Suara.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengaku tengah mengusut dugaan korupsi kerja sama pengangkutan batubara oleh salah satu BUMD milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan. Perkara ini sudah ke tahap penyidikan dan telah menargetkan pihak-pihak yang akan ditetapkan sebagai tersangka.
"KPK saat ini melakukan penyidikan perkara terkait dugaan adanya penyalahgunaan kewenangan dalam kerjasama pengangkutan batu bara oleh salah satu BUMD milik Pemprov Sumsel," kata Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri dikonfirmasi, Jumat (2/9/2022)
Ali pun belum dapat menyampaikan detail kasus maupun pihak pihak yang akan ditetapkan sebagai tersangka. Hingga kini, tim penyidik masih mengumpulkan sejumlah bukti.
"Kami sampaikan ketika proses penyidikan ini cukup dan dilanjutkan dengan upaya paksa penangkapan maupun penahanan," ucap Ali
Ali menyebut dalam melengkapi barang bukti, Salah satunya, penyidik antirasuah memanggil sejumlah saksi. Diharapkan para saksi nantinya yang dipanggil kooperatif untuk hadir penuhi panggilan KPK.
"Menerangkan dengan benar di hadapan tim penyidik,"imbuhnya
Berita Terkait
-
Periksa Direktur Kepatuhan BCA, KPK Telisik Sumber Uang eks Walkot Ambon Richard dari Pihak Swasta
-
Direktur Bank BCA Diperiksa KPK, Terkait Korupsi Mantan Wali Kota Ambon
-
Amarta Karya Diduga Gelar Proyek Fiktif Selama 2018-2020, KPK Belum Ungkap Pelaku
-
Periksa Pejabat Amarta Karya, KPK Telisik Adanya Perjanjian Fiktif Pengerjaan Proyek Ke Sejumlah Subkontraktor
-
KPK Digugat Praperadilan Oleh Warga Garut, Ini Sebabnya
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Prabowo Blusukan ke Monas, Cek Persiapan HUT ke-80 TNI
-
Gedung Ponpes Al-Khoziny Ambruk Tewaskan 13 Orang, FKBI Desak Investigasi dan Soroti Kelalaian Fatal
-
Prakiraan Cuaca 4 Oktober 2025 di Berbagai Kota Wisata dari Bogor, Bali hingga Yogyakarta
-
Dolar Diramal Tembus Rp20.000, Ekonom Blak-blakan Kritik Kebijakan 'Bakar Uang' Menkeu
-
'Spill' Sikap NasDem: Swasembada Pangan Harga Mati, Siap Kawal dari Parlemen
-
Rocky Gerung 'Spill' Agenda Tersembunyi di Balik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir
-
Kriminalisasi Masyarakat Adat Penentang Tambang Ilegal PT Position, Jatam Ajukan Amicus Curiae
-
Drama PPP Belum Usai: Jateng Tolak SK Mardiono, 'Spill' Fakta Sebenarnya di Muktamar X
-
Horor MBG Terulang Lagi! Dinas KPKP Bongkar 'Dosa' Dapur Umum: SOP Diabaikan!
-
Jalani Kebijakan 'Koplaknomics', Ekonom Prediksi Indonesia Hadapi Ancaman Resesi dan Gejolak Sosial