Suara.com - Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, pihaknya sudah melakukan komunikasi kepada Sandiaga Uno, menyusul pengakuan Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra itu yang siap nyapres.
Dalam komunikasi tersebut, Sandiaga menjelaskan kepada Gerindra ihwal pernyataannya yang siap nyapres usai bertemua tokoh PPP di Yogyakarta pada Selasa (30/8/2022) lalu.
"Kami sudah komunikasi kok. Sudah komunikasi. Bahwa ya namanya demokrasi, dia diundang, dia datang, kemudian dia jawab, kalau diinikan partai politik ya dia siap. Nggak ada yang salah," kata Dasco di Hambalang, Bogor, Minggu (4/9/2022).
Dasco menegaskan kembali bahwa pernyataan Sandiaga memang tidak salah dan Gerindra tidak pernah melarang. Hanya saja diingatkan Dasco bahwa ada etika dalam berpartai.
"Ya kan kalau kita ngomong bahwa siapa nyapres silakan aja. Kemudian ya namanya juga alam demokrasi, kita kan nggak melarang. Kan ada etika berpartai," ucap Dasco.
Sandiaga Diingatkan Soal Etika
Partai Gerindra tidak mempermasalakan jika ada partai politik yang ingin mengusung Sandiaga Uno di Pilpres 2024. Gerindra juga mempersilakan Sandiaga, tetapi di sisi lain Gerindra mengingatkan soal etika.
Dasco mengingatkan bahwa Gerindra sudah bulat untuk mencalonkan Ketua Umum Prabowo Subianto. Keputusan itu sudah diambil lewat forum Rakernas, yang mana Sandiaga selaku Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra turut hadir.
"Jadi kita juga mempersilakan kalau ada partai politik yang mencalonkan, kita persilakan. Tapi Gerindra sudah final mencalonkan Pak Prabowo," kata Dasco di Hambalang, Bogor, Minggu (4/9/2022).
Baca Juga: Ambisi Sandiaga Nyapres Berbuntut Kode Keras Harus Hengkang Dari Gerindra
Dasco lantas mengingatkan perihal adanha etika di dalam partai politik. Sandiaga yang notabane merupkan kader Gerindra tidak mungkin dicalonkan partai lain, sementara Gerindra sendiri sudah memiliki Prabowo sebagai calon presiden.
"Etikanya kan nanti kita bisa, ya pak Sandi kan tentunya sudah dewasa dalam berpolitik. Dia harusnya tahu harus mengambil langkah apa ketika dia dicalonkan oleh parpol lain. Ya itu udah firm gitu," kata Dasco.
Sandiaga Siap Nyapres
Sebelumnya Sandiaga Uno bertemu sejumlah tokoh PPP DIY, Selasa (30/08/2022) malam. Kedunya menjajaki kemungkinan peluang dalam Pemilihan Presiden (pilpres) 2024 mendatang.
Sandiaga menyebut tahun 2017 dan 2019 lalu, banyak tokoh PPP banyak yang berjuang bersamanya. Karena itu dukungan dari partai politik (parpol) yang terus berlanjut hingga saat ini sangat disyukurinya.
"Karena saya yakin politik 2024 Indonesia brand-nya politik kekeluargaan, politik kebersamaan. Pak Jokowi sudah memulai di 2019 dengan konsep bertanding untuk bersanding. Ini inovasi politik yang menurut saya menjadi brand kita politik khas yang mengedepankan silaturahim," paparnya.
Berita Terkait
-
Ambisi Sandiaga Nyapres Berbuntut Kode Keras Harus Hengkang Dari Gerindra
-
Sandiaga Uno Terinspirasi Santriwati di Sidoarjo yang Aktif Soroti Isu Lingkungan
-
Jamu Puan Maharani di Hambalang, Prabowo Sebut Gerindra dan PDIP Punya Banyak Pandangan Ideologis yang Sama
-
Bertemu di Hambalang Bogor, Prabowo Subianto dan Puan Maharani Sepakat bangun Komunikasi Politik Terbuka
-
Bawa Pesan Megawati ke Hambalang, Puan Maharani: Hanya Saya dan Mas Prabowo yang Tahu
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf
-
Skema WFA ASN dan Pegawai Swasta Nataru 2025, Termasuk TNI dan Polri
-
Pakar Hukum Unair: Perpol Jabatan Sipil Polri 'Ingkar Konstitusi', Prabowo Didesak Turun Tangan
-
Duka Sumut Kian Pekat, Korban Jiwa Bencana Alam Bertambah Jadi 369 Orang
-
Polisi Tantang Balik Roy Suryo dkk di Kasus Ijazah Jokowi: Silakan Ajukan Praperadilan!