Video tersebut sontak mengundang berbagai respons dari warganet.
"Anakku juga dulu begitu waktu SMP, infak sehari 1000 sama aja kayak bayar bulanan, padahal sekolahnya gratis katanya," komentar warganet.
"Di sekolah anak saya juga bayar infak, sekarang naik jadi 50 ribu perbulan," imbuh warganet lain.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
Terkini
-
Kapolri dan Sri Sultan Pimpin Apel Jaga Warga, Perkuat Keamanan Berbasis Komunitas di DIY
-
Grebek Jaringan Online Scam, Otoritas Myanmar Tangkap 48 WNI
-
Prabowo dan Dasco Bertemu di Istana: Bahas Kesejahteraan Ojol hingga Reforma Agraria
-
Bobby Nasution Tak Kunjung Diperiksa Kasus Korupsi Jalan, ICW Curiga KPK Masuk Angin
-
Kontroversi 41 Dapur MBG Milik Anak Pejabat di Makassar, Begini Respons Pimpinan BGN
-
Buntut Putusan MK, Polri Tarik Irjen Argo Yuwono dari Kementerian UMKM, Ratusan Pati Lain Menyusul?
-
Halim Kalla Diperiksa 9 Jam Terkait Korupsi PLTU Mangkrak Rp1,35 Triliun
-
Cegah Lonjakan Harga Jelang Nataru, Prabowo Minta Ganti Menu MBG dengan Daging dan Telur Puyuh
-
Cegah Inflasi Akibat MBG, Pemerintah Rencanakan Pembangunan Peternakan dan Lahan Pertanian Baru
-
Remaja Perempuan Usia 15-24 Tahun Paling Rentan Jadi Korban Kekerasan Digital, Kenapa?