Suara.com - Partai Gerindra tidak mempermasalahkan jika ada partai politik yang ingin mengusung Sandiaga Uno di Pilpres 2024. Gerindra juga mempersilakan Sandiaga, tetapi di sisi lain Gerindra mengingatkan soal etika.
Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengingatkan bahwa Gerindra sudah bulat untuk mencalonkan Ketua Umum Prabowo Subianto. Keputusan itu sudah diambil lewat forum Rakernas, yang mana Sandiaga selaku Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra turut hadir.
"Jadi kita juga mempersilakan kalau ada partai politik yang mencalonkan, kita persilakan. Tapi Gerindra sudah final mencalonkan Pak Prabowo," kata Dasco di Hambalang, Bogor, Minggu (4/9/2022).
Dasco lantas mengingatkan perihal adanya etika di dalam partai politik. Sandiaga yang notabane merupakan kader Gerindra tidak mungkin dicalonkan partai lain. Sementara Gerindra sendiri sudah memiliki Prabowo sebagai calon presiden.
"Etikanya kan nanti kita bisa, ya Pak Sandi kan tentunya sudah dewasa dalam berpolitik. Dia harusnya tahu, harus mengambil langkah apa ketika dia dicalonkan oleh parpol lain. Ya itu udah firm gitu," kata Dasco.
Sandiaga Siap Nyapres
Sebelumnya Sandiaga Uno bertemu sejumlah tokoh PPP DIY, Selasa (30/08/2022) malam. Kedunya menjajaki kemungkinan peluang dalam Pemilihan Presiden (pilpres) 2024 mendatang.
Sandiaga menyebut tahun 2017 dan 2019 lalu, banyak tokoh PPP banyak yang berjuang bersamanya. Karena itu dukungan dari partai politik (parpol) yang terus berlanjut hingga saat ini sangat disyukurinya.
"Karena saya yakin politik 2024 Indonesia brand-nya politik kekeluargaan, politik kebersamaan. Pak Jokowi sudah memulai di 2019 dengan konsep bertanding untuk bersanding. Ini inovasi politik yang menurut saya menjadi brand kita politik khas yang mengedepankan silaturahim," paparnya.
Ditanya kesiapan maju dalam bursa Pilpres dalam Pemilu 2024, Sandiaga mengaku siap. Namun dirinya menyerahkan kepada parpol pengusungnya untuk memilih kriteria pasangannya.
"Siap maju 2024, saya serahkan ke partai politik," katanya.
Sementara Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP DIY, Muhammad Yazid mengungkapkan bukan tanpa alasan DPW PPP DIY mendukung Sandiaga. Sebab Sandi dinilai merupakan sosok yang ideal sebagai calon Presiden (capres) dalam Pemilu tahun 2024.
"Soal dukung-mendukung, sosok Mas Sandi ideal, smart kaitan ekonomi, sosok saleh," ungkapnya.
Meski mendukung Sandi, DPW PPP DIY, lanjut Yazid taat pada mekanisme partai. Hanya saja Sandi dimungkinkan menjadi salah satu opsi tokoh yang akan diusulkan DPW ke pimpinan pusat PPP.
"Tentu saja melalui mekanisme internal di tingkat DPW," ujarnya.
Berita Terkait
-
Sandiaga Uno Terinspirasi Santriwati di Sidoarjo yang Aktif Soroti Isu Lingkungan
-
Jamu Puan Maharani di Hambalang, Prabowo Sebut Gerindra dan PDIP Punya Banyak Pandangan Ideologis yang Sama
-
Bertemu di Hambalang Bogor, Prabowo Subianto dan Puan Maharani Sepakat bangun Komunikasi Politik Terbuka
-
Bawa Pesan Megawati ke Hambalang, Puan Maharani: Hanya Saya dan Mas Prabowo yang Tahu
-
Ditanya Kemungkinan Duet, Puan Tersenyum Lebar dan Jawaban Prabowo Bikin Penasaran
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
Terkini
-
DPR Ingatkan Program Revitalisasi Sekolah Jangan Hanya Buat Gedung Mewah: Guru Juga Harus Sejahtera
-
Gibran Tak Lulus SMA? Said Didu Bongkar UTS Insearch Cuma 'Bimbel', Surat Kemendikbud Disorot
-
Ditinggal Jaksa di Tengah Gugatan Rp125 Triliun, Gibran Hadapi Sendiri Kasus Ijazah SMA-nya?
-
Geger Dugaan Skandal Terlarang Irjen KM, Terkuak Panggilan 'Papapz-Mamamz' Kompol Anggraini
-
Jadi Buron Kasus Pencemaran Nama Baik JK, Kejagung Buru Silfester Matutina
-
Inikah Wajah Kompol Anggraini Diduga Jadi Orang Ketiga di Rumah Tangga Irjen Krishna Murti?
-
Bukan Septic Tank! Ternyata Ini Sumber Ledakan di Pamulang yang Rusak 20 Rumah
-
Nama PBNU Terseret Kasus Haji, KPK Buka Suara: Benarkah Hanya Incar Orangnya, Bukan Organisasinya?
-
Rentetan Kasus Keracunan Makan Bergizi Gratis, DPD Minta BGN Kurangi Jumlah Penerima MBG
-
Asmara Berujung Maut di Cilincing: Pemuda Tewas Dihabisi Rekan Sendiri, Kamar Kos Banjir Darah!