Suara.com - Nama Brigjen Andi Rian Djajadi tengah ramai jadi perbincangkan publik karena diduga telah mengusir kuasa hukum keluarga Brigadir J. Ia telah mengusir Kamaruddin Simanjuntak dan Johnson Panjaitan saat rekonstruksi pembunuhan Brigadir J di rumah Ferdy Sambo pada Selasa (30/8/2022) kemarin.
Dalam kasus ini, Brigjen Andi Rian Djajadi merupakan pemimpin dalam kasus pemeriksaan Ferdy Sambo. Yuk intip profil Brigjen Andi Rian yang jadi timsus dalam kasus pembunuhan Brigjen J berikut ini.
Profil Andi Rian
Brigjen Andi Rian Djajadi merupakan perwira Tinggi Kapolri pangkat satu. Ia adalah putra Sulawesi berdarah Bugis yang mengenyam pendidikan di SMA Negeri 1 Makassar kemudian melanjutkan sekolah di Akademi Kepolisian pada tahun 1991. Saat ini Andi Rian menjabat sebagai Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri.
Sebelum kariernya melejit, Brigjen Andi Rian pernah memegang sederet jabatan mentereng seperti Kasat Res Narkoba Polresta Medan, Kapolres Tebing Tinggi, Wakil Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Sumatera Utara dan Karo Karwas PPNS Bareskrim Polri.
Sebelum jadi Dirtipidum, Andi Rian yang masih memegang jabatan sebagai Wadirtipidum Bareskrim Polri merupakan bawahan Irjen Ferdy Sambo.
Selama berkarier di kepolisian, Brigjen Andi Rian pernah menanganani kasus-kasus besar seperti kasus bentrok antara Front Pembela Islam (FPI) dengan polisi pada 7 Desember 2020.
Selain itu Andi Rian pun sempat memimpin dalam kasus pembunuhan berencana hakim Jamaluddin serta menemukan dalang di balik pembunuhan tersebut.
Alasan Usir Kuasa Hukum Brigadir J
Baca Juga: Rekonstruksi Kematian Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak Diusir Dirtipidum Bareskrim Polri
Brigjen Andi Rian Djajadi mempunyai alasan tersendiri berani mengusir kuasa hukum Brigadir J saat rekonstruksi di rumah Ferdy Sambo. Ia menyebut kuasa hukum Brigadir J tidak perlu hadir ketika rekonstruksi.
"Yang wajib hadir dalam proses rekonstruksi adalah penyidik, JPU, para tersangka, dan saksi beserta kuasa hukumnya," kata Andi Rian ketika dikonfirmasi pada Selasa (30/8/2022).
Kuasa hukum Brigadir J mengungkap bahwa pihaknya memang ditolak dan diusir ketika akan melihat langsung rekonstruksi yang dilakukan di rumah pribadi Ferdy Sambo.
"Kami harus pulang karena kami diusir. Dirtipidum Bareskrim Polri mengatakan bahwa kami tidak boleh masuk dan hanya boleh melihat dari luar," ujar Kamaruddin Simanjuntak.
Kontributor : Trias Rohmadoni
Berita Terkait
-
Deretan Gaya Hidup Mewah Para Tokoh di Pusaran Kasus Ferdy Sambo, Kemeja Branded Sampai Tas Rp30 Juta!
-
Brigjen Andi Rian Jadi Sorotan Usai Usir Pengacara Brigadir J, Warganet Ungkap Harga Outfitnya: Enggak Main-main
-
Deolipa Menilai Dua Petinggi Polri Dianggap Biang Kerok Saat Rekontruksi Digelar
-
Komnas HAM dan Polri Akui Ada Beda Versi Adegan Rekonstruksi Pembunuhan Brigadir Joshua
-
Rekonstruksi Kematian Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak Diusir Dirtipidum Bareskrim Polri
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
-
Soal Klub Baru usai SEA Games 2025, Megawati Hangestri: Emm ... Rahasia
Terkini
-
Cirebon Dipilih Jadi Titik Strategis Siaga SPKLU PLN Saat Nataru
-
Jaksa Bongkar 3 Nama Titipan Walkot Semarang untuk Nadiem di Kasus Pengadaan Chromebook
-
Jangan ke MA, Mahfud MD Dorong Presiden Ambil Alih Pembatalan Perpol Jabatan Sipil Polri
-
Proyek Chromebook Diduga Jadi Bancakan, 3 Terdakwa Didakwa Bobol Duit Negara Rp2,18 Triliun
-
Inovasi Penanganan Bencana di Indonesia, Tiga Pelajar SMA Memperkenalkan Drone Rajawali
-
Pascabanjir di Padang, Penyintas Mulai Terserang ISPA dan Penyakit Kulit
-
Prabowo Panggil Semua Kepala Daerah Papua ke Istana, Sinyal Gebrakan Baru?
-
Pakai Analogi 'Rekening Koran', Hasan Nasbi Tantang Balik Penuduh Ijazah Jokowi
-
Pengelola SPPG di Bogor Klaim 90 Persen Sumber Pangan MBG Sudah Lokal
-
Kagetnya Roy Suryo Usai Lihat LP di Polda Metro Jaya: Ternyata Jokowi Dalang Pelapor